Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saat yang Tepat Mengukur Tekanan Darah untuk Pengidap Hipertensi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hipertensi atau tekanan darah tinggi jika dibiarkan tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah, seperti serangan jantung dan stroke. Itulah mengapa orang yang memiliki masalah tekanan darah tinggi atau tekanan darah yang berfluktuasi perlu melakukan pemeriksaan secara berkala. Sebaiknya, kapan saat yang tepat untuk pemeriksaan? 

Sebenarnya tak ada waktu yang paling ideal karena bervariasi sesuai jadwal harian. Baik dilakukan sendiri di rumah atau di klinik, jadwal harian, tingkat aktivitas fisik, dan waktu makan sangat berperan besar untuk mendapatkan pengukuran yang akurat.

Pemeriksaan sebaiknya dilakukan dua kali sehari untuk orang yang sudah memiliki hipertensi.  

Untuk diketahui, tekanan darah kita berada pada titik terendah di pagi hari dan bervariasi hingga 30 persen sepanjang hari. Itu karena perubahan hormonal, tingkat aktivitas, dan makanan.

Sebelum melakukan pengukuran tekanan darah, Anda juga sebaikya mempersiapkan tubuh. Jangan habis jalan-jalan, Anda langsung memeriksakannya. Siapkan tubuh setidaknya 30 menit sebelumnya, jangan berolahraga, merokok, minum kafein, atau makan besar dalam jangka waktu tersebut. Sebab, semua aktivitas itu bisa meningkatkan tekanan darah.  

Saat memeriksakan diri, duduk atau berbaring yang nyaman. Mengukur tekanan darah saat berdiri dapat mengubah hasilnya. Selain itu, pastikan tangan diposisikan dengan benar.

Periksa juga keakuratan perangkat. Banyak mesin pengukur tekanan darah digital menunjukkan pembacaan yang berbeda. Jadi, belilah yang paling akurat. Anda dapat meminta rekomendasi dari dokter.

Sebelum mengambil mengukur tekanan darah Anda, Anda harus tahu berapa kisaran normal dan kisaran yang dianggap tekanan darah tinggi. Pembacaan tekanan darah menghasilkan dua angka, sistolik (angka atas) dan diastolik (angka bawah). Ini diukur dalam milimeter merkuri (mm Hg).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut American Heart Association, ada lima kategori tekanan darah, yaitu:

1. Normal: Kurang dari 120/80 mm Hg

2. Tinggi: Mulai dari sistolik 120 hingga 129 mm Hg dan diastolik kurang dari 80 mm Hg.

3. Hipertensi Stadium 1: Mulai dari sistolik 130 hingga 139 mm Hg atau diastolik 80 hingga 89 mm Hg.

4. Hipertensi Stadium 2: Secara konstan pada sistolik 140 mm Hg atau diastolik 90 mm Hg atau lebih tinggi.

5. Krisis Hipertensi: Lebih tinggi dari 180/120 mm Hg. Ini adalah kondisi serius dan membutuhkan perhatian medis segera.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

1 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

3 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

13 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

16 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

20 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.


Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

37 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menyebutkan satu dari sepuluh kematian dini dapat dicegah dengan jalan cepat selama 11 menit.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

38 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

40 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.


Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

43 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

Ada beberapa cara penting untuk mencegah penyakit ginjal sejak dini. Salah satu yang utama adalah dengan hindari konssumsi makanan tinggi natrium.


Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

43 hari lalu

Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.