Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Trik Masak agar Gorengan Bertambah Renyah

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
ilustrasi gorengan (Freepik.com)
ilustrasi gorengan (Freepik.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gorengan yang gurih akan bertambah lezat jika krispi atau renyah. Tapi, sering kali kita gagal membuatnya renyah meski sudah berusaha keras. 

Ternyata ada trik memasak untuk membuat gorengan jadi renyah, tanpa harus merusak resep. Jadi, lain kali Anda berencana membuat gorengan, coba trik di bawah ini.

1. Suhu tepat

Jangan pernah memasukkan makanan ke dalam minyak goreng sebelum mencapai suhu yang tepat. Memasukkan makanan ketika suhu masih rendah tidak langsung tergoreng, sedangkan ketika suhu kelewat tinggi akan cepat gosong. Untuk mengetahui suhu yang tepat, Anda bisa mencobanya memasukkan sedikit makanan yang akan digoreng. Pastikan Anda menjaga nyala api sedang untuk menjaga suhu minyak stabil.

2. Dua kali goreng

Makanan tertentu mendapatkan tekstur yang renyah hanya setelah digoreng dua kali. Pernah bertanya-tanya mengapa kentang goreng yang tersedia di pasaran lembut namun renyah dan mengapa kentang goreng buatan sendiri selalu lembek dalam beberapa menit? Nah, rahasia di balik ini adalah menggoreng dua kali. Menggoreng kentang dua kali akan menghasilkan kentang goreng yang mirip restoran.

3. Lapisan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Trik lain yang cukup umum untuk membuat bagian luar renyah adalah dengan menggunakan pelapis. Pertama-tama celupkan makanan dengan benar ke dalam adonan dan kemudian gulung dalam remah roti atau cornflake yang dihancurkan. Setelah makanan terlapisi sepenuhnya, masukkan ke dalam minyak dan goreng sampai menjadi cokelat keemasan. Anda akan melihat perbedaan mencolok pada tampilan makanan, karena akan jauh lebih renyah dan lebih enak.

4.  Jangan terlalu padat

Saat menggoreng makanan di rumah, kesalahan paling umum adalah wajan terlalu penuh. Menambahkan terlalu banyak potongan dalam wajan pada waktu yang bersamaan tidak hanya dapat membuat suhu turun tetapi juga dapat membuat makanan menempel di bagian bawah atau samping. Akibatnya, gorengan tidak matang merata, di luar renyah tapi di dalam tidak. Cara terbaik adalah menggoreng sedikit demi sedikit agar makanan matang merata dan renyah.

5. Rak pendingin

Jika sering membuat gorengan di rumah, sediakan rak pendingin. Jika langsung memindahkannya ke piring yang dilapisi tisu atau kertas untuk mengeluarkan minyak berlebih. Minyak mungkin terserap, tapi makanan jadi basah. Rak pendingin tidak hanya menguras minyak tetapi juga memberi cukup udara ke makanan untuk didinginkan. Inilah yang membuat makanan jadi renyah.

TIMES OF INDIA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

2 hari lalu

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, usai rapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.


Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

11 hari lalu

Pedagang di Pasar Palmerah mengeluh mahalnya harga cabai rawit merah dan cabai merah kriting yang menyentuh harga Rp 100 ribu-Rp 110 ribu. Tempo/Mutia Yuantisya
Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.


Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

15 hari lalu

Sejumlah personel Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia dari Yonif Raider 641/Beruang Hitam berpatroli di Perbatasan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis, 9 Januari 2020. Pada patroli yang dilakukan di sayap kiri dan kanan kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong tersebut Satgas Pamtas menemukan banyak pagar pembatas antara wilayah Indonesia dan Malaysia dalam kondisi rusak serta lima jalan tikus baru yang diduga menjadi jalur penyelundupan barang dari negeri jiran secara ilegal. ANTARA
Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

15 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


Pertamina Kembangkan Penggunaan Minyak Goreng Bekas untuk Campuran Bahan Bakar Pesawat

20 hari lalu

Pertamina Kembangkan Penggunaan Minyak Goreng Bekas untuk Campuran Bahan Bakar Pesawat

Penggunaan campuran minyak goreng bekas ditargetkan 1 persen pada 2027


7 Makanan Laris di Bulan Puasa yang Dapat dijadikan Ide Bisnis

21 hari lalu

Selama bulan puasa, tak ada salahnya mencoba peruntungan baru dengan menjual makanan laris di bulan puasa. Ini daftarnya. Foto: Canva
7 Makanan Laris di Bulan Puasa yang Dapat dijadikan Ide Bisnis

Selama bulan puasa, tak ada salahnya mencoba peruntungan baru dengan menjual makanan laris di bulan puasa. Ini daftarnya.


Mengapa Menyantap Gorengan Berbahaya Bagi Penderita Asam Lambung?

24 hari lalu

ilustrasi gorengan (Freepik.com)
Mengapa Menyantap Gorengan Berbahaya Bagi Penderita Asam Lambung?

Makan gorengan banyak mengandung lemak yang paling lambat dicerna dibandingkan karbohidrat dan protein.


Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

32 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

Menteri Luhut Pandjaitan menegaskan pemerintah berkomitmen memenuhi pembayaran utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng kepada para pedagang.


Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

36 hari lalu

Petugas memotret penerima beras saat penyaluran bantuan pangan beras di Kantor Pos Bandung, Jawa Barat, Kamis, 29 Februari 2024. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog menyalurkan bantuan pangan beras untuk 22.004.007 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan besaran bantuan pangan sebanyak 10 kg beras per KPM. TEMPO/Prima mulia
Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.


Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

37 hari lalu

Minyak Makan Merah. Unair
Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yakin minyak makan merah atau M3 bakal laku di pasaran sebagai alternatif minyak kelapa sawit.