Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kalkun Sumber Protein Ini 6 Manfaatnya untuk Kesehatan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
hidangan kalkun untuk thanksgiving (pixabay.com)
hidangan kalkun untuk thanksgiving (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Thanksgiving dirayakan setiap hari Jumat bulan November di beberapa negara, seperti Amerika Serikat. Biasanya dirayakan dengan makan malam bersama keluarga menyantap kalkun panggang. Kalkun menjadi hidangan khas sejak awal abad ke-19, karena ukurannya yang relatif besar sehingga cocok untuk makan bersama keluarga dan pada saat itu. Selain itu di peternakan-peternakan keluarga setempat, jumlah kalkun juga relatif banyak.

Jika dilihat secara rinci dari kandungan proteinnya, dalam sekitar 30 gram dada ayam kalkun, terkandung 8 gram protein. Sementara itu, pada berat yang sama, dada ayam biasa mengandung 9 gram protein. Daging paha bawah ayam kalkun dan ayam biasa juga memiliki jumlah protein yang sama. Lalu untuk daging paha atas, daging ayam kalkun memiliki sedikit lebih banyak protein dibanding ayam biasa. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa baik ayam kalkun maupun ayam biasa, sama-sama bisa menjadi pilihan sumber protein yang sehat.

Berikut ini manfaat mengkonsumsi ayam kalkun untuk kesehatan.

1. Menyehatkan otot

Seiring pertambahan usia, massa otot semakin lama akan semakin berkurang dan membuat kita jadi semakin rentan akan cedera. Agar massa otot bisa tetap terjaga, konsumsi protein harus dipenuhi dengan baik setiap harinya.Daging ayam kalkun adalah sumber protein yang sangat baik untuk tubuh, terutama bagian dadanya.Secara umum, Anda disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 4-5 porsi dalam seminggu daging rendah lemak baik itu dada ayam kalkun, ayam biasa, maupun daging sapi tanpa lemak, untuk tetap menjaga massa otot.

2. Sumber protein yang sehat

Ayam kalkun kaya akan kandungan protein, nutrisi yang penting untuk menjaga dan memperbaiki fungsi otot, tulang, tulang rawan, kulit, peredaran darah, dan jaringan lainnya. Karena tubuh tidak bisa menyimpan protein, Anda perlu mengonsumsinya setiap hari.Selain ayam kalkun, ayam biasa, telur, ikan, hingga daging sapi juga bisa dijadikan sumber protein yang baik untuk tubuh.

3. Baik untuk pengidap diabetes

Daging ayam kalkun adalah salah satu jenis makanan dengan indeks glikemik rendah, sehingga baik untuk dikonsumsi pengidap diabetes. Indeks glikemik adalah kemampuan suatu makanan atau minuman dalam meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi.Semakin rendah indeks glikemik suatu makanan, maka akan semakin baik untuk para pengidap diabetes.

4. Menyehatkan jantung

Daging ayam kalkun adalah satu dari sedikit sumber protein yang rendah garam dan kalori, sehingga baik untuk jantung. Manfaat yang satu ini akan semakin terasa apabila Anda mengolahnya dengan tepat dan menyingkirkan bagian kulitnya.Ayam kalkun juga kaya akan asam amino jenis arginine yang dapat membantu menjaga arteri atau pembuluh darah jantung terbuka, sehingga aliran darah dari dan menuju jantung, bisa berjalan lancar.

5. Mencegah Alzheimer

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengonsumsi daging ayam kalkun maupun unggas lainnya setidaknya dua kali dalam seminggu, dinilai dapat membantu mengurangi risiko penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan demensia.Kandungan nutrisi yang ada di dalam ayam kalkun mampu membantu menjaga daya ingat dan kemampuan berpikir yang akan berkurang seiring bertambahnya usia.

6. Mengurangi risiko kanker

Ayam kalkun juga mengandung selenium, yang dinilai bisa mengurangi risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker saluran kemih, kanker lambung, dan kanker paru-paru.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

9 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.