TEMPO.CO, Jakarta - Cardi B tak mengizinkan anaknya, Kulture, mendengar lagu hitsnya WAP. Dalam video siaran langsung di Instagram, tiba-tiba penyanyi 28 tahun itu menghentikan lipsync lagu itu saat anaknya yang berusia 2 tahun itu masuk ke kamarnya.
"Tidak tidak tidak tidak!" Cardi berteriak sebelum mematikannya lalu menyesap anggur.
Dia langsung mendapat kritikan dari pengikutnya di media sosial. Dia disebut melindungi anaknya dari kata-kata kasar di lagu itu, tapi membiarkan anak-anak lain mendengarkannya.
“Jadi, anak perempuanmu tidak boleh mendengarkannya tetapi anak semua orang bisa?” kata salah satu pengguna Twitter pada Senin, 4 Januari 2021.
Menjawab kritikan pengguna media sosial, Cardi B menjawab bahwa musiknya memang bukan untuk anak-anak.
“Saya bukan JoJo Siwa, saya tidak membuat musik untuk anak-anak. Saya membuat musik untuk orang dewasa,” kata dia mengacu pada penyanyi berusia 17 tahun dan bintang Dance Moms.
“Orang tua bertanggung jawab atas apa yang anak-anak mereka dengarkan atau lihat juga. Saya orang yang sangat seksual tetapi tidak ketika berada di sekitar anak saya seperti yang dilakukan orang tua lainnya."
Di tweet selanjutnya, rapper itu menjelaskan pendapatnya tentang batasan antara pengasuhan anak dan kehidupan profesional untuk semua ibu yang bekerja di industri hiburan dan kehidupan malam. Dia mencontohkan seorang penari telanjang yang juga menghibur sepanjang malam tapi tak ingin dilihat anaknya saat melakukannya.
“Apakah itu berarti mereka melakukannya di sekitar anak-anak mereka? Tidak! Berhenti membuat ini jadi perdebatan,” kata dia.
Tahun lalu, Cardi B dan rekan penyanyi yang berkolabirasi dengannya, Megan Thee Stallion, membela lirik kontroversial lagu WAP. “Orang-orang yang menjadi penyanyi bersaudara biasanya adalah orang-orang yang konservatif atau benar-benar religius, tetapi saya tumbuh dengan mendengarkan jenis musik ini,” kata Cardi B.
NEW YORK TIMES | INDEPENDENT