"

Anak Rentan Sakit di Musim Pancaroba, Dokter Bagikan Tips Menjaga Kesehatan

Reporter

Editor

Mila Novita

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan cuaca yang ekstrem saat musim pancaroba membuat anak-anak rentan terkena penyakit. Karena sistem kekebalan tubuh yang masih lemah, agen penyebab penyakit dan setiap infeksi adalah hal baru sehingga tubuh lebih rentan. 

MedicalExpertCombiphar CarlindaNekawaty mengatakan, masalah kesehatan yang paling sering muncul adalah gangguan di pencernaan dan pernapasan.

"Penyakit umum pada anak selama cuaca ekstrem adalah diare, alergi dan flu," katanya dalam webinar kesehatan, Selasa, 23 maret 2021.

Carlinda menjelaskan gejala-gejala penyakit yang lazim dialami anak saat pancaroba. Diare ditandai dengan frekuensi buang air besar yang terlalu sering, seperti tiga kali atau lebih dari itu per hari. Tinja anak lebih cair dan buah hati mengalami perut kembung, mual, muntah, demam, nyeri perut dan merasa lemas. Diare umumnya disebabkan rotavirus atau infeksi bakteri serta penyakit.

Musim pancaroba juga bisa menimbulkan alergi pada anak, yang ditandai dengan pilek, bersin, hidung tersumbat dan hidung gatal. Sistem imunitas pada pernapasan anak masih berkembang, itulah mengapa alergi yang ditimbulkan lebih cenderung terjadi pada saluran pernapasan. Faktor risiko yang menyebabkan alergi diantaranya adalah perubahan suhu, udara kotor, debu, asap atau bulu binatang yang terbawa angin.

Buah hati pun rentan terkena flu yang ditandai dengan hidung tersumbat, hidung berair, bersin, batuk dan demam.

"Saat pandemi ini, perhatian khusus untuk semua orang adalah flu atau common cold yang rentan terjadi kepada anak," kata dia.

Dia memberikan beberapa langkah yang bisa diterapkan orang tua atau pengasuh agar menjaga anak tetap sehat saat pancaroba. Pertama adalah menjaga kebersihan. Sumber penyakit seperti virus penyebab flu dan diare, juga debu, asap serta bulu binatang sebagai penyebab alergi, dapat muncul dari kotoran yang menempel di tubuh anak maupun lingkungan sekitar. Menjaga kebersihan rumah dari debu dan kelembaban juga perlu dilakukan.

"Membiasakan anak untuk menjaga kebersihan diri seperti mandi secara rutin, menggunting kuku, mencuci tangan dan ajari etika batuk dan bersin yang baik menjadi langkah efektif."

Selanjutnya, mengajak anak rutin berolahraga. Aktivitas fisik yang tinggi pada anak memberikan efek positif pada sistem kekebalan tubuh. Menemani anak untuk aktif bergerak juga memberikan manfaat lebih pada kesehatan orangtua. Tapi perhatikan juga protokol kesehatan bila olahraga dilakukan di luar rumah.

Tidur yang cukup pun krusial untuk anak. Sebab, jam tidur anak dapat mempengaruhi metabolisme. Oleh sebab itu, anak usia 3 hingga 6 tahun perlu tidur 11-13 jam per hari dan anak usia 6 hingga 12 tahun harus tidur 10 jam per hari.

"Pastikan anak tidur siang satu hingga dua jam, itu akan membantu metabolisme membangun sistem kekebalan tubuh," dia berpesan.

Baca juga: Telur, Bayam dan 8 Makanan untuk Kekebalan Tubuh Anak

Lalu, jauhkan anak dari orang yang sedang sakit. Mengingat anak lebih rentan, virus dan bakteri yang ada di tetesan lendir dalam bersin dan batuk mudah menginfeksi buah hati. Jika orang dewasa di dalam rumah sedang sakit, jauhi anak-anak dan kenakan masker agar tetesan lendir tidak membuat mereka ikut jatuh sakit. Mengenakan masker penting sebab virus flu bisa hidup di objek selama beberapa jam, dan bisa menyebar bila anak menyentuh objek tersebut kemudian memegang mata, hidung atau mulutnya.

Hal terakhir yang tak kalah penting adalah memenuhi kebutuhan mikronutrien. Kebutuhan mikronutrien yang cukup dapat membantu pembentukan sistem imunitas anak dan menjaga anak tetap dalam kondisi sehat. Seng, vitamin C, vitamin A, dan vitamin B kompleks merupakan nutrien yang memainkan peranan penting pada daya tahan tubuh anak.

Menurut Carlinda, memenuhi kebutuhan nutrisi pada anak merupakan langkah dasar dan utama dalam membentuk benteng perlindungan tubuh yang baik di musim pancaroba. “Selain melalui konsumsi buah, sayur, daging dan kacang-kacangan, terdapat bahan-bahan alami dengan kandungan vitamin dan mineral yang dipercaya dapat menjaga kesehatan dan memelihara daya tahan tubuh anak," kata dia. 








Bahaya Sembarangan Minum Oralit

1 hari lalu

Oralit. shutterstock.com
Bahaya Sembarangan Minum Oralit

Minum oralit dalam pemakaian di luar peruntukan bisa memicu perut kembung karena mengganggu gerakan usus.


Narasi Keliru Oralit Cegah Dehidrasi saat Puasa, Pakar Ungkap Faktanya

1 hari lalu

Pekerja melakukan pengepakan obat oralit di pabrik  PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Narasi Keliru Oralit Cegah Dehidrasi saat Puasa, Pakar Ungkap Faktanya

Pakar kesehatan mengatakan kegunaan oralit bukan untuk mencegah dehidrasi selama puasa Ramadan. Ini gunanya.


Tahap Anak Belajar Puasa, Mulai Tahan Lapar Selama 2 Jam

3 hari lalu

Ilustrasi anak-anak menunggu berbuka puasa di Jakarta, Selasa 14 April 2020. TEMPO/Subekti.
Tahap Anak Belajar Puasa, Mulai Tahan Lapar Selama 2 Jam

Orang tua menerapkan metode pembelajaran puasa kepada anak secara bertahap.


Apakah Boleh Konsumsi Makanan Pedas Saat Makan Sahur?

4 hari lalu

Ilustrasi makan sahur. TEMPO/Aditia Noviansyah
Apakah Boleh Konsumsi Makanan Pedas Saat Makan Sahur?

Konsumsi makanan pedas saat makan sahur apakah boleh? Begini penjelasannya.


Keringat Dingin Muncul Dipengaruhi Faktor Fisik dan Psikologis

5 hari lalu

Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Keringat Dingin Muncul Dipengaruhi Faktor Fisik dan Psikologis

Keringat dingin biasanya muncul di beberapa bagian tubuh antara lain telapak tangan, kaki, atau wajah


Berencana Mudik dengan Pesawat bersama Anak, Simak Dulu Tips Berikut

5 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan pesawat. ANTARA/Septianda Perdana
Berencana Mudik dengan Pesawat bersama Anak, Simak Dulu Tips Berikut

Berikut empat tips supaya anak tidak rewel selama perjalanan mudik dengan pesawat terbang dari blogger perjalanan.


Sebab Kian Banyak Anak Melawan Hukum Menurut Sosiolog

6 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Sebab Kian Banyak Anak Melawan Hukum Menurut Sosiolog

Sosiolog melihat maraknya kasus anak melawan hukum, bahkan sebagai pelaku pembunuhan, dipengaruhi banyak faktor. Beriut di antaranya.


Kiat Orang Tua Menghadapi Anak Indigo

6 hari lalu

Ilustrasi anak indigo. ytimg.com
Kiat Orang Tua Menghadapi Anak Indigo

Seringkali orang tua kesulitan dalam menghadapi anak indigo karena keunikannya. Lalu, bagaimana kiat orang tua menghadapi anak indigo?


Gejala dan Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Anak

6 hari lalu

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Gejala dan Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Anak

Kebanyakan infeksi saluran kemih (ISK) pada anak disebabkan oleh bakteri dari sistem pencernaan yang masuk ke uretra.


Ciri Attachment Disorder atau Gangguan Hubungan Sosial dan Kiat Mengatasinya

6 hari lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Ciri Attachment Disorder atau Gangguan Hubungan Sosial dan Kiat Mengatasinya

Attachment disorder atau gangguan kelekatan mempengaruhi perilaku kemampuan seseorang untuk membentuk dan mempertahankan hubungan