Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menghilangkan Flek Hitam di Wajah Dengan Bahan Alami, Coba Gel Lidah Buaya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita dengan flek hitam di wajah. Unsplash.com/Ayo Ogunseinde
Ilustrasi wanita dengan flek hitam di wajah. Unsplash.com/Ayo Ogunseinde
Iklan

TEMPO, JakartaFlek hitam pada wajah sangat sulit dihilangkan, namun ada juga yang memudar dengan sendirinya. Ada beberapa penyebab bintik hitam di wajah, salah satunya adalah paparan sinar matahari yang paling umum.

Namun, flek hitam disebabkan oleh beberapa faktor selain paparan sinar matahari. Tentunya untuk mengatasi hal tersebut butuh perawatan yang efektif.

  1. Hiperpigmentasi akibat paparan sinar matahari

Penyebaab utama bintik hitam di wajah adalah karena produksi melanin yang disebabkan paparan sinar matahari.  Kondisi ini disebut juga Melasma, selain dikarenakan sinar matahari, melisma juga disebabkan kotoran yang menumpuk pada wajah yang menyebabkan produksi melanin berlebih.  Melasma tidak menyakitkan, namun dapat mengganggu tampilan pada wajah, bahkan sulit untuk diobati.

Dikutip dari laman resmi health.harvard.edu, menurut American Academy of Dermatology resiko melisma juga lebih besar bagi yang memiliki kulit lebih gelap, karena secara alami memiliki lebih banyak sel penghasil pigmen aktif. Melasma lebih umum terjadi pada wanita namun tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada pria. 

  1. Tanda Tanda Penuaan

Tidak semua orang mengalami tanda tanda penuaan, tergantung pada gaya hidup seseorang. Tanda penuaan yang paling umum selain garis halus adalah bitnik hitam di wajah. Kehilangan elastisitasnya membuat kulit rentan terhadap bitnik hitam. Bintik-bintik yang muncul karena penuaan dikenal sebagai lentigine.

  1. Hormon

Ketika kadar hormon naik turun, salah satu efek samping yang paling umum adalah perubahan pigmentasi yang disebut melasma. Sering terlihat selama kehamilan, terapi hormonal atau bahkan perubahan kontrol kelahiran, hormon ekstra merangsang produksi melanin. Wanita hamil sering kali mengalami bercak hitam di hidung, pipi, garis rahang, dahi atau dagu, menciptakan pola yang disebut "topeng kehamilan" atau "chloasma". Jenis hiperpigmentasi ini biasanya berlangsung hingga kehamilan berakhir atau kadar hormon kembali seimbang.

Baca: Tips Menghilangkan Flek Hitam Melalui 4 Prosedur Kecantikan

  1. Peradangan

Flek hitam terkadang dapat berkembang setelah peradangan atau cedera pada kulit, terutama bagi mereka yang menderita jerawat, eksim, reaksi alergi, atau kondisi kulit lainnya. Disebut hiperpigmentasi pasca inflamasi, jenis perubahan warna ini adalah respons alami kulit terhadap peradangan. Setelah luka terjadi, kulit menjadi meradang dan, saat sembuh, kulit secara alami memproduksi melanin berlebih yang membuat kulit menjadi gelap.

Hiperpigmentasi akibat peradangan sangat umum terjadi setelah berjerawat. Saat kulit yang teriritasi sembuh dari jerawat, noda hitam tertinggal, mulai dari merah muda hingga merah, ungu, coklat atau hitam. Semakin parah peradangannya, semakin besar dan gelap bercaknya. Selain itu, ada alasan mengapa para ahli memperingatkan Anda untuk menghindari memencet jerawat - memencet jerawat tersebut dapat meningkatkan kemungkinan munculnya bintik hitam.

  1. Melanoma

Secara umum flek hitam tidak berbahaya bagi kesehatan. Namun perlu diperhatikan, apakah flek hitam mengalami perubahan bentuk, tekstur ada baiknya waspadai hal tersebut. Mungkin saja kamu menderita melanoma.

