TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak cara menghabiskan waktu di rumah selama pandemi Covid-19. Selain bekera, belajar atau beribadah, Anda bisa berolahraga, melakukan hobi atau bahkan bermain permainan simulasi kehidupan seperti The Sims atau Animal Crossing. Jenis permainan ini ternyata bisa bermanfaat bagi kesehatan otak dan distraksi positif dari situasi serba tak tentu.
Tak hanya itu, menghanyutkan diri dalam game seperti The Sims membantu meningkatkan kemampuan visual dan kognitif seorang. Permainan simulasi kehidupan seperti The Sims dan Animal Crossing bersifat open-ended, artinya setiap pemain bebas menentukan alur ceritanya. Tak ada kata menang atau kalah seperti permainan kompetisi. Setiap orang bebas berimajinasi menciptakan karakter sesuka hati.
Berikut ini manfaat permainan open-ended bagi mental seseorang
1. Situasi lebih terkendali
Saat berada dalam situasi pandemi COVID-19, sangat wajar jika seseorang merasa semuanya serba tak pasti. Persepsi keteraturan dan komunikasi lancar dengan orang lain sudah semakin berubah. Namun dalam permainan seperti The Sims, seseorang bisa mengendalikan alur ceritanya. Mulai dari menciptakan karakter, membangun rumah impian, hingga memilih aktivitas apa yang dilakukan tiap harinya berada di kendali pemain. Meskipun The Sims atau Animal Crossing hanyalah permainan virtual, tetap saja pemain mendapatkan wewenang untuk mengambil keputusan dan menjalani hari layaknya situasi normal.
2. Bersosialisasi dengan cara baru
Berada dalam isolasi tak akan terasa nyaman jika berlangsung terus menerus, bagi orang introvert sekalipun. Manusia adalah makhluk sosial. Itulah mengapa bersosialisasi dengan karakter fiksi dalam konteks video game sangat baik bagi aspