Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengidap PCOS Bisa Alami Gangguan Kesuburan, Dokter Bagikan Tips agar Bisa Hamil

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)
Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sindrom ovarium polikistik (PCOS) merupakan kondisi hormonal yang mengganggu sistem reproduksi pada wanita. Gejala umumnya termasuk menstruasi tidak teratur dan obesitas, yang menyulitkan wanita untuk hamil. 

Akhila Joshi, dokter di India yang berfokus pada PCOS, mengatakan haid tidak teratur cukup umum terjadi pada wanita yang menderita PCOS dan Polycystic Ovarian Disease atau PCOD, tetapi ini tidak berarti bahwa mereka tidak akan pernah bisa hamil.

"Hamil saat menderita kondisi hormonal ini mungkin terjadi. Mungkin sedikit sulit tetapi bukan tidak mungkin," kata Akhila.

Masalah ovulasi dan kualitas telur yang buruk biasa terjadi, tetapi dengan menjaga kesehatan dengan benar, wanita mana pun yang menderita kondisi ini bisa hamil.

Masalah infertilitas pada wanita yang mengidap PCOS pada dasarnya disebabkan oleh dua alasan: ketidakseimbangan hormon dan kualitas sel telur. Akibat ketidakseimbangan hormon tersebut, kualitas sel telur menurun sehingga sulit untuk hamil. Alasan kedua adalah peningkatan kadar hormon androgen dalam tubuh. Ini adalah hormon pria dan kenaikan levelnya dalam tubuh wanita dapat mengganggu banyak hormon reproduksi.

Masalah hormonal ini mudah dikelola dengan melakukan beberapa penyesuaian gaya hidup. Akhila menyarankan untuk melakukan tiga hal yang dapat memastikan kehamilan yang sehat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertama, makan makanan sehat. Pemberian mineral dan vitamin yang cukup dapat membantu mengatasi gejala kondisi tersebut. Kedua, Tetap aktif secara fisik sangat penting untuk meningkatkan kesehatan dan meningkatkan kekebalan. Itu juga mencegah penyakit kronis. ketiga, nikmati kehamilan. Jangan terlalu stres atau khawatir tentang kehamilan. Semakin bahagia, semakin mudah mengelola kondisinya.

Tidak semua pasien yang mengalami kondisi hormonal ini harus minum obat agar bisa hamil, kecuali kasusnya sangat parah.

"Sebagian besar PCOD dan PCOS disebabkan oleh kebiasaan gaya hidup yang buruk. Hanya membuat beberapa perubahan sehat sudah cukup untuk mengelola kondisi ini," tambahnya.

Namun, jika pengidap PCOS ingin hamil, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

3 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS


Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

5 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

18 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka
4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

21 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

23 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

30 hari lalu

Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com
Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

Ada banyak faktor seseorang alami kasus infertilitas. Apa saja ?


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

31 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

33 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

44 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.