Melanoma adalah jenis kanker kulit yang ditandai dengan bercak hitam. Mulanya, melanoma berkembang dalam sel (melanosit) yang menghasilkan melanin, yakni pigmen yang memberi warna pada kulit. Meski lebih sering berkembang di kulit, kanker ini juga dapat terbentuk di mata atau organ internal, seperti usus.

Tidak tahu penyebab pasti dari melanoma. Dilansir dari Mayo Clinic, sebagian besar kasus melanoma disebabkan oleh paparan radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari atau lampu tanning. Oleh sebab itu, batasi paparan radiasi UV untuk mengurangi risiko melanoma. Mengetahui tanda-tanda peringatan kanker kulit dapat membantu pengobatan kanker dan mencegah penyebarannya.

Cara menghilangkan Flek Hitam Secara Alami

Jika flek hitam mengganggu penampilan dan tidak ingin melewati prosedur penyembuhan yang mahal. Pengobatan alami tentu dapat menjadi alternative untuk mengobati flek hitam yang menggangu di wajah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil studi skala kecil tahun 2017 menunjukkan bahwa mengoleskan gel lidah buaya ke kulit dapat membantu mengurangi melasma selama kehamilan setelah 5 minggu.

Pengobatan rumahan yang harus dihindari

Orang mungkin ingin mengingat bahwa banyak pengobatan rumahan yang direkomendasikan laman web mungkin memiliki efek samping atau tidak ada bukti keefektifan. Contohnya termasuk lemon dan cuka sari apel. Tidak ada penelitian yang mendukung klaim bahwa perawatan ini berhasil.

Dalam beberapa kasus, perawatan yang tidak terbukti dapat memperburuk kondisi kulit. Misalnya, American Society for Dermatological Surgery tidak merekomendasikan jus lemon atau scrub abrasif, karena metode ini dapat memperburuk bintik hitam.

Beberapa produk pencerah kulit bisa lebih berbahaya daripada baik. Banyak mengandung bahan yang dapat membahayakan kulit atau kesehatan secara keseluruhan, seperti merkuri atau steroid. Menerapkan ini dapat menyebabkan jerawat, ruam, dan kulit rapuh seiring waktu.

Cara mengobati flek hitam di wajah secara alami

1. Cuka Apel

Dilansir dari Healthline, sari cuka sari apel mengandung asam asetat, yang menurut penelitian Trusted Source dapat meringankan pigmentasi. Untuk menggunakan cuka apel, campurkan cuka sari apel dan air dalam wadah yang sama, oleskan ke flek hitam dan biarkan selama dua hingga tiga menit, kemudian bilas menggunakan air hangat. Ulangi dua kali sehari secara rutin agar dapat melihat hasilnya.

  1. Eksfoliasi dengan Pepaya

Pepaya memiliki kandungan asam yang dikenal alfa-hidroksi, kandungan tersebut dapat membantu pengelupas kimiawi. Cara menggunakannya yaitu, kupas dan buang bijinya dari papaya. Kemudian haluskan papaya dengan blender hingga membentuk pasta. Oleskan pada wajah dan tunggu hingga 20-30 menit di pagi hari dan sebelum tidur. Bilas dengan air hangat.

  1. Teh hitam

Gunakan the hitam sebagai penyamar flek hitam secara alami. Cara menggunakannya, tambahkan satu sendok makan daun teh hitam segar ke dalam secangkir air suling mendidih, kemudia Seduh selama dua jam dan saring. Rendam kapas ke dalam air teh dan oleskan ke area hiperpigmentasi, dua kali sehari. Ulangi setiap hari selama enam hari seminggu, selama empat minggu.

4. Gel lidah buaya

Lidah buaya mengandung aloin, senyawa depigmentasi alami yang telah terbukti mencerahkan kulit dan bekerja secara efektif sebagai perawatan hiperpigmentasi tidak beracun, menurut sebuah studi tahun 2012. Caranya oleskan gel lidah buaya murni ke area yang mengalami hiperpigmentasi atau menghilangkan flek hitam di wajah sebelum tidur, kemudian bilas menggunakan air hangat besok paginya. Ulangi hingga keadaan kulit membaik.

WILDA HASANAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui 4 Manfaat Kulit Mangga untuk Kesehatan

2 hari lalu

Ilustrasi mangga muda (Pixabay.com)
Ketahui 4 Manfaat Kulit Mangga untuk Kesehatan

Ternyata, kulit mangga yang sering dibuang oleh banyak orang juga memiliki sejumlah manfaat yang patut diperhatikan. Apa saja?


Saran Menjaga Kesehatan Kulit di Musim Hujan

10 hari lalu

Ilustrasi kulit kering. Shutterstock
Saran Menjaga Kesehatan Kulit di Musim Hujan

Sebagian orang lebih rentan mengalami kulit kering dan udara yang lebih sejuk musim hujan tak bisa membantu. Jadi, ini yang perlu dilakukan.


Ini Efek Samping jika Salah Pemakaian Urutan Skincare

14 hari lalu

Ilustrasi Skincare/Canva
Ini Efek Samping jika Salah Pemakaian Urutan Skincare

Mengaplikasikan skincare dengan urutan yang salah dapat menciptakan penghalang pada kulit dan mencegah penetrasi bahan aktif ke dalamnya.


Terganggu Munculnya Stretch Mark, Berbahayakah?

19 hari lalu

Ilustrasi stretch marks. beautyandmakeup.net
Terganggu Munculnya Stretch Mark, Berbahayakah?

Stretch mark sering membuat orang tak nyaman, terutama perempuan. Berbahayakah stretch mark?


Ini Sederet Bahaya Tidur Menghadap Kipas Angin

22 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya tidur. Freepik.com/Wayhomestudio
Ini Sederet Bahaya Tidur Menghadap Kipas Angin

Meskipun terasa menyegarkan, tidur dengan kipas angin langsung menghadap wajah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.


5 Tanaman Hias yang Dapat Menyerap Polusi Udara, Cara Perawatannya?

30 hari lalu

Tanaman lidah mertua (sancievera). TEMPO/ Tri Handiyatno
5 Tanaman Hias yang Dapat Menyerap Polusi Udara, Cara Perawatannya?

Beberapa tanaman hias tertentu memiliki manfaat kesehatan ketika ditempatkan di dalam ruangan.


Mengenal Fitoplankton, Penghasil Oksigen Terbesar di Bumi

30 hari lalu

Mengenal Fitoplankton, Penghasil Oksigen Terbesar di Bumi

Penghasil oksigen utama di bumi bukanlah tumbuhan, melainkan mikroorganisme yang ada dalam ekosistem laut yang disebut fitoplankton.


16 Manfaat Ampas Kopi, dari Pupuk Taman hingga Perawatan Kulit

34 hari lalu

Ampas kopi (tabloidbintang.com)
16 Manfaat Ampas Kopi, dari Pupuk Taman hingga Perawatan Kulit

Ampas kopi memiliki segudang manfaat. Apa saja?


Benarkah Lebah Madu akan Mati setelah Menyengat Manusia?

34 hari lalu

Sejumlah lebah madu Trigona (Trigona sp) berkumpul di pintu masuk sarang madu yang dibudidayakan di Hutan Kota Srengseng, Kembangan, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022. Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta membudidayakan lebah madu trigona (Trigona sp). ANTARA FOTO/Subur Atmamihardja
Benarkah Lebah Madu akan Mati setelah Menyengat Manusia?

Lebah madu akan mati setelah menyengat manusia atau mamalia lain karena anatomi sengat mereka.


Bepergian Saat Terik Sinar Matahari, Simak 4 Kiat Ini

36 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan kacamata hitam. shutterstock.com
Bepergian Saat Terik Sinar Matahari, Simak 4 Kiat Ini

Menggunakan pakaian yang tepat membantu tubuh mengurangi paparan sinar ultraviolet dari terik sinar matahari