Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keguguran Dini Sering Dikira Menstruasi, Ini Perbedaan yang Tak Disadari

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi keguguran. Shutterstock
Ilustrasi keguguran. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 80 persen keguguran terjadi pada trimester pertama kehamilan. Jika terjadi saat usia kehamilan kurang dari lima minggu, keguguran dini ini sering kali dikira menstruasi karena kehamilan di usia ini umumnya belum disadari.

Menurut laman Healthline, gejala keguguran dini yang paling umum adalah kram dan pendarahan. Mirip dengan menstruasi. Namun, pendarahan ringan atau bercak selama awal kehamilan tidak selalu merupakan tanda keguguran. 

Keguguran bisa terjadi kapan saja setelah pembuahan. Jika Anda tak menyadari sedang hamil, keguguran ini sering kali dikira menstruasi karena sama-sama bisa menyebabkan bercak hingga pendarahan hebat.

Tapi, jika kehamilan sudah berusia delapan minggu, semakin kecil kemungkinan salah mengira keguguran sebagai menstruasi.

Umumnya periode menstruasi berlangsung 2-7 hari, namun saat keguguran pendarahan bisa lebih lama dan lebih berat. Tapi jika keguguran terjadi di usia sangat dini, disebut juga dengan kehamilan kimiawi, ini bisa berlangsung lebih cepat. Selain itu, kram di perut atau punggung bawah kemungkinan terasa lebih menyakitkan karena serviks atau mulut rahim mulai membesar.

Pendarahan saat keguguran bisa tampak berwarna cokelat dan menyerupai bubuk kopi, bisa juga merah muda sampai merah terang. Keluarnya bisa bergantian antara ringan dan berat atau bahkan berhenti sementara sebelum keluar lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika keguguran terjadi sebelum hamil delapan minggu, kelihatannya sama dengan menstruasi yang berat. Kemungkinan besar akan keluar jaringan janin atau plasenta yang mirip dengan gumpalan darah.

Tanda lain yang mungkin muncul saat mengalami keguguran dini adalah mual, diare, dan mengeluarkan cairan. 

Keguguran pada trimester pertama seringkali berkaitan dengan kelainan kromosom yang mengganggu perkembangan janin secara normal. Sebanyak 50 persen penyebab semua keguguran adalah kromosom yang hilang atau ekstra. Penyebab lainnya adalah telur yang dibuahi tidak berkembang menjadi embrio (blighted ovum).

Selain itu, ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko keguguran dini, termasuk merokok dan konsumsi alkohol, fibroid atau kelainan lain pada rahim, hipertiroidisme atau hipotiroidisme, diabetes yang tidak terkontrol, dan penggunaan narkoba.

HEALTHLINE | VERYWELL FAMILY

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

2 hari lalu

Ada beberapa rekomendasi makanan ibu hamil trimester pertama yang harus Anda ketahui. Namun, pastikan makanan sudah dicuci bersih dan matang. Foto: Canva
7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

Ada beberapa rekomendasi makanan ibu hamil trimester pertama yang harus Anda ketahui. Namun, pastikan makanan sudah dicuci bersih dan matang.


Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

7 hari lalu

Ilustrasi Miom atay Mioma. shutterstock.com
Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.


Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

10 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

11 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

20 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

23 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka
4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

26 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

28 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

38 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Apakah Perempuan yang Pernah Keguguran dan Diangkat Ovarium Masih Bisa Hamil?

41 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Apakah Perempuan yang Pernah Keguguran dan Diangkat Ovarium Masih Bisa Hamil?

Kiky Saputri mengabarkan dirinya akan diangkat ovarium kirinya akibat keguguran. Perempuan yang diangkat ovarium masih bisa hamil?