TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran William dan Kate Middleton bertahap kembali beraktivitas dengan tugas-tugas kerajaan secara langsung. Pada hari Rabu 7 Oktober 2020, Duku dan Duchess of Cambridge ini bertemu Presiden Volodymyr Zelenskyy dan Ibu Negara Olena Zelenska dari Ukraina untuk audiensi di Istana Buckingham, London, Inggris. Ini menandai pertemuan kerajaan pertama di lokasi tersebut sejak lockdown.
Dalam pertemuan kerajaan itu, Kate Middleton mengenakan gaun midi rajutan biru cornflowe rancangan Emilia Wickstead yang menampilkan sabuk aksen di bagian pinggang. Dia memasangkan rok dengan sepatu pump berujung runcing dari bahan suede dan berwarna nude.
"Hari ini Duke dan Duchess of Cambridge mengadakan audiensi dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy dari Ukraina dan Ibu Negara Olena Zelenska, di Istana Buckingham," bunyi keterangan unggahan di Instagram resminya. Dia dan Pangeran William mengadakan audiensi atas nama ratu, seorang juru bicara membenarkan seperti dilansir dari laman Harper's Bazaar. Pihak kerajaan saat ini tidak menerima pertemuan langsung di Istana Buckingham karena pandemi.
Nuansa warna biru telah menjadi tema yang konsisten untuk pertemuaan kerajaan Kate Middleton baru-baru ini. Baru kemarin, dia mengenakan sweter biru pucat koleksi Massimo Dutti dengan celana panjang hitam pinggang tinggi dan mantel kotak-kotak kebesaran untuk bertemu mahasiswa di Universitas Derby untuk membahas kesehatan mental di tengah pandemi.
Seminggu sebelumnya, Kate Middleton mengenakan kemeja berkancing biru muda dengan rompi hitam, skinny jeans yang serasi, dan sepatu ankle boot ketika dia diangkat sebagai Presiden Asosiasi Kepanduan yang baru.
Pangeran William dan Kate Middleton telah memprioritaskan untuk berbicara dengan anggota komunitas lokal dan pemilik bisnis di seluruh Inggris untuk membahas bagaimana pandemi Covid-19 telah memengaruhi dan mengubah kehidupan sehari-hari mereka. Pasangan kerajaan juga telah meluncurkan inisiatif kesehatan mental yang disebut Garis Depan Kami dan menyumbangkan USD 2 juta melalui The Royal Foundation untuk mendukung pekerja garis depan darurat yang sedang berjuang melawan krisis kesehatan global.