TEMPO.CO, Jakarta - Cut Memey kini rajin beraktivitas fisik. Bukan hanya rutin latihan, dia menjadi instruktur Zumba dan Strong Nation. Dia juga menjalani gaya hidup sehat untuk mendapatkan tubuh bugar.
Perempuan yang kini tinggal di Kanada itu sebenarnya sudah akrab dengan olahraga sejak kecil. Ibunya adalah atlet voli yang sering mengajaknya ke lapangan. Namun, kebiasaannya hidup sehatnya buyar ketika dia terjun ke dunia hiburan. Waktu tidurnya kurang karena sebagian besar dia habiskan untuk syuting.
“Aku juga sempat kecemplung diet nggak sehat pakai pil-pil diet yang katanya bisa bikin kurus, suntik vitamin C, dan bakar lemak. Boleh dibilang saat itu aku turun 10 kilo dalam waktu 3 bulan,” kata dia dalam bincang-bincang virtual bersama Zumba, Jumat, 13 November 2020.
Namun, cara itu tidak bisa dilakukan terus-terusan karena bisa membahayakan kesehatan. Ketika dia berhenti diet, berat badannya langsung naik drastis. Ditambah lagi sehabis melahirkan.
“Akhirnya aku mulai lagi, sekarang aku bikin waktu untuk olahraga at least 30 menit (setiap hari),” kata perempuan berusia 39 tahun itu.
Saat gemar olahraga, seorang teman mengajaknya ikut kelas Strong by Zumba, yang kini telah berganti nama jadi Strong Nation. Olahraga ini termasuk latihan intensitas tinggi diiringi musik yang menggabungkan beberapa gerakan seperti martial art, functional training, dan gerakan plyometrik.
Awalnya dia kaget mengikuti latihan ini. Tapi setelah selesai latihan, dia merasa sangat baik.
Di salah satu momen ulang tahunnya, dia menghadiahi diri dengan pelatihan instruktur. Sejak itulah gaya hidupnya makin sehat karena merasa punya tanggung jawab terhadap profesi dan klien.
Tapi, tujuan utama dia mengikuti olahraga ini, bahkan jadi instruktur, adalah ingin menua dengan sehat.
“Yang pasti sejak aku fokus ke olahraga, mood aku berubah, aku nggak cranky, lebih happy, lebih positif melakukan segala hal, lebih gampang mentoleransi segala sesuatunya. Kalau ada hal yang negatif dulu langsung, sekarang santai,” kata bintang sinetron Boy dan Jodoh yang Tertukar.
Dia juga punya energi yang cukup untuk mengerjakan tugas sehari-hari. “Bisa dibayangkan, di sini aku nggak punya pembantu, semua pekerjaan rumah aku lakukan sendiri,” ujar dia.