Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyusui, Whulandary Herman Rutin Minum Air Hangat dan Memompa ASI 2 Jam Sekali

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Whulandary Herman (Instagram/@whulandary)
Whulandary Herman (Instagram/@whulandary)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Whulandary Herman tengah menikmati masa-masa menyusui anak keduanya, Nik Siti Amelie. Puteri Indonesia 2013 itu sering mengunggah suka-duka menyusui anaknya yang belum genap sebulan itu di Instagram Story. 

Dalam salah satu unggahannya di Instagram Story, Whulandary mengungkap bahwa selain menyusui secara langsung, dia juga memompa air susu ibu atau ASI untuk disimpan di lemari pendingin atau freezer.

Dalam unggahan itu, istri pengusaha Malaysia, Nik Ibrahim, itu membagian foto gelas besar yang berisi air putih setengah, lalu menulis bahwa dia rutin minum air hangat 20 kali dalam sehari, juga jadwal menyusui dan memompa ASI. 

"Air panas 20 kali sehari, pompa per 2 jam, lalu direct breastfeeding 3 kali siang hari, dan malam full direct breastfeeding dan pompa ASI per 3 jam #journeywithAmilie," tulis dia, Rabu, 17 Februari 2021. 

Dia juga membagikan fotonya saat menyusui dini hari. Whulandary yang mengenakan baju tidur berwarna merah muda tampak memejamkan mata sambil memeluk Amilie yang sedang menyusu. 

"Kehidupan jam 2 pagi adalah jam yang sangat berat, bangun menyusui lalu memompa ASI. Terima kasih untuk fotonya suami," tulis dia di foto. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Whulandary Herman Memerah ASI di Balik Panggung Fashion Show

Perempuan berusia 31 tahun itu selaku berusaha memberikan ASI untuk anak meskipun tengah sibuk. Saat menyusui anak pertamanya, Nik Zayn Nik Ibrahim, pada 2019 lalu, dia bahkan menyempatkan diri memompa ASI di balik panggung peragaan busana di Kuala Lumpur. Dia mengaku persiapannya untuk fashion show lebih lama. Selama makeup saja dia harus banyak break karena dipanggil bayinya. 

Dia juga aktif melakukan kampanye pemberian ASI yang dapat meningkatkan kesehatan ibu dan bayi. Pada World Breastfeeding Week Agustus 2020, dia mengungkapkan perjalanannya menyusui anak pertamanya. 

“Bagiku perjalanan menyusui Nik Zayn sangatlah menyenangkan, memang tidak mudah tapi aku selalu berucap dalam hati ketika rasa lelah itu muncul,” kata Whulan yang kini menetap di Malaysia itu.

Yang membuatnya tambah nikmat, momen menyusui tidak akan dua kali. Whulandary Herman berhenti menyusui Nik Zayn saat hamil anak kedua tahun lalu. 

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

3 hari lalu

Bayi prematur Palestina yang dievakuasi dari Gaza di tengah konflik Israel dan Hamas, meminum susu saat mendapat perawatan di Rumah Sakit Ibu Kota Administratif Baru (NAC), di timur Kairo, Mesir, 6 Desember 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

Menyimpan dan memberikan ASI beku kepada bayi tak bisa sembarangan. Ada tata cara dan urutannya


ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

4 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. (Dok.Tim)
ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.


Alasan ASI Beku Lebih Baik dari ASI Bubuk

4 hari lalu

Ilustrasi bayi minum susu botol. Getty Images
Alasan ASI Beku Lebih Baik dari ASI Bubuk

Kepala BKKBN menyebut ASI yang dibekukan lebih baik dari ASI bubuk, ini alasannya.


5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

7 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. Dok.Tim
5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,


Alasan IDAI Tak Sarankan ASI Dijadikan Susu Bubuk

9 hari lalu

Ilustrasi bayi minum susu botol. Getty Images
Alasan IDAI Tak Sarankan ASI Dijadikan Susu Bubuk

IDAI tak menyarankan ASI dibekukan dan dijadikan ASI bubuk. Berikut ragam alasannya.


Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental

24 hari lalu

Artika Sari Devi dan Baim saat melayat Mooryati Soedibyo. Foto; Instagram.
Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental

Para Puteri Indonesia membuat kesaksian bagaimana mereka belajar kehidupan dan mendapat semangat dari Mooryati Soedibyo.


Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

25 hari lalu

Mooryati Soedibyo. TEMPO/Tony Hartawan
Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

Mooryati Soedibyo mencetuskan kontes kecantikan nasional, Puteri Indonesia, yang biasa diadakan setiap Maret.


Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

35 hari lalu

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

Beberapa kebiasaan membuat produk ASI tidak optimal, termasuk membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan.


Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

18 Maret 2024

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.


Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

13 Maret 2024

Relawan Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa memeriksa kesehatan ibu menyusui penyintas Covid-19 di RW 07 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 5 Agustus 2021. Monitoring dan edukasi kesehatan ini dilakukan dalam rangka Pekan ASI Sedunia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.