Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kate Middleton Bergaya Mirip Putri Diana Pakai Mantel Merah Alexander McQueen

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Kate Middleton dan Pangeran William menghadiri pameran fotografi Hold Still di London pada Selasa, 20 Oktober 2020. Pameran ini menampilkan potret masyarakat Inggris selama lockdown. (Instagram/@kensingtonroyal)
Kate Middleton dan Pangeran William menghadiri pameran fotografi Hold Still di London pada Selasa, 20 Oktober 2020. Pameran ini menampilkan potret masyarakat Inggris selama lockdown. (Instagram/@kensingtonroyal)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kate Middleton dan Pangeran William menghadiri peluncuran proyek fotografi "Hold Still" di Waterloo Station, London, Selasa, 20 Oktober 2020. Ibu tiga anak ini tampil dengan gaya klasik mengenakan mantel merah panjang dari salah satu rumah mode favoritnya, Alexander McQueen, yang dipasangkan dengan celana panjang hitam.

Dengan siluet double-breasted, garis panjang dan kancing hitam yang kontras, mantel merah ini tampak sangat mirip dengan mantel Catherine Walker yang dikenakan mendiang ibu mertuanya, Putri Diana, di Birmingham pada 1984. Putri Diana juga mengenakan mantel merah saat liburan keluarga di Swiss pada 1994.

Seperti Putri Diana, Duchess of Cambridge juga melengkapi penampilannya dengan sepatu pump hitam klasik dari Gianvito Rossi "Piper” yang harganya US$ 695 atau sekitar Rp 7,1 juta. Kate terlihat menenteng tas hitam anggun "Love Letter" dari Grace Han seharga US$ 2.062 atau sekitar Rp 30,3 juta.

Dia juga mengenakan masker bunga favoritnya, desain Amaia yang dijual dengan harga di bawah US$ 20 atau tak sampai Rp 300 ribu.

Pameran fotografi "Hold Still" merupakan proyek yang diinisiasi Kate Middleton untuk menampilkan foto-foto yang mengabadikan keadaan Inggris di tengah pandemi virus corona. Dia mengumumkan proyek tersebut pada Mei, dan membantu menilai finalis.

Setelah menerima lebih dari 31 ribu kiriman foto, ia dan panel juri ahli mengkurasi 100 foto untuk dipamerkan dalam pameran online pada September, serta pilihan gambar yang akan ditampilkan di kota-kota di sekitar Inggris dalam beberapa bulan mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Hello! Magazine, Duke dan Duchess of Cambridge bertemu dengan Sami Massalami Mohammed Elmassalami Ayed, yang ditampilkan di salah satu foto. Sami mengatakan kepada Halo! bahwa Kate meneleponnya setelah fotonya terpilih.

"Wanita bangsawan itu menelepon saya beberapa minggu yang lalu dan kami melakukan percakapan yang menyenangkan. Dia mengatakan ingin membuat gambaran tentang bagaimana Inggris mengatasi pandemi, tetapi untuk menunjukkan semua sisi yang telah dilalui orang hingga sekarang," katanya. "Duchess itu terlihat sangat peduli dan berdedikasi, aku sangat terkesan dia meluangkan waktu untuk meneleponku."

Ini bukan kali pertama Kate Middleton tampil dengan gaya mirip Putri Diana. Dia memiliki kebiasaan memilih pakaian yang sesuai dengan gaya ikonik mendiang ibu mertuanya yang merupakan salah satu ikon mode dunia, setelah melahirkan anak-anaknya. Dia juga sering memakai perhiasan dan tiara favorit oleh Putri Diana, bersama dengan cincin pertunangan safirnya.

PAGESIX | INSTYLE | HELLO! MAGAZINE

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bruno Major Ungkap Kesedihan Ditinggal Dua Sahabat dalam Lagu 18

2 hari lalu

Bruno Major. (Foto: Neil Krug)
Bruno Major Ungkap Kesedihan Ditinggal Dua Sahabat dalam Lagu 18

Bruno Major merilis video klip single 18 yang menjadi bagian dari album Columbo


4 Serba-serbi Sweater One Black Sheep Putri Diana yang Laku Terjual Rp17,5 Miliar

4 hari lalu

Putri Diana mengenakan sweater rajut dengan jeans saat pertandingan polo Pangeran Charles pada Juni 1981. Instagram.com/@sothebys
4 Serba-serbi Sweater One Black Sheep Putri Diana yang Laku Terjual Rp17,5 Miliar

Sweater merah One Black Sheep milik mendiang Putri Diana menjadi jumper termahal di dunia


Sweater One Black Sheep Milik Putri Diana Terjual Rp 17,5 Miliar dalam Lelang

5 hari lalu

Putri Diana mengenakan sweater rajut dengan jeans saat pertandingan polo Pangeran Charles pada Juni 1981. Instagram.com/@sothebys
Sweater One Black Sheep Milik Putri Diana Terjual Rp 17,5 Miliar dalam Lelang

Sweater paling ikonik milik Putri Diana laku terjual dengan harga yang fantastis di rumah lelang Sotheby's baru-baru ini


Darurat Sampah Bandung, Ketika Nenek Lebih Rajin Menabung di Bank Sampah

6 hari lalu

Alat berat meratakan timbunan sampah di area terbatas  TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 12 September 2023. Status tanggap darurat kebakaran TPA Sarimukti diperpanjang oleh pemerintah provinsi sampai 25 September 2023. TEMPO/Prima Mulia
Darurat Sampah Bandung, Ketika Nenek Lebih Rajin Menabung di Bank Sampah

Bandung masih dalam kondisi darurat sampah pada hari ini, Selasa, 19 September 2023.


Episode Kontroversial yang Dilakukan Pangeran Harry: Duel dengan Kakak hingga Seragam Nazi

9 hari lalu

Pangeran Harry, Duke of Sussex, bermain di Sentebale ISPS Handa Polo Cup di Singapore Polo Club, Singapura 12 Agustus 2023. REUTERS/Edgar Su
Episode Kontroversial yang Dilakukan Pangeran Harry: Duel dengan Kakak hingga Seragam Nazi

Selain dikenal sebagai adik Pangeran William, Pangeran Harry juga dikenal sebagai bangsawan kerajaan Inggris yang pernah terlibat dalam beberapa kontroversi


Biaya Pengobatan Pasien Covid-19 Beralih ke BPJS Kesehatan per 1 September 2023, Apa Artinya?

13 hari lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
Biaya Pengobatan Pasien Covid-19 Beralih ke BPJS Kesehatan per 1 September 2023, Apa Artinya?

Biaya pengobatan pasien Covid-19 per 1 September 2023 tak lagi ditanggung oleh pemerintah dan beralih ke BPJS Kesehatan. Apa maksudnya?


Rekor, 3 Gaun Putri Diana Dilelang Mencapai Rp 24 Miliar

13 hari lalu

Putri Diana. wikipedia.org
Rekor, 3 Gaun Putri Diana Dilelang Mencapai Rp 24 Miliar

Gaun Putri Dianan dilelang dalam acara Julien's Auctions and Turner Classic Movies' Presents Legends: Hollywood and Royalty


26 Tahun Lalu Elton John Nyanyikan Lagu Candle in the Wind di Pemakaman Putri Diana, Ini Liriknya

18 hari lalu

Elton John. REUTERS/Lucas Jackson
26 Tahun Lalu Elton John Nyanyikan Lagu Candle in the Wind di Pemakaman Putri Diana, Ini Liriknya

Elton John turut hadir saat pemakaman Putri Diana, 26 tahun lalu. Ia menyanyikan lagu Candle in the Wind ciptaannya. Begini liriknya.


Kilas Balik Prosesi 26 Tahun Pemakaman Putri Diana, Siapa Tokoh yang Hadir?

18 hari lalu

Para pelayat melemparkan bunga ke atas mobil yang membawa peti jenazah Putri Diana, saat melakukan perjalanan di sepanjang M1 Motorway ke Althorp House setelah upacara pemakaman di Westminster Abbey, Inggris, 6 September 1997. REUTERS/Ian Hodgson
Kilas Balik Prosesi 26 Tahun Pemakaman Putri Diana, Siapa Tokoh yang Hadir?

Pada 6 September 1997, Putri Diana dimakamkan setelah mengalami kecelakaan di Paris. Simak kilas balik pemakaman ibu Pangeran William dan Harry ini.


Mohamed al-Fayed Meninggal, Ini Kontroversi dari Tewasnya Putri Diana, Fulham sampai Harrods

23 hari lalu

Ketua Harrods Mohamed Al Fayed meresmikan tugu peringatan untuk putranya Dodi dan Diana Princess of Wales dari Inggris di Harrods di London. Ketua Harrods Mohamed Al Fayed (tengah) membuka tugu peringatan (kiri) untuk putranya Dodi dan Diana, Putri Wales dari Inggris di Harrods di London, 1 September 2005. REUTERS/Paul Hackett/File Foto
Mohamed al-Fayed Meninggal, Ini Kontroversi dari Tewasnya Putri Diana, Fulham sampai Harrods

Mohamed al-Fayed, miliarder Mesir pemilik jaringan toko Harrods yang menuduh kematian Diana dan Dodi anaknya ulah Kerajaan Inggris, meninggal