Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini yang Terjadi pada Tubuh ketika Rutin Jalan Kaki Minimal 10 Ribu Langkah

Reporter

Editor

Mila Novita

Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rutinitas jalan kaki terdengar menyenangkan. Anda bisa keluar dan berjalan-jalan sambil menikmati angin pagi (atau sore), melihat pepohonan, dan menghirup udara segar. 

Tak hanya menyenangkan, AmyLee, Kepala Nutrisi untuk Nucific, menjelaskan beberapa hal yang terjadi pada tubuh ketika Anda berjalan kaki setiap hari. Efeknya tidak hanya menurunkan berat badan tapi juga menjaga kesehatan mental hingga mencegah berbagai gangguan kesehatan.

Berikut beberapa keuntungan jalan kaki setiap yang bisa dirasakan, seperti dilansir dari eatthis.com, Ahad, 25 Oktober 2020.

1. Meningkatkan kesehatan mental

“Memiliki jadwal jalan kaki yang teratur sangat bagus untuk kesehatan, dan saya tidak hanya berbicara tentang fisik, tetapi juga kesehatan mental. Ada perasaan pencapaian dengan membakar kalori, dapat menurunkan stres harian, dan Anda membiarkan tubuh mengeluarkan endorfin alami yang merupakan hormon 'perasaan baik',” kata Lee.

Dia merekomendasikan mencari teman berjalan kaki dengan waktu yang teratur dan ditentukan.

"Endorfin dari jalan-jalan membantu kita merasa sedikit lebih berenergi dan memiliki pola pikir yang lebih baik untuk sisa hari itu," kata Lee.

2. Dapat membantu menjaga berat badan 

Jika tujuan Anda adalah mempertahankan berat badan dan tetap sehat, melakukan latihan jalan kaki setiap hari dapat mewujudkannya, apalagi jika dilakukan dengan jumlah langkah yang tepat setiap hari.

"Rata-rata, data menunjukkan bahwa ada manfaat bagi kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan jika Anda bisa melakukan 10.000 langkah sehari," kata Lee. "Itu setara dengan jarak sekitar 5 mil (sekitar 8 kilometer), tergantung pada panjang kaki dan langkah Anda."

Lee menyarankan memakai pedometer untuk mengukur langkah agar bisa mencapai 10.000 langkah sehari itu.

"Jarak standar dan jumlah langkah yang dianggap bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran adalah sekitar 10.000 langkah. Ini juga termasuk berjalan dari mobil Anda di tempat parkir, naik dan turun tangga di tempat kerja, atau berkeliling untuk melakukan pekerjaan rumah."

3. Menurunkan berat badan

Berjalan 10.000 langkah bisa menjaga berat badan dan kesehatan secara keseluruhan, tapi jika ingin benar-benar menurunkan berat badan, penelitian menunjukkan bahwa Anda harus berjalan setidaknya 15.000 langkah sehari. Atau gabungkan beberapa jenis latihan ekstra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jika Anda berniat menurunkan berat badan, Anda perlu meningkatkannya! Artinya, selain 10.000 langkah, Anda harus memasukkan sesuatu dengan lebih banyak intensitas untuk mengaktifkan otot.

Berikut cara yang direkomendasikan Lee agar berjalan juga bisa menurunkan berat badan.

Berjalan lebih cepat: "Hitung waktu dan lihat berapa lama Anda biasanya berjalan 10.000 langkah. Di lain hari, cobalah untuk melakukan jarak yang sama dengan waktu yang lebih sedikit."

Berjalan lebih keras: "Ayunkan lengan itu dan lebih intens dengan gerakan Anda. Peras otot bokong dan ayunkan pinggul. Anda akan terkejut dengan kelompok otot yang akhirnya Anda aktifkan."

Berjalan di tanjakan: "Jika Anda selalu berjalan di putaran yang sama di taman atau lingkungan, cobalah untuk menemukan bukit atau lokasi dengan kemiringan lebih tinggi. Dengan begitu, Anda meningkatkan kardio."

Berjalan dengan beban: "Pertimbangkan untuk menambah beban pergelangan tangan atau beban pergelangan kaki, tetapi mulailah dengan 1 pon dan kemudian tambahkan lebih banyak seiring berjalannya waktu. Memulai dengan terlalu banyak beban dapat menyebabkan cedera jika otot Anda tidak terbiasa."

Berjalan lebih jauh: "Jika waktu tidak terbatas, berikan diri Anda lebih banyak waktu untuk menempuh jarak yang lebih jauh."

4. Menurunkan risiko kesehatan

Menurut Mayo Clinic, jalan kaki secara teratur tidak hanya membantu menjaga berat badan yang sehat, tetapi bahkan dapat membantu mencegah atau mengelola berbagai kondisi, termasuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2.

5. Memperkuat tulang dan otot

Mayo Clinic juga menyebutkan bahwa jalan kaki dapat membantu menjaga kekuatan tulang dan otot, yang sangat penting untuk mobilitas seiring bertambahnya usia.

Lee juga menyebutkan bahwa berjalan adalah olahraga yang biasanya dia rekomendasikan untuk orang-orang yang semakin tua, serta orang-orang dengan berbagai disabilitas.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Gaya Imut Selena Gomez Padukan Kemeja dengan Rok Mini Bicara tentang Rare Beauty

6 jam lalu

Selena Gomez (Instagram/@rarebeauty)
Gaya Imut Selena Gomez Padukan Kemeja dengan Rok Mini Bicara tentang Rare Beauty

Selena Gomez bercerita tentang misinya untuk kesehatan mental saat mendirikan merek kecantikan Rare Beauty.


Bahaya Ganja Sintetis Black Mamba, Timbulkan Wabah Mematikan di Inggris

4 hari lalu

Ilustrasi Zombie. shutterstock.com
Bahaya Ganja Sintetis Black Mamba, Timbulkan Wabah Mematikan di Inggris

Ganja Sintetis Black Mamba bisa menyebabkan kerusakan otak dan gangguan kesehatan mental. Bahkan perilaku pecandunya seperti zombie


Masayu Anastasia Pernah Alami Radang Usus Besar, Bagaimana Gejala dan Apa Penyebabnya?

4 hari lalu

Masayu Anastasia. instagram.com
Masayu Anastasia Pernah Alami Radang Usus Besar, Bagaimana Gejala dan Apa Penyebabnya?

Salah satu radang usus besar ialah kolitis ulserativa yang dialami artis Masayu Anastasia. Apa penyebab dan bagaimana gejalanya?


Tips Hidup Bersama Anggota Keluarga Positif HIV

4 hari lalu

Seorang wanita HIV-positif menunjukkan foto pernikahan dengan suaminya yang meninggal karena AIDS di desa Tuol Sambo, Kamboja, 6 September 2014. Desa ini disebut sebagai
Tips Hidup Bersama Anggota Keluarga Positif HIV

Jika orang terdekat baru-baru ini didianosis positif HIV, berikan ia ruang. Berikut lima cara yang dapat membantu bila hidup dengan pengidap HIV.


5 Manfaat Olahraga Berenang untuk Kesehatan Tubuh

5 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
5 Manfaat Olahraga Berenang untuk Kesehatan Tubuh

Salah satu olahraga yang bisa dicoba untuk meningkatkan kebugaran tubuh adalah berenang.


Kenali Tanda-tanda dan Gejala Gangguan Jiwa

5 hari lalu

Sejumlah pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) beristirahat setelah mengikuti vaksinasi Covid di Yayasan Jamrud biru di Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 4 Agustus 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kenali Tanda-tanda dan Gejala Gangguan Jiwa

Gangguan jiwa mencakup berbagai gangguan yang mempengaruhi kesejahteraan psikologis, emosional, dan sosial seseorang.


5 Cara Mengatasi Pikiran Negatif

5 hari lalu

Ilustrasi wanita berpikir. Unsplash.com
5 Cara Mengatasi Pikiran Negatif

Saat tidak ditangani dengan benar, pikiran negatif mampu memicu kelelahan fisik dan emosional jangka panjang.


Inilah 5 Hal yang Sering Menyebabkan Pikiran Negatif

5 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Inilah 5 Hal yang Sering Menyebabkan Pikiran Negatif

Jika tidak ditangani dengan benar, pikiran negatif mampu memicu kelelahan fisik dan emosional jangka panjang.


6 Olahraga yang Paling Banyak Membakar Kalori

7 hari lalu

ilustrasi renang (pixabay.com)
6 Olahraga yang Paling Banyak Membakar Kalori

Berlari dan joging sering disarankan untuk menurunkan berat badan, tapi itu bukan cara paling cepat membakar kalori.


Peneliti Sebut Kaitan Berhenti Merokok dan Kesehatan Mental

8 hari lalu

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Peneliti Sebut Kaitan Berhenti Merokok dan Kesehatan Mental

Berhenti merokok dapat memperbaiki kesehatan mental, baik bagi penderita gangguan mental maupun yang tidak memiliki masalah tersebut.