TEMPO.CO, Jakarta - PT Sun Life Financial Indonesia (“Sun Life Indonesia”) turut merayakan momen Hari Perempuan Internasional 2021, dengan memberikan dukungan kepada perempuan Indonesia untuk lebih bermakna, berdaya dan berjaya. Kali ini, Sun Life membuka kesempatan kepada para perempuan Indonesia untuk lebih produktif serta memiliki pekerjaan sampingan atau side hustle.
Side hustle adalah kegiatan atau pekerjaan sampingan, yang bertujuan untuk memenuhi kepuasan pribadi dan membentuk nilai baru, dengan harapan apa yang mereka lakukan dapat membantu orang lain dalam menyelesaikan masalah. Chief Distribution Officer Sun Life Indonesia Danning Wikanti menyatakan bagi perempuan, tantangan yang dihadapi dalam menjalani multi peran tentu kian signifikan, khususnya di tengah pandemi saat ini.
Baca: Hari Perempuan Internasional, Jokowi: Semua Setara Memberi Warna Bagi Peradaban
"Meski demikian sebagai individu, perempuan tentu juga memiliki keinginan untuk memaksimalkan potensi finansial, dan memenuhi kebutuhan serta keinginan mereka. Memiliki kesibukan sampingan yang juga dapat meningkatkan penghasilan , menjadi salah satu peluang yang dapat dimanfaatkan perempuan untuk terus berdaya," kata Danning dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 9 Maret 2021.
Dengan memiliki pekerjaan sampingan, perempuan dapat tetap menjalani multi peran sekaligus mengejar mimpi yang dimiliki dengan lebih fleksibel dan menyenangkan. Entrepreneur, Influencer dan Educator Perempuan, Merry Riana mengatakan sebagai perempuan, kita tentu ingin dapat sukses di setiap peran dan bidang yang kita geluti. "Kesuksesan, tidak melulu dilihat dari seberapa besar penghasilan yang kita dapat, tapi tentang bagaimana dampak positif yang bisa kita berikan bagi orang sekitar. Inilah mengapa, menjalani side hustle dapat menjadi solusi untuk para perempuan meraih kesuksesan yang mereka impikan. Kreativitas dan integritas menjadi kunci, agar setiap peran dan bidang yang ditekuni perempuan dapat tetap berjalan dengan harmonis dan selaras,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 9 Maret 2021.
Di momen Hari Perempuan Internasional, Danning mengatakan Sun Life membuka kesempatan untuk perempuan Indonesia agar dapat lebih produktif dan kreatif. Salah satunya dengan menjadi bagian dari tenaga pemasar perusahaan. "Lebih dari 100 tenaga pemasar baru, diharapkan dapat dijaring pada recruitment kali ini. Bukan hanya berkesempatan untuk meraih pendapatan tambahan, para perempuan ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membantu memberikan edukasi terkait manfaat dan pentingnya asuransi, sekaligus membantu dan mendampingi masyarakat dalam mencapai kenyamanan finansial.”
Pekerjaan tenaga pemasar dianggap memiliki peran kunci dalam meningkatkan literasi asuransi, sekaligus membantu lebih banyak keluarga Indonesia untuk meraih kesejahteraan finansial. Berbeda dengan pekerjaan sampingan yang umumnya masih bergantung pada atasan atau pemberi pekerjaan yang menentukan jam kerja dan penghasilan yang akan didapat, side hustle memberikan kebebasan pada pelakunya untuk menentukan waktu dalam bekerja, serta seberapa besar penghasilan yang didapat.
Kontribusi perempuan di perusahaan tidak bisa dianggap sepele. Presiden Direktur Sun Life Indonesia saat ini, Elin Waty merupakan perempuan sekaligus orang Indonesia pertama yang dipercaya untuk memimpin bisnis Sun Life di Indonesia. Sedangkan di tingkat manajemen, 7 dari 18 pemangku jajaran manajemen senior Sun Life Indonesia, diisi oleh perempuan. Bahkan untuk tenaga pemasar yang menjadi ujung tombak pemasaran, saat ini lebih dari 70 persen dari total Tenaga Pemasar Sun Life adalah perempuan. Di momen Hari Perempuan Internasional kali ini, Sun Life juga berupaya untuk meningkatkan motivasi dan kapasitas dari tenaga pemasar perempuan yang dimiliki, dengan menggelar webinar yang melibatkan Entrepreneur, Influencer dan Educator Perempuan, Merry Riana.
“Dengan membuka kesempatan ini, kami berharap semakin banyak perempuan Indonesia yang mampu memberi kontribusi positif bagi diri, keluarga dan masyarakat luas. Ini saatnya perempuan Indonesia menjadi lebih bermakna, berdaya dan berjaya dengan mengenal potensi dan meraih kesuksesan yang diimpikan,” kata Danning.
