Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jennifer Bachdim Mengalami Demam dan Payudara Bengkak karena ASI Berlebih

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Deretan foto maternity Jennifer Bachdim itu diabadikan secara apik oleh fotografer Claus Schmidt. Ia berhasil memadukan keindahan pantai Bali dengan aura cantik dari Jennifer Bachdim. Instagram/@jenniferbachdim
Deretan foto maternity Jennifer Bachdim itu diabadikan secara apik oleh fotografer Claus Schmidt. Ia berhasil memadukan keindahan pantai Bali dengan aura cantik dari Jennifer Bachdim. Instagram/@jenniferbachdim
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJennifer Bachdim memberikan air susu ibu atau ASI kepada anak ketiganya, Kiyoji Kaynen Bachdim, yang lahir pada awal Maret 2021. Perjalanan menyusuinya tak selalu berjalan mulus. Belum dua minggu, istri pesepak bola Irfan Bachdim itu mengalami demam akibat produksi ASI-nya yang terlalu banyak.

Model 33 tahun itu menceritakan pengalamannya itu dalam sebuah unggahan di Instagram Story, Rabu, 10 Maret 2021, dengan memperlihatkan fotonya yang sedang menyusui.

“Menyusui itu indah namun menantang. Saya menghasilkan banyak ASI yang membuat payudara saya bengkak dan sakit. Meskipun Kiyoji menyusu dengan sangat baik, setiap 2-3 jam saya mengalami luka dan payudara nyeri,” tulis dia di unggahan itu.

Bukan hanya nyeri, dia juga mengalami demam yang dia rasakan sejak malam sebelumnya. “ASI dan tubuh saya harus menyesuaikan dulu dan itu akan memakan waktu,” kata dia.

Baca juga: Cerita Jennifer Bachdim Melahirkan Anak Ketiga, Induksi Alami Jalan-jalan Jauh

Dilansir dari Very Well Family, pembengkakan payudara karena produksi ASI yang terlalu banyak normal terjadi pada minggu pertama atau kedua setelah melahirkan. Peningkatan aliran darah ke payudara bersamaan dengan lonjakan suplai ASI sering kali menyebabkan payudara menjadi terlalu penuh. Tapi masalah ini akan berakhir dalam hitungan hari asalkan kebiasaan menyusui diteruskan. Lama kelamaan produksi ASI juga akan menyesuaikan untuk memenuhi kebutuhan bayi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jennifer juga mengatakan sedang mengalami masa-masa yang sangat lelah. Dia harus terbangun setiap dua atau tiga jam sekali untuk menyusui. Apalagi dia saat ini tidak ditemani Irfan Bachdim yang harus membela PSS Sleman di musim turnamen yang baru dimulai lagi setelah setahun libur.

Meskil kelelahan, Jennifer mengaku bahagia dengan rutinitas barunya. Semua lelah, kurang tidur, dan kesakitan yang dia alami terbayar ketika melihat anaknya tertidur pulas dengan perut kenyang.

Dia juga memiliki dua anak lain, Kiyomi dan Kenji, yang selalu mendukungnya. “Sweetest sister dan brother!! While mama isn’t feeling so well, they sing and dance for Kiyoji,” kata dia dalam unggahan lain.

Jennifer Bachdim melahirkan Kiyoji di Bali pada 1 Maret 2021. Seperti kedua anaknya terdahulu, dia juga berkomitmen memberikan ASI eksklusif untuk Kiyoji. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

6 hari lalu

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

Beberapa kebiasaan membuat produk ASI tidak optimal, termasuk membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

7 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

7 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

11 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

20 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

24 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Pemain Timnas Indonesia Alami Demam Jelang Laga Lawan Vietnam, Ini Penjelasan Shin Tae-yong

26 hari lalu

Pelatih Shin Tae-yong memimpin latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Timnas Indonesia menggelar latihan jelang bertanding melawan Vietnam dalam laga lanjutan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis besok. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pemain Timnas Indonesia Alami Demam Jelang Laga Lawan Vietnam, Ini Penjelasan Shin Tae-yong

Shin Tae-yong mengatakan virus tersebut yang menjadi penyebab para pemain Timnas Indonesia demam menjelang pertandingan melawan Vietnam di Hanoi.


Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

33 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

37 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.


Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

38 hari lalu

Relawan Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa memeriksa kesehatan ibu menyusui penyintas Covid-19 di RW 07 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 5 Agustus 2021. Monitoring dan edukasi kesehatan ini dilakukan dalam rangka Pekan ASI Sedunia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.