TEMPO.CO, Jakarta - Teh memiliki banyak khasiat, di antaranya menghilangkan stres, meningkatkan energi, meredakan migrain dan lainnya, bahkan teh juga dipercaya mampu meredakan gejala asma.
Penelitian menunjukkan bahwa ada ribuan herbal dan rempah-rempah yang digunakan dalam bentuk teh selama berabad-abad untuk mengatasi masalah pernapasan.
Baca juga:
Jika Anda mengalami gejala asma ringan, beberapa jenis teh berikut ini dapat membantu untuk meredakannya, demikian dilansir Boldsky, Kamis, 19 September 2020.
1. Teh hitam
Teh hitam adalah minuman populer yang dikonsumsi di seluruh dunia. Teh ini berasal dari tanaman Camellia sinensis. Penelitian telah menunjukkan bahwa teh hitam mengandung kafein, yang dapat membantu melemaskan saluran udara dan meningkatkan fungsi paru-paru. Hal ini juga dapat meredakan gejala asma untuk sementara.
2. Teh hijau
Teh hijau, salah satu minuman yang banyak dikonsumsi juga berasal dari tumbuhan Camellia sinensis. Teh hijau penuh dengan antioksidan dan senyawa tanaman bermanfaat.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa teh hijau mengandung epigallocatechin gallate (EGCG), sejenis senyawa tanaman yang dapat membantu menurunkan peradangan saluran napas pada tikus dengan asma bronkial. Selain itu, teh hijau mengandung kafein, yang dapat meningkatkan fungsi saluran udara hingga empat jam pada pasien asma, sehingga memberikan kelegaan sementara.
3. Teh Jahe
Jahe (Zingiber officinale) adalah bumbu terkenal yang dikemas dengan nutrisi dan senyawa bioaktif. Studi tabung reaksi menggunakan sel manusia telah menemukan bahwa gingerol dan shogaols, dua senyawa penting yang ada dalam jahe dapat membantu memerangi asma dengan menurunkan peradangan saluran udara.
Studi lain menunjukkan bahwa jahe secara efektif dapat mengurangi gejala asma pada pasien asma.
4. Teh kayu putih
Pohon kayu putih banyak digunakan untuk obat. Daun pohon eukaliptus digunakan untuk membuat teh kayu putih dan minyak esensial kayu putih.
Teh kayu putih mengandung antioksidan dan senyawa tanaman seperti kayu putih, juga dikenal sebagai cineole, yang telah terbukti membantu meredakan gejala asma. Studi lain juga menunjukkan bahwa aktivitas anti-inflamasi kayu putih dapat membantu mengelola gejala asma.
5. Teh licorice
Teh licorice yang terbuat dari akar tanaman licorice (Glycyrrhiza glabra) digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit termasuk asma.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak glycyrrhizin dari akar licorice dapat membantu meringankan gejala asma, terutama bila dikombinasikan dengan pengobatan asma saat ini. Namun, studi penelitian manusia masih terbatas dan diperlukan penelitian lebih lanjut.
6. Teh mullein
Teh mullein adalah minuman aromatik yang telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati sejumlah kondisi termasuk asma. Teh mullein dibuat dari daun mullein (Verbascum thapsus), tumbuhan berbunga.
Studi penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa teh mullein dapat membantu mengobati gejala asma dengan mengurangi peradangan, yang membantu mengendurkan otot-otot di saluran pernapasan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan di bidang ini.3
7. Teh Rooibos
Teh rooibos adalah teh kaya rasa yang dikenal karena khasiat obatnya. Itu dibuat dengan menggunakan daun dari tanaman rooibos (Aspalathus linearis). Sebuah penelitian menunjukkan bahwa teh rooibos dapat meredakan asma, alergi, dan masalah kesehatan lainnya.