Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Shandy Aulia Kenalkan Claire Berenang sejak Bayi, Intip Manfaatnya

Editor

Mila Novita

image-gnews
Shandy Aulia dan putrinya, Claire Herbowo (Instagram/@shandyaulia)
Shandy Aulia dan putrinya, Claire Herbowo (Instagram/@shandyaulia)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Shandy Aulia kerap mengunggah foto dan video kegiatan yang dilakukan bersama putrinya, Claire Wibowo, melalui laman instagram dan kanal YouTube. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian ialah saat Shandy mulai mengajarkan anaknya berenang di usia 6 bulan.

"Let's swimmmm!! Ekespresi Miss Claire yang udah siap banget mau nyemplung ke air, sudah gak sabar ya miss. Pertama kalinya Miss Claire akan berenang di swimming pool nih, belajar untuk mengenal kedalaman air," tulis Shandy di laman Instagramnya, 26 Agustus 2020.

Aktris 33 tahun itu termasuk rutin mengajak Claire berenang bersama suami, David Herbowo. Tak sekadar main air, Shandy juga sudah mengenalkan teknik dasar berenang seperti menggerakkan kaki dan tangan saat Claire berada kolam renang.

Tak hanya Shandy, banyak orang tua yang mengajarkan anak berenang sebelum usia satu tahun. Melansir laman Healthline, dokter biasanya menyarankan agar orang tua tidak mencemplungkan bayi ke kolam yang diklorinasi sampai berusia sekitar 6 bulan. Alasannya,  sistem kekebalan mereka yang rapuh. 

Mengajak bayi berenang di usia tersebut memiliki banyak manfaat, berikut di antaranya. 

1. Meningkatkan fungsi kognitif

Gerakan berpola silang bilateral, yang menggunakan kedua sisi tubuh untuk melakukan suatu tindakan, membantu perkembangan otak bayi. Gerakan ini membangun neuron di seluruh otak, terutama di korpus kalosum yang memfasilitasi komunikasi, umpan balik, dan modulasi dari satu sisi otak ke sisi lain. Di masa mendatang, ini dapat meningkatkan kemampuan membaca, perkembangan bahasa, pembelajaran akademis, dan kesadaran spasial

Berenang juga merupakan pengalaman sosial yang unik, yang meningkatkan kekuatan otaknya. Sebuah studi selama empat tahun terhadap lebih dari 7.000 anak oleh Griffith University di Australia menunjukkan bahwa anak-anak yang berenang memiliki kemajuan dalam perkembangan fisik dan mental jika dibandingkan dengan teman-teman mereka yang tidak berenang.

2. Waktu berenang dapat mengurangi risiko tenggelam

Waktu berenang dapat mengurangi risiko tenggelam pada anak di atas 4 tahun.  Penting untuk diperhatikan bahwa waktu berenang tidak mengurangi risiko tenggelam pada anak di bawah 1 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), tenggelam adalah penyebab utama kematian pada anak-anak dan balita di kolam renang. Sebagian besar kasus tenggelam pada anak di bawah 4 tahun terjadi di kolam renang rumah. Jika Anda memiliki kolam renang, pelajaran berenang awal mungkin bisa membantu.

3. Berenang dapat meningkatkan kepercayaan diri

Sebuah studi 2010 menunjukkan bahwa anak-anak berusia 4 tahun yang telah mengambil pelajaran renang pada suatu waktu dari usia 2 bulan hingga 4 tahun lebih beradaptasi dengan situasi baru, memiliki lebih percaya diri, dan lebih mandiri daripada bukan perenang.

4. Mempererat ikatan

Jika Anda memiliki lebih dari satu anak, waktu berenang yang melibatkan orang tua di dalam air akan meningkatkan ikatan dengan anak. Selama pelajaran, hanya Anda dan si kecil yang fokus satu sama lain, jadi ini cara yang bagus untuk menghabiskan waktu berkualitas berdua saja. 

5. Membangun otot

Waktu berenang membantu meningkatkan perkembangan dan kontrol otot yang penting pada bayi di usia muda. Si kecil perlu mengembangkan otot yang dibutuhkan untuk mengangkat kepala, menggerakkan lengan dan kaki, dan melatih otot inti dengan koordinasi dengan seluruh tubuh.

Berenang juga bagus untuk kesehatan jantung dan akan membantu memperkuat jantung, paru-paru, otak, dan pembuluh darah si kecil.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

6 jam lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

1 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

4 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

5 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

9 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

11 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


8 Olahraga Saat Berpuasa Ini Ramadan Friendly, Mau Coba yang Mana?

26 hari lalu

Ilustrasi Kegiatan Bersepeda/Brompton
8 Olahraga Saat Berpuasa Ini Ramadan Friendly, Mau Coba yang Mana?

Meskipun sedang berpuasa Ramadan, beberapa latihan fisik ini disarankan dapat dilakukan dengan optimal. Apa saja?


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

29 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

31 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

32 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.