TEMPO.CO, Jakarta - Kate Middleton mungkin tidak sering tampil di hadapan publik pada 2020 karena pandemi virus corona. Tapi Duchess of Cambridge tetap berbelanja pakaian baru yang diperkirakan mencapai 94.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,8 miliar sepanjang tahun lalu.
Menurut laporan The Daily Mail, belanja pakaian Kate selama 2020 lebih sedikit dibandingkan dengan tahun 2019 yang diketahui sebesar 103.075 poundsterling atau Rp 1,96 miliar. Selain karena jarang tampil di depan publik, penurunan anggaran juga karena ibu tiga anak itu sering mengenakan kembali pakaian lamanya. Dia hanya mengenakan penampilan baru dari kepala hingga ujung kaki pada enam kesempatan yang langka.
Penampilannya yang paling mahal adalah pada Maret, ketika dia tiba di Bandara Internasional Dublin dengan sepasang anting Asprey Daisy Heritage seharga 17.300 poundsterling atau sekitar Rp 329 juta.
Meski Kate calon permaisuri Kerajaan Inggris, istri Pangeran William ini tidak mendapatkan pakaiannya secara gratis seperti diungkapkan Katherine Hooker, yang pakaiannya dikenakan Kate, pada 2013.
"[Kate] tidak menerima pakaian gratis, dan saya mendengarnya dari orang lain yang mengirimkan barang-barangnya."
Kate dan William membayar isi lemari pakaiannya dari anggaran rumah tangga mereka, yang kabarnya didanai oleh Pangeran Charles dari Duchy of Cornwall.
DAILY MAIL | MARIE CLAIRE