Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Tips agar Hubungan Suami Istri Semakin Intim di Masa Pandemi

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi pasangan suami-istri. dailymail.co.uk
Ilustrasi pasangan suami-istri. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 menyebabkan kualitas hubungan dengan pasangan menjadi semakin penuh tantangan bagi sebagian orang. Aktivitas di rumah saja serta kejenuhan yang meningkat sering kali memicu konflik, terlebih lagi bagi pasangan yang sudah menikah. Salah satu dampaknya adalah gairah seksual ikut menurun. 

Psikolog yang mendalami seksologi, Zoya Amirin, memberikan tips supaya hubungan dengan pasangan lebih mesra selama masa pandemi. Berikut dari Zoya Amirin agar hubungan dengan pasangan kian bergairah:

1. Lakukan hubungan intim yang reguler dan terencana

Masa pandemi merupakan masa ketidakpastian, jadi sangat disarankan untuk melakukan hubungan seksual yang reguler dan terencana agar lebih mudah melakukan kontrol terhadap hal yang akan terjadi nantinya. Seks spontan tidak disarankan. Jangan lupa gunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan pada masa pandemi yang mungkin belum diinginkan. 

2. Luangkan me time bagi diri sendiri

Memberikan waktu pada pasangan atau diri sendiri untuk menikmati me time sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres selama pandemi. Me time harus dijadwalkan sesuai dengan kesepakatan bersama.

Baca juga: 2 Kunci Hubungan Suami Istri Tetap Bergairah, Jangan Disepelekan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Jadwalkan waktu untuk komunikasi dengan keluarga

Ciptakan sesuatu yang baru misalnya dengan membuat permainan yang lebih mendekatkan keluarga, seperti main monopoli bersama, dan lain-lain.

4. Setiap pasangan harus bisa berkeluh-kesah tanpa komplain

Tanyakan kepada pasangan apa ketakutan terbesar pasangan, berikan waktu kepada pasangan untuk menyatakan ketakutannya dan mencurahkan isi hati, dan hentikan toxic positivity, misalnya: “Kamu harusnya bersyukur, jangan kayak nggak punya Tuhan." Setiap pasangan yang mampu berbagi ketakutan terbesarnya akan semakin mesra dan hubungan makin kuat.

Sementara itu Manajer Kondom Sutra David Dwi Santos mengatakan pasangan suami istri memiliki daya pikat satu sama lain sehingga punya peluang kembali ke masa awal pernikahan dengan membumbui kehidupan ranjang menjadi semakin seksi, romantis dan bergairah.

“Apalagi, pada masa pandemi saat ini, kebutuhan akan hubungan intim antar pasangan cenderung meningkat, akibat aktivitas yang lebih lama di rumah. Selain itu, kelelahan dan stres akibat tekanan kondisi saat ini membutuhkan sentuhan kreativitas serta eksplorasi dalam hubungan intim,” ujar David.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

13 jam lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

6 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

9 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

12 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

14 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

14 hari lalu

Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

15 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

17 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

18 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.