TEMPO.CO, Jakarta - Miley Cyrus tidak takut untuk bereksperimen dengan penampilannya - dan dia tahu para penggemar dan kritikus memperhatikan setiap gerakannya. Penyanyi "Plastic Hearts" ini membuka dua wawancara baru dengan Howard Stern dan Rolling Stone tentang bagaimana penampilan fisiknya memengaruhi cara dia dianggap oleh publik.
“Ada gagasan bahwa selama era 'Younger Now', saya murni. Media senang memiliki rambut saya atau penampilan saya yang menjadi acuan untuk kewarasan saya," kata Miley Cyrus kepada Rolling Stone, seperti dilansir dari laman Page Six. "'Rambutnya panjang dan pirang, dia waras sekarang. Dia tidak boleh terpengaruh oleh obat-obatan. Saat rambutnya dicat atau dia menumbuhkan rambut ketiaknya [itulah] dia menggunakan obat-obatan. '”
"Sobat, saya jauh lebih menyimpang dari jalur saya pada saat itu daripada saat-saat sebelumnya di mana kewarasan saya dipertanyakan," lanjutnya, merujuk pada penggunaan narkoba dan alkoholnya saat "bermain-main" dengan suaminya Liam Hemsworth, yang dia menikah pada 2018 dan mengajukan gugatan cerai pada 2019.
Tak lama setelah perceraian mereka, Miley Ciley memulai perjalanannya menuju ketenangan dan terus terang tentang perjuangan dan kemundurannya selama pandemi virus corona. Dia juga memotong rambut pirangnya yang panjang menjadi bergaya mullet modern untuk menemani era rock barunya.
Cyrus juga mengatakan kepada Stern bahwa dia dapat melacak obsesi dengan rambutnya kembali ke hari-hari "Hannah Montana" -nya, ketika karakternya, Miley Stewart, akan berubah menjadi bintang pop tituler dengan mengenakan wig pirang.
“Keseluruhan premis pertunjukan adalah ketika saya memiliki rambut normal dan terlihat seperti diri saya sendiri, tidak ada yang peduli tentang saya. Dan kemudian ketika saya berdandan dan mengenakan wig, tiba-tiba, Anda tahu, saya dikejar oleh orang-orang yang mengejar bus tur saya. Jadi, terlalu banyak untuk dikenakan pada seorang anak," kata Miley Cyrus pada Stern. “Rambut saya adalah semacam refleksi untuk kewarasan saya, seksualitas saya, ketenangan saya."
Menurut penyanyi 28 tahun ini publik dapat menilai sendiri bagaimana ia mengubah rambutnya. “Publik benar-benar membuat rambut saya, saya kira, jenis monitor tentang bagaimana saya melakukannya, dan itu benar-benar bukan salah mereka bahwa mereka menghubungkan rambut saya dan identitas saya dan kesejahteraan saya begitu dekat karena pada dasarnya, kami menanamnya ke dalam otak mereka selama delapan tahun berturut-turut," ujarnya.
