TEMPO.CO, Jakarta - Selama pandemi Covid-19, anak-anak melakukan pembelajaran jarak jauh, dan rata-rata siswa menghabiskan 5 sampai 7 jam belajar secara daring. Mereka pun perlu selalu fokus dan berkonsentrasi agar tetap dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Dampak penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan pola makan yang tidak teratur dan tidak sehat.
Orang tua perlu memahami bagaimana dapat membantu anak-anak agar fokus pada pembelajaran daring mereka setiap hari, dengan menyediakan dan memahami pentingnya asupan gizi seimbang dan teratur, yang dimulai dengan sarapan, dan meluangkan waktu untuk mengajak anak-anak mempunyai gaya hidup sehat dan aktif, guna membantu anak-anak fokus dan bersemangat selama waktu belajar.
Begitupun yang dirasakan oleh selebriti Donna Agnesia. Ia mengungkapkan susahnya melakukan work from home sekaligus menemani tiga anaknya Lionel Nathan Sinathrya Kartoprawiro, Diego Andres Sinathrya, dan Quinesha Sabrina Sinatriya belajar dari rumah.
Istri Darius Sinathrya ini meraa tidak mudah untuk membagi waktu antara bekerja dari rumah sekaligus menemani tiga anak belajar dari rumah. Kegiatan pembelajaran jarak jauh selama pandemi cukup menyita energi dan konsentrasi anak-anak.
"Sehingga saya merasa perlu untuk mempersiapkan asupan zat gizi yang seimbang terutama saat sarapan untuk mengawali hari dengan semangat. Sarapan menjadi penting sebagai energi anak-anak belajar,” ujar Donna Agnesia.
Keyakinan Donna sejalan dengan yang diungkap oleh Ahli gizi Dokter Rita Ramayulis, menurutnya salah satu sumber gizi yang penting adalah serealia utuh, karena serealia utuh masih memiliki keseluruhan tiga lapisan (kulit, endosperma, dan inti) yang mengandung lebih banyak serat, vitamin B, karbohidrat dan protein .
"Vitamin B dan zat besi juga berperan penting dalam membantu mengoptimalkan fungsi organ dan jaringan tubuh anak, karenanya sangat dianjurkan untuk diberikan dalam menu makanan dan minuman sehari-hari pada anak. Kombinasi vitamin B (B2, B3, B6, B9) membantu proses metabolisme energi sedangkan zat besi merupakan komponen hemoglobin yang membawa oksigen dan zat gizi ke seluruh tubuh termasuk otak," papar Rita.
Sejalan dengan komitmen Nestlé untuk membantu 50 juta anak menjalani hidup lebih sehat, Nestlé Breakfast Cereals (NBC) menghadirkan Koko Krunch Nutrismarta yang mengandung gandum utuh, kombinasi vitamin B dan zat besi untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak-anak, dan menjadikan sarapan sebagai momen yang menyenangkan.
Business Executive Officer Nestlé Breakfast Cereals Indonesia, Alaa Shaaban mengatakan Koko Krunch Nutrismarta adalah salah satu wujud nyata komitmen Nestlé untuk membantu anak-anak di Indonesia menjalani kebiasaan hidup yang lebih sehat. Koko Krunch Nutrismarta mengandung gandum utuh, kombinasi vitamin B dan zat besi untuk membantu orang tua dalam menyediakan sarapan yang membantu memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak.
“Kami percaya akan kebaikan gandum utuh, dan percaya akan kebaikan sarapan untuk keluarga Indonesia. Kami berharap Koko Krunch Nutrismarta dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi pada saat sarapan. Sarapan dengan gizi seimbang dapat mendukung anak bersemangat dan siap belajar dari rumah," kata Alaa.