Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Makanan yang Memicu Jerawat, Paling Umum Gula Tambahan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita kesal dengan jerawat. shutterstock.com
Ilustrasi wanita kesal dengan jerawat. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir semua orang pernah memiliki masalah dengan jerawat di wajah. Cara paling mudah mengatasinya adalah mengobatinya dengan krim dari dokter atau obat-obatan alami. Tapi, obat-obatan yang cocok dengan satu orang belum tentu cocok dengan orang lainnya. 

Alih-alih mencari obat jerawat yang cocok, cobalah mencegahnya dari dalam. Menurut sebuah penelitian yang dikutip eatthis.com, jerawat ada hubungannya dengan pola makan. Penelitian yang diterbitkan di International Journal of Dermatology itu mengungkap enam faktor makanan yang mempromosikan jerawat.

Jadi, apa saja enam faktor makanan yang bisa menyebabkan Anda berjerawat? Ini termasuk makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi seperti sirup beras merah, beban glikemik tinggi seperti nasi putih dan pancake, produk susu seperti es krim, makanan cepat saji, kurangnya sayuran mentah, dan cokelat.

Karena kulit setiap orang berbeda, jadi faktor pemicu jerawat juga mungkin akan berbeda. Namun, jika Anda menjauhi faktor-faktor makanan yang bermasalah ini dan terus memakan sayuran mentah, kemungkinan besar akan muncul perbedaan. 

"Untuk pasien saya yang berjerawat, saya selalu menekankan bahwa makanan dan diet hanyalah salah satu aspek pengobatan, terutama karena perubahan genetik dan hormon berperan besar bagi sebagian orang yang berjerawat," kata Rajani Katta, penulis "Glow: The Dermatologist's Guide to a Whole Foods Younger Skin Diet" kepada eat this not that! dalam sebuah wawancara. "Karena itu, kami tahu bahwa makanan dan pola makan tertentu bisa memicu jerawat."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Memang Bisa Jerawat Sembuh dalam Sehari? Cek Cara yang Tepat

Katta mencatat bahwa suplemen protein whey dan tambahan gula adalah penyebab paling umum jerawat untuk orang dari segala usia. Selain itu, jika Anda khawatir dengan penuaan dini, dia menyarankan untuk menghindari makanan yang akan meningkatkan kadar gula darah, karena ini dapat menyebabkan kulit kehilangan elastisitas.

"Jadi itu berarti membatasi sebanyak mungkin gula tambahan dan karbohidrat olahan," saran Katta.

Jadi makanan apa yang harus Anda makan untuk meningkatkan kesehatan kulit? Selain sayuran mentah, sayuran yang dimasak juga dapat membantu, seperti halnya buah-buahan dan makanan tinggi asam lemak (seperti salmon). Faktor pelindung jerawat ini dapat membantu menjaga kulit tetap bersih dan bebas jerawat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Radikal Bebas pada Kulit Anak

12 jam lalu

Ilustrasi bayi sedang dikeringkan badannya. (Unsplash/The Honest Company)
Bahaya Radikal Bebas pada Kulit Anak

Radikal bebas seperti asap rokok dan polusi udara dapat menyebabkan bakteri baik di kulit berubah menjadi jahat dan menyerang skin barrier anak.


7 Pengawet Makanan yang Aman Dikonsumsi

1 hari lalu

Pekerja menyelesaikan proses pembuatan roti skala Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jakarta, Rabu, 24 Juli 2024.  Hal ini terjadi di kala bayang-bayang kredit macet di sektor UMKM kian menghantui.  TEMPO/Tony Hartawan
7 Pengawet Makanan yang Aman Dikonsumsi

Berikut beberapa daftar pengawet makanan yang aman dikonsumsi.


Ciri-ciri Makanan yang Mengandung Formalin

1 hari lalu

Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta saat membeli makanan pedagang untuk dijadikan sampel di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 3 April 2023. BBPOM DKI Jakarta melakukan pemeriksaan sampel makanan dan minuman untuk berbuka puasa yang dijual pedagang untuk mengantisipasi adanya bahan-bahan berbahaya seperti formalin, borax, rhodamin b dan methanyl yellow. Kegiatan tersebut rutin dilakukan saat bulan Ramadan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ciri-ciri Makanan yang Mengandung Formalin

Ciri-ciri tekstur makanan yang mengandung formalin ialah terasa halus dan tidak mudah hancur.


5 Cara Mengawetkan Makanan tanpa Bahan Pengawet yang Berbahaya

1 hari lalu

Sejumlah roti Okko yang belum ditarik dan masih dijual di beberapa distributor roti di Pasar Ciwastra, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 25 Juli 2024. BPOM menemukan kandungan bahan berbahaya natrium dehidroasetat dan meminta produsen roti Okko untuk menarik dan memusnahkan semua produknya. TEMPO/Prima mulia
5 Cara Mengawetkan Makanan tanpa Bahan Pengawet yang Berbahaya

Roti Okka dan Aoka diduga mengandung pengawet berbahaya yang bisa digunakan dalam kosmetik. Ini cara mengawetkan makanan tanpa bahan berbahaya.


Bahaya Natrium Dehidroasetat Berlebih seperti pada Roti Okko Menurut Ahli

2 hari lalu

Roti Okko. rotiokko.com
Bahaya Natrium Dehidroasetat Berlebih seperti pada Roti Okko Menurut Ahli

Pakar mengatakan penggunaan zat kimia natrium dehidroasetat dosis tinggi seperti pada Roti Okko bisa membahayakan kesehatan.


Presiden Jokowi Tanam Tebu di Merauke, Bisakah RI Swasembada Gula seperti Zaman Hindia Belanda?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan penanaman tebu perdana di PT Global Papua Abadi, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Selasa (23/7/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Tanam Tebu di Merauke, Bisakah RI Swasembada Gula seperti Zaman Hindia Belanda?

Presiden Jokowi melakukan penanaman perdana tebu di lahan PT Global Papua Abadi, Kabupaten Merauke. Indonesia pernah jadi eksportir gula dunia.


Inilah 7 Makanan yang Tidak Bisa Basi

3 hari lalu

Ilustrasi madu. Holliejean.com
Inilah 7 Makanan yang Tidak Bisa Basi

Dengan cara penyimpanan yang tepat dan kandungan bahannya, sejumlah makanan ini dapat bertahan selama bertahun-tahun.


Memasuki Kuartal IV, GAPMMI Minta BI Pertahankan Suku Bunga 6,25 Persen

3 hari lalu

Ketua Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S Lukman, saat ditemui di Artotel Senayan, Jakarta, Senin, 22 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra
Memasuki Kuartal IV, GAPMMI Minta BI Pertahankan Suku Bunga 6,25 Persen

GAPMMI meminta BI tetap mempertahankan suku bunga di angka 6,25 persen


Kolaborasi Hasil Riset dan Produsen Makanan Perlu Ditingkatkan

4 hari lalu

Ilustrasi riset pangan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kolaborasi Hasil Riset dan Produsen Makanan Perlu Ditingkatkan

Produsen dan peneliti perlu berkolaborasi untuk meracik produk makanan olahan bercita rasa khas Indonesia.


Pelemahan Rupiah Naikan Ongkos Produksi Makanan hingga 3 Persen

4 hari lalu

Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar. TEMPO/Tony Hartawan
Pelemahan Rupiah Naikan Ongkos Produksi Makanan hingga 3 Persen

Pelemahan nilai tukar rupiah menyebabkan ongkos produksi di industri makanan meningkat hingga 3 persen.