Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trail Mix Camilan Sehat untuk Diet, Ini Panduan Membuat Sendiri di Rumah

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi trail mix camilan untuk diet. Freepik.com/Racool Studio
Ilustrasi trail mix camilan untuk diet. Freepik.com/Racool Studio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan ngemil bagi beberapa orang sulit ditinggalkan. Bahkan bagi yang sedang diet, keinginan ngemil tetap ada. Namun tak perlu khawatir, saat diet pun, Anda tetap bisa ngemil makanan sehat. Salah satunya trail mix, camilan padat energi yang terbuat dari berbagai macam bahan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan kering. 

Biasanya trail mix dikonumsi sebagai pengganjal saat lapar. Bahan-bahan tersebut membuat trail mix cocok dijadikan sebagai camilan saat diet karena menyajikan banyak serat. Selain serat, lemak sehat yang terkandung di dalamnya dapat membantu menurunkan kadar gula darah penderita diabetes.

Meski begitu, Anda tidak boleh mengonsumsi camilan ini secara berlebihan dan harus memerhatikan bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya. Konsumsi trail mix yang kaya akan kandungan gula berpotensi meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh. Selain itu, tingginya kalori dalam trail mix juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Bahan-bahan makanan yang biasa ditemukan dalam trail mix, di antaranya:
- Sereal atau oat
- Granola
- Cokelat seperti choco chips, produk permen cokelat
- Biskuit asin, mulai dari pretzel, sesame stick, hingga rice cracker
- Kacang-kacangan dan biji-bijian, misalnya almond, mete, hazelnut, biji bunga matahari, dan biji labu
- Buah-buahan kering, contohnya kismis, aprikot, kurma, apel, pepaya, kranberi, ceri, dan buah-buahan yang dikeringkan

Camilan ini mempunyai beragam kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh maupun kesehatan Anda. Berikut ini nutrisi-nutrisi yang terkandung dalam 1/2 cup (73 gram) trail mix:
- Kalori: 353
- Karbohidrat: 33 gram
- Protein: 10 gram
- Total lemak: 23 gram
- Lemak jenuh: 4,4 gram
- Sodium: 88 mg
- Kalium: 473 mg
- Kalsium: 6,1 persen dari kebutuhan harian
- Zat besi: 14 persen dari kebutuhan harian
- Vitamin A: 0,1 persen dari kebutuhan harian
- Vitamin C: 1,6 persen dari kebutuhan harian

Perlu dicatat, angka di atas adalah kandungan nutrisi rata-rata dari berbagai macam produk trail mix yang ada di pasaran. Perbedaan jumlah nutrisi yang terkandung dalam trail mix bergantung pada bahan untuk membuatnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi Anda yang tengah menjalani diet, hindari membeli trail mix dengan bahan pemanis seperti cokelat, permen, atau buah-buahan kering dengan tambahan gula. Jika ingin memakai buah-buahan kering, usahakan memilih produk yang tidak menggunakan tambahan gula. Apabila menderita alergi terhadap kacang-kacangan atau biji-bijian tertentu, pilihlah produk dengan bahan lain yang dapat Anda konsumsi tanpa memicu reaksi alergi seperti biji bunga matahari dan biji labu.

Supaya dapat mengontrol kandungan gula dan bahan-bahan di dalamnya, Anda bisa membuat trail mix sendiri di rumah. Berikut ini bahan-bahan yang perlu dipersiapkan dalam membuat trail mix sehat dan cocok untuk diet rendah karbohidrat:
- 1 cup biji labu
- 1 cup (146 gram) kacang tanah yang telah dipanggang
- 1 cup kacang almond yang sudah dipanggang
- ½ cup (73 gram) kismis, dapat dikurangi jumlahnya untuk membatasi asupan gula
- 1 oz (28 gram) kelapa kering tanpa gula tambahan

Setelah menyiapkan bahan-bahan di atas, campurkan semuanya ke wadah khusus dan aduk secara rata. Resep trail mix tersebut dapat dikonsumsi sebanyak 16 kali dengan takaran 73 gram untuk setiap porsinya. Masing-masing porsi mengandung 6,5 gram karbohidrat dan 3,5 gram serat.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

3 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

8 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

9 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi makanan manis (pixabay.com)
Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

Dokter anak mengingatkan orang tua untuk mengawasi dan menjaga asupan gula anak saat libur Lebaran 2024.


Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

11 hari lalu

Pedagang tengah menata gulungan kain dalam toko di kawasan Cipadu, Tangerang, Banten, Kamis, 11 Januari 2024. Sementara Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengatakan, industri industri TPT mengalami perlambatan sejak kuartal ketiga 2022 hingga mencatat penurunan di tahun 2023 sertakondisi ekonomi global menjadi hambatan ekspor dan tingginya stok Cina menyebabkan barang impor legal dan ilegal membanjiri pasar domestik. Tempo/Tony Hartawan
Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia mengkritik protes BP2MI yang tidak setuju dengan Permendag Nomor 36 tahun 2023.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

12 hari lalu

Sembelit
Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

15 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.