Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala yang Dirasakan Dokter Reisa setelah Disuntik Vaksin COVID-19

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Reisa Broto Asmoro, Raffi Ahmad - Nagita Slavina, dan Ariel Noah berbincang-bincang tentang vaksin COVID-19 melalui Instagram Live, Sabtu, 23 Januari 2021. (Instagram/@raffiahmad)
Reisa Broto Asmoro, Raffi Ahmad - Nagita Slavina, dan Ariel Noah berbincang-bincang tentang vaksin COVID-19 melalui Instagram Live, Sabtu, 23 Januari 2021. (Instagram/@raffiahmad)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Reisa Broto Asmoro atau Dokter Reisa mendapat suntikan vaksin COVID-19 perdana pada Rabu, 13 Januari 2021. Ia disuntik bersama dengan Presiden Joko Widodo dan Raffi Ahmad di Istana Negara, Jakarta.

Lebih dari sepekan setelah mendapatkan vaksin, juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 itu menceritakan gejala yang dia rasakan saat Instagram Life bersama dengan Raffi Ahmad - Nagita Slavina dan Ariel Noah, Sabtu, 23 Januari 2021.

Dalam bincang-bincang itu, Raffi mengatakan bahwa dia merasa pegal dan mengantuk selama dua atau tiga hari pertama. Setelah itu hilang.

“Sama sih, aku juga ngantuk. Hari itu dirasa-rasain, kan. Iya sih ada pegalnya dikit,” kata Dokter Reisa.  

Dokter yang juga Puteri Indonesia Lingkungan 2010 itu mengatakan bahwa vaksin Sinovac yang dipakai di Indonesia berisi virus mati atau yang sudah dilemahkan. Jadi efek samping yang muncul setelahnya tergolong paling rendah dibandingkan dengan vaksin hidup.

“Sejauh ini kita tahunya orang-orang yang sudah divaksin Sinovac nggak ada keluhan berarti. KIPI (Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) juga memantau,” kata dia.

Beberapa keluhan yang muncul, menurut Reisa, antara lain nyeri di bekas suntikan, pegal sedikit, rasa mengantuk, sakit kepala, dan demam yang kejadiannya sangat sedikit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ada juga rash, merah-merah, yang muncul 4 jam lalu hilang sendiri, karena itu reaksi wajar, respons tubuh untuk antisipasi terhadap benda asing ini, yang langsung dikenali. Justru efeknya seperti itu,” kata dia.

Baca juga: Disuntik Vaksin COVID-19, Dokter Reisa: Saya Lega Sekali Tidak Ada Rasa Sakit

Namun, dari kelompok yang divaksin di Istana bersama Presiden Joko Widodo, Reisa mengatakan tak ada yang mengalami gejala demam. Dia mendapat kabar gejala ini dari berita-berita tenaga medis yang sudah mendapatkan vaksin.

Ariel juga mengaku sempat merasa tubuhnya agak hangat, seperti merasa demam. Namun, ketika dicek dengan termometer, suhu tubuhnya ternyata normal.

Dokter Reisa mengatakan gejala yang dirasakan Ariel adalah hal normal. “Ada dua hal, memang sumeng karena respons tubuh jadi suhu tubuh naik, atau kita nyari-nyari aja. Sugesti. Tapi nggak usah khawatir, kalau demam kan ada obat penurun panas. Besoknya juga hilang reaksinya,” kata dia.

Reisa Broto Asmoro akan mendapat dua kali vaksin COVID-19. Setelah yang pertama pada 13 Januari, dia dan rombongan vaksin perdana di Istana Negara akan mendapatkan booster atau vaksin kedua 14 hari setelahnya atau 27 Januari 2021 untuk perlindungan yang optimal.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

2 hari lalu

Pemilik RANS Cilegon FC, Rafi Ahmad bersama Rudy Salim dalam acara Superstar Announcement RANS Cilegon FC di Prestige Motorcars, Pluit, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022. Namun, kedatangan Ronaldinho tersebut tidak untuk memperkuat RANS Cilegon FC di Liga 1. Ronaldinho akan meramaikan sederetan acara yang akan digelar oleh RANS FC. TEMPO/ Faisal Ramadhan
37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Kesal Video dengan Nagita Slavina Dipotong, Kiky Saputri Singgung Film Budi Pekerti

5 hari lalu

Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Kiky Saputri, dan Muhammad Khairi. Foto: Instagram/@kikysaputri
Kesal Video dengan Nagita Slavina Dipotong, Kiky Saputri Singgung Film Budi Pekerti

Kiky Saputri ramai dikritik netizen karena menyebut nama Ayu Ting Ting di depan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

8 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Lewat Unggahan Foto dan Video, Raffi Ahmad Isyaratkan Lily Anaknya Ketiga: Hadiah Tuhan

13 hari lalu

Keluarga Raffi AHmad. Foto: Instagram.
Lewat Unggahan Foto dan Video, Raffi Ahmad Isyaratkan Lily Anaknya Ketiga: Hadiah Tuhan

Raffi Ahmad saat memperkenalkan bayi perempuan, mengatakan ia yang memberikan nama Lily.


Nagita Slavina Perkenalkan Bayi Perempuan, Jadi Adiknya Rayyanza?

13 hari lalu

Nagita Slavina memperkenalkan bayi Lily. Foto: Instagram.
Nagita Slavina Perkenalkan Bayi Perempuan, Jadi Adiknya Rayyanza?

Nagita Slavina belum menjelaskan tentang bayi perempuan itu, namun banyak spekulasi bermunculan bahwa dia akan menjadi adik Rayyanza.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

14 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.