Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Alasan Perempuan Memilih Melajang, Ingin Bebas atau Pernah Dilecehkan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita. Unsplash.com/Ig Seteales
Ilustrasi wanita. Unsplash.com/Ig Seteales
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan lajang kini bukan lagi hal yang tabu atau mendapat stigma negatif dari masyarakat. Pasalnya, melajang merupakan pilihan hidup ketika menikah bukanlah tujuan.

Mungkin sebagian wanita melajang karena lebih mengutamakan karier di dalam kehidupan mereka. Namun banyak alasan lain yang mendasarinya. Melansir Times of India, Selasa, 22 September 2020,  berikut alasan wanita melajang.

1. Ingin hidup bebas

Beberapa wanita mungkin trauma menjalin hubungan karena sering mengalami kesedihan dan kekerasan dari pasangan. Dengan melajang, dia bisa mendapatkan ketenangan dan lebih banyak waktu untuk merawat diri serta melakukan hal-hal yang diinginkan, termasuk mencapai tujuan hidup.

2. Bisa bergaul dengan banyak teman

Selama bertahun-tahun menjalin hubungan mungkin sebagian wanita menyadari, dia harus memutus ikatan dengan teman-teman karena pasangan. Ketika melajang, dia memiliki lebih banyak waktu yang  bisa dihabiskan dengan teman.

3. Lebih fokus pada tujuan 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berada dalam suatu hubungan mungkin membuat beberapa perempuan merasa terpojok, karena harus membuat pilihan antara tujuan hidup dan hubungan. Itu tidak pernah menjadi perasaan yang baik karena keduanya mungkin penting. oleh karena itu melajang menjadi pilihan karena membuat mereka lebih fokus pada tujuan dan aspirasi daripada harus berkompromi untuk orang lain.

4. Menghargai diri sendiri

Ketika berada dalam suatu hubungan, Anda harus berpikir tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk pasangan. Meskipun mungkin terlihat standar, tetapi ini sangat melelahkan. Tetapi setelah melajang selama beberapa waktu, beberapa wanita menyadari nilai diri mereka lebih penting.

5. Pernah dilecehkan

Beberapa wanita mungkin mengalami penganiayaan fisik dan mental ketika menjalin hubungan. Mereka akan mengetahui bahwa menjadi lajang dan mandiri akan menemukan kebahagiaan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

8 jam lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters. REUTERS
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".


Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

11 jam lalu

Ilustrasi pasangan berbincang santai. Foto: Freepik.com/Our-Team
Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.


Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

3 hari lalu

Ilustrasi dua wanita mengobrol. shutterstock.com
Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.


Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, kedua dari kanan, bergabung bersama Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia dalam seminar internasional pertama mereka di Jakarta pada tanggal 26 April.
Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.


Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

6 hari lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

6 hari lalu

Om Fahad TikToker asal Irak. Foto: Om Fahad/gambar Facebook
Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak


Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

7 hari lalu

Pekerja perempuan di Juragan 99 Garment/J99 Corp
Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

8 hari lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

9 hari lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.