Chrissy Teigen Cerita Kesulitan setelah Operasi Endometriosis, Tapi Merasa Lega

TEMPO.CO, Jakarta - Chrissy Teigen memulihkan diri di rumah setelah operasi endometriosis. Model dan penulis buku resep ini menjalani operasi pada Kamis, 4 Januari 2021, untuk mengurangi rasa sakit akibat kelainan yang menyebabkan jaringan lapisan rahim tumbuh di luar rahim.

Tetapi ibu dari dua anak, Luna, 4, dan Miles, 2, itu mengatakan bahwa pemulihan ini lebih sulit dari yang dia perkirakan.

"Biasanya saya benar-benar baik setelah [operasi]," katanya. "Yang ini lebih berat. Seluruh perutku mati rasa. Ini akan mati rasa selama beberapa hari. Beberapa hari ke depan, semoga tetap seperti itu."

Istri penyanyi John Legend itu mengatakan bahwa dia terus-menerus merasakan nyeri operasi, tetapi senang jaringannya dibersihkan.

"Itu membuat sulit, setiap batuk kecil dan sebagainya. Tapi itu benar-benar masih lebih baik daripada kontraksi dan nyeri endo," katanya.

Perempuan berdarah Amerika Thailand itu membagikan memberikan kabar terbaru malam harinya. Dia mengatakan merasa tidak baik-baik saja.

"Tapi, besok akan lebih buruk! Jadi, ya!" kata dia dengan senyuman.

Teigen mengalami minggu yang sulit. Operasinya bertepatan dengan tanggal persalinan asli untuk anak ketiganya yang diberi nama Jack. Jack meninggal di dalam kandungan di usia kehamilan 20 minggu pada bulan September.

Baca juga: Chrissy Teigen Dibayar Rp 2,8 Juta di Awal Kariernya sebagai Model Fashion Show

Sebelum menjalani operasi, dia berbagi kekhawatirannya di Twitter. Dia meminta pengikutnya untuk berbagi pengalaman setelah operasi endometriosis.

"Bagaimana tingkat kesulitan pemulihannya?" dia tweeted.

Ribuan balasan menyarankan  dia perlu istirahat selama beberapa hari ke depan setelah operasi. Dia juga mendapat balasan dari pembawa acara Top Chef Padma Lakshmi, yang telah mengalami endometriosis selama lebih dari dua dekade.

"Telepon aku, Sayang. Aku sudah lima kali operasi. Akan kuceritakan semuanya," kata Lakshmi membalas Chrissy Teigen.