TEMPO.CO, Jakarta - Industri mode telah lama dikritik karena kurangnya keberagaman di atas runaway fashion show. Meskipun selalu ada dialog tentang perubahan, perubahan permanen belum terjadi, tetapi selama peragaan busana musim semi 2020 Versace di Milan Fashion Week, ada langkah besar yang diambil ke arah yang benar.
Pada hari Jumat, 25 September 2020 rumah mode Italia membuat sejarah dengan fashion show pertama yang melibatkan wanita dengan semua ukuran. Pada awalnya, tampak seperti bisnis seperti biasa ketika supermodel veteran Irina Shayk dan Joan Smalls berjalan di atas catwalk, tetapi segera mereka bergabung tidak hanya dengan satu, tetapi tiga model ukuran plus seperti- Jill Kortleve, Alva Claire, dan Precious Lee - di atas panggung.
Melansir laman Instyle, Alva dan Precious memamerkan barang-barang mereka dalam gaun licin dengan cetakan terinspirasi laut, sementara Jill - yang juga berjalan di acara musim gugur 2020 Fendi tahun ini - mengenakan atasan dan rok pensil dengan satu cut-out di pinggul.
Malamnya, model Jill Kortleve mengungkapkan kebahagiaannya melalui Instagram untuk merefleksikan pencapaian ketiganya. "Ini adalah momen bersejarah dan saya tidak percaya itu benar-benar terjadi. Saya masih gemetar. Saya sangat bangga dengan kami @alvaclaire @preciousleexoxo," tulisnya di samping foto dan cuplikan video dari runway. "Sungguh luar biasa bekerja untuk merek yang selalu saya impikan untuk bekerja. Saya berharap kita membuka pintu bagi generasi baru dengan mimpi yang sama tetapi tidak pernah melihat diri mereka sendiri di majalah atau iklan."
Koleksi musim gugur 2021 Versace menggunakan tema bawah laut karena kerinduan akan alam, pelarian, dan fantasi. "Tepat setelah lockdown dicabut, kami semua melihat bahwa dunia sebenarnya pulih dengan sangat cepat karena kurangnya kehadiran manusia," kata Donatella Versace seperti dilansir dari laman WWD. “Udara lebih bersih, langit tampak biru pekat. Saya ingin tetap seperti ini. "
Oleh karena itu, ambisi keberlanjutannya yang tinggi - koleksinya termasuk kapas organik dan poliester daur ulang dan poliamida - dan kembalinya cetakan Trésor de la Mer ikonik Versace yang menggambarkan makhluk laut. Runaway fashion show dihiasi dengan pasir, patung-patung mistis, dan tiang-tiang runtuh untuk set pertunjukan menggambarkan kota Versaceopolis yang tenggelam dalam fiksi. Koleksinya solid dan sangat sesuai dengan merek dalam penggunaan warna-warna Miami yang cerah, cetakan yang berani dan keseksian yang tidak malu-malu.