Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Mengendalikan Binge Eating Disorder, Kecenderungan Makan Berlebihan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita makan di tempat tidur. Freepik.com/Bearfotos
Ilustrasi wanita makan di tempat tidur. Freepik.com/Bearfotos
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain bulimia dan anoreksia, ada gangguan makan lain yang berhubungan dengan pikiran, yaitu binge eating disorder. Orang yang mengalami gangguan makan ini merasa rileks setelah makan berlebihan, tetapi pada saat yang sama mengalami perasaan malu atau kehilangan kendali di kemudian hari.

Dilansir dari Times of India, Jumat, 5 Maret 2021, beda dengan anorexia yang makan sangat sedikit atau bulimia yang makan banyak tapi cenderung dimuntahkan kembali, binging cenderung makan lebih banyak dari yang dibutuhkan. 

Meskipun belum banyak penelitian yang membahas gangguan makan ini, diyakini bahwa hal itu umumnya terjadi karena gen. Orang yang memiliki kepekaan yang meningkat terhadap dopamin kemungkinan besar mewarisi kelainan ini.

Selain itu, gangguan ini juga disebut terjadi karena perubahan struktur otak, orang mengalami peningkatan respons terhadap makanan dan kurang pengendalian diri. Kondisi itu juga bisa terjadi karena trauma emosional seperti kematian, pelecehan, perpisahan, kecelakaan, atau bahkan intimidasi.

Sebuah penelitian menemukan bahwa gangguan ini juga terjadi pada mereka yang memiliki gangguan psikologis, seperti fobia, depresi, gangguan bipolar, kecemasan atau penyalahgunaan zat.

Baca juga: Sama-sama Takut Gemuk, Ini Beda Anoreksia dengan Bulimia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gangguan makan ini ditandai dengan makan berlebihan tanpa perhitungan, makan 3-4 kali lebih tinggi dari kalori yang dibutuhkan per hari, dan makan sangat sering (kurang dari satu jam). 

Lalu bagaimana mengatasinya? Para ahli percaya gangguan makan ini bisa diatasi dengan trik sederhana, tapi harus diterapkan dengan tekun. 

Pertama-tama, perhitungan makanan sesuai selera. Lalu, jangan menghindari makan besar, apalagi menggantinya dengan makanan ringan atau minuman. Di pagi hari, pilih sarapan yang kaya protein.

Selain itu, boleh makan lebih sering dengan porsi yang lebih kecil. Tapi pilih makanan yang kaya akan biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran. Yang tak kalah penting adalah sertakan latihan sederhana dalam rutinitas harian seperti, jalan cepat, meditasi, jogging, atau yoga.

Binge eating disorder tak hanya bisa menaikkan berat badan, tapi juga meningkatkan risiko berbagai penyakit serius seperti penyakit jantung diabetes tipe 2, dan depresi. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Risiko Jika Sering Telat Makan

27 hari lalu

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
5 Risiko Jika Sering Telat Makan

Telat makan berakibat masalah kesehatan


Jangan Dianggap Sepele, Ini 5 Manfaat Jalan Kaki setelah Makan

30 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jangan Dianggap Sepele, Ini 5 Manfaat Jalan Kaki setelah Makan

Jalan kaki sesudah makan dapat menurunkan risiko sejumlah penyakit berbahaya.


5 Kiat Mengurangi Risiko Polifagia atau Makan Berlebihan

35 hari lalu

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com
5 Kiat Mengurangi Risiko Polifagia atau Makan Berlebihan

Polifagia kondisi lapar yang terus-menerus, tapi tidak terpuaskan walaupun sudah banyak makan


Bekal Makanan Berguna untuk Menjaga Pola Makan yang Sehat

59 hari lalu

Makanan Bekal. hayatouki.com
Bekal Makanan Berguna untuk Menjaga Pola Makan yang Sehat

Membawa bekal makanan, salah satu upaya untuk menjaga asupan pola makan sehat


Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

23 September 2023

Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

ARFID adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pembatasan asupan makanan karena gangguan makan.


Remaja di India Dibunuh karena Alasan Sepele

18 September 2023

Ilustrasi pembunuhan dengan senjata tajam. news18.com
Remaja di India Dibunuh karena Alasan Sepele

Seorang remaja laki-laki, 15 tahun, diduga tewas di bunuh oleh tiga temannya setelah cekcok soal tagihan makan telur Rp 21.000


Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

16 September 2023

Ilustrasi cegukan (Pixabay.com)
Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

Cegukan secara medis dikenal sebagai flutter diafragma sinkron atau singultus.


Mengapa Kucing Suka Makan Ikan?

4 September 2023

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Mengapa Kucing Suka Makan Ikan?

Tidak seperti manusia yang merupakan omnivora, kucing adalah karnivora. Hal ini membuat bau daging, termasuk ikan, lebih menarik bagi mereka.


Mendadak Cegukan, Apa Penyebabnya?

14 Agustus 2023

Ilustrasi cegukan. Freepik.com
Mendadak Cegukan, Apa Penyebabnya?

Penyebab cegukan akibat kejang berulang atau gerak tiba-tiba diafragma yang tak bisa dikendalikan


Waktu Makan yang Dianjurkan Dokter untuk Cegah Anak Obesitas

9 Agustus 2023

Ilustrasi anak sedang makan (pixabay.com)
Waktu Makan yang Dianjurkan Dokter untuk Cegah Anak Obesitas

Orang tua perlu menerapkan waktu makan anak tak lebih dari 30 menit untuk menghindari sulit makan, stunting akibat malnutrisi kronis, dan obesitas.