Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jomblo Tak Selalu Menyedihkan, Ini 8 Alasan untuk Bahagia

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita percaya diri. Freepik.com/Drobotdean
Ilustrasi wanita percaya diri. Freepik.com/Drobotdean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebahagiaan seseorang tak hanya diperoleh saat memiliki pasangan atau tidak. Bagi mereka yang jomblo dapat merasa lebih bahagia, bahkan bisa jadi lebih tak ada beban pikiran ketimbang mereka yang terikat hubungan dengan pasangan. Selain itu, mereka yang tak memiliki pasangan juga tak akan menghabiskan waktu dan energi untuk bertengkar dengan pasangan atau bahkan bercerai suatu saat nanti.

Ada banyak sekali alasan mengapa jomblo bisa merasa bahagia. Status hubungan bukanlah parameter apakah seseorang merasa bahagia atau tidak. Pemikiran bahwa mereka yang single berarti kesepian sudah usang dan tidak lagi relevan.

Berikut ini beberapa alasan untuk bahagia tanpa harus memiliki pasangan

1. Bisa mengembangkan diri

Bagi jomblo bahagia, hidup bukan berarti hampa atau kesepian. Justru sebaliknya, mereka punya ruang seluas-luasnya untuk mengembangkan diri. Hidup menjadi proses tanpa henti untuk selalu berubah, belajar, dan bertumbuh.Namun tentu ini kembali lagi pada karakter tiap individu. Apakah mereka tipe yang mau bekerja keras untuk terus berkembang, atau hanya duduk diam membiarkan waktu terbuang percuma?

2. Punya kuasa atas diri sendiri

Jomblo juga memiliki otonomi serta bisa menentukan langkah hidupnya sendiri. Ini adalah sebuah kemewahan bagi sebagian orang. Mereka tak harus mempertimbangkan pendapat orang lain ketika akan mengambil keputusan penting.Bandingkan dengan orang lain yang memiliki pasangan. Tentu ada batasan-batasan yang tak bisa diterobos ketika akan mengambil keputusan. Otonomi yang semula milik pribadi harus dibagi dengan orang lain yaitu pasangan.

3. Tidak berpikiran negatif

Masih berkaitan dengan kuasa atas diri sendiri, hal ini akan membuat seseorang tak dipenuhi pikiran negatif. Ketika bisa mengambil keputusan secara mandiri, maka tak ada beban pikiran yang menghantui. Jika ditambah dengan positive self-talk, tentu ini akan berkaitan erat dengan self-efficacy.

4. Bisa menjadi diri sendiri

Tidak memiliki pasangan juga bisa menjadi cara menjadi diri sendiri karena tidak ada pendapat atau peran orang lain yang bisa masuk terlalu jauh ke ranah pribadi. Dengan demikian, sangat mungkin mengenal siapa diri sebenarnya, termasuk kelebihan dan kekurangannya. Orang dengan kepribadian otentik tak akan disibukkan dengan pikiran bagaimana pendapat orang lain tentang dirinya.
5. Lebih bebas

Komitmen memiliki pasangan hingga keturunan akan berpengaruh terhadap kebebasan mengambil langkah hidup ke depannya. Bagi mereka yang jomblo, tentu kebebasan ini akan tetap terjaga tanpa ada intervensi dari pasangan. Dengan demikian, kemampuan untuk mengembangkan diri lebih jauh seperti sekolah di negeri orang atau bekerja di tempat yang jauh dari keluarga pun bisa diambil. Apa yang bisa jadi bersifat membatasi pada orang yang sudah menikah dan punya anak, tidak akan berlaku demikian pada orang jomblo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Puas terhadap diri sendiri

Apabila jomblo terbiasa menghadapi masalah, mengelola emosi, serta mencari jalan keluar sendiri, mereka akan merasa puas terhadap diri sendiri. Orang yang menikah berisiko merasa tidak puas mengekspresikan diri atau mengambil keputusan karena ada otoritas pasangan yang perlu dihormati. Di sisi lain, jomblo bahagia tak perlu berurusan dengan hal semacam ini. Bonusnya, jomblo bahagia juga bisa berpikiran lebih terbuka. Namun lagi-lagi, ini tetap kembali ke karakter tiap individu. Status hubungan bukanlah segalanya selama seseorang bisa memaksimalkan potensi dirinya.

7. Lebih optimistis

Jomblo akan punya ruang lebih untuk berpikir lebih optimistis. Bahkan dalam studi terhadap lebih dari 10 ribu partisipan perempuan Australia berusia 70 tahun, mereka lebih optimistis ketimbang yang menikah. Perbandingannya adalah dengan perempuan seusia partisipan baik yang memiliki anak maupun tidak. Bisa jadi ini terkait dengan tidak adanya tanggungan yang harus diemban. Tak ada pasangan, tak ada anak, hingga tak ada cucu membuat hidup lebih ringan dan sangat mudah untuk berpikir optimistis. Tentu pola pikir ini berbeda jika dibandingkan dengan mereka yang banyak pikiran karena memiliki tanggungan pasangan, anak, atau cucu.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

1 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com
Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

2 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

2 hari lalu

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya. Foto: Canva
3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.


Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

2 hari lalu

Tom Cruise menjadi salah satu aktor dengan bayaran tertinggi setelah sukses membintangi film Top Gun: Maverick. Film tersebut berhasil meraih keuntungan lebih dari USD 1 miliar dan menjadi film berpendapatan tertinggi di 2022. Hal ini pun menambah pendapatan Tom Cruise secara signifikan. Jumlah kekayaannya kini sekitar US$ 620 juta atau Rp 9,1 triliun. Foto: IMDB
Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

2 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

5 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

9 hari lalu

Ilustrasi pasangan berpelukan. shutterstock.com
Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

Tanggal 14 menjadi angka spesial dalam kalender Korea Selatan. Tak hanya Black day, ternyata Korea punya 12 perayaan unik yang berkaitan dengan cinta.