Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Alami Mengatasi Morning Sickness saat Hamil

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMorning sickness atau mual dan muntah merupakan salah satu gejala umum yang paling sering dihadapi ibu hamil, terutama di trimester pertama. Meskipun namanya morning sickness, kondisi ini bisa terjadi sepanjang hamil.

Mual dan muntah saat hamil umumnya disebabkan oleh peningkatan kadar hormon human chorionic gonadoptrin atau HCG. Sebagian lagi dipicu oleh stres, kelelahan, dan atau hamil kembar.

Jika gejalanya berat, disebut juga dengan hiperemesis gravidarum, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Tapi jika gejalanya ringan hingga sedang, morning sickness bisa diatasi sendiri di rumah. 

Berikut tips sederhana mengatasi morning sickness menurut laman Pinkvilla, Senin, 30 November 2020.

1. Minum banyak cairan

Selama mual dan muntah, tubuh cenderung mengalami dehidrasi dengan cepat. Oleh karena itu, minumlah banyak cairan seperti jus segar, limun, dan air untuk mencegah tubuh tetap terhidrasi.

2. Hindari bau yang tidak sedap 

Jauhkan dari bau tidak sedap atau bau-bauan yang bisa memicu mual. Saat hamil, bau bawang goreng atau nasi yang sedang dimasak pun bisa meningkatkan rasa mual. Anda dapat mencoba aromaterapi peppermint dengan meletakkannya di ruangan dan mengaplikasikannya pada kulit. Aroma peppermint akan membuat Anda merasa nyaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Jalan-jalan sebentar setelah makan

Setelah makan malam atau sarapan, berjalan-jalan di alam terbuka untuk menghirup udara segar. Ini akan melepaskan endorfin dalam tubuh dan membantu meningkatkan suasana hati. Ini juga membantu mencerna makanan agar Anda tidak merasa mual di pagi hari.

4. Mengunyah makanan

Untuk membantu melancarkan pencernaan, terutama saat hamil, kunyahlah makanan dengan benar. Makan sedikit demi sedikit agar bisa dikunyah dengan baik dan dalam jumlah yang cukup, jangan berlebihan.

5. Sarapan di tempat tidur

Ketika bangun di pagi hari, cobalah untuk tidak banyak bergerak sebelum makan pertama. Anda bangun dengan perasaan lapar dan hal pertama dibutuhkan adalah makanan. Dapatkan sarapan yang layak di tempat tidur dan baru setelah itu barulah mulai bergerak.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

17 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

21 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

23 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

26 hari lalu

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

32 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

44 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

47 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

Tidak hanya pada ikan buntal, tetrodotoxin juga ada pada katak, guritam, dan amfibi.


Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

20 Februari 2024

Ilustrasi kapal pesiar. Unsplash.com/Lisa Davidson
Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

Pelayaran kapal pesiar ini berlangsung selama tiga hari mengelilingi Brisbane, Australia. Tiket dibelikan sang ibu sebagai hadiah ulang tahun.


Mual dan Muntah Termasuk Sinyal Serangan Jantung? Simak Penjelasan Kardiolog

9 Februari 2024

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Mual dan Muntah Termasuk Sinyal Serangan Jantung? Simak Penjelasan Kardiolog

Nyeri dada memang disebut sebagai gejala umum serangan jantung namun mual juga bisa menjadi tanda meski tidak umum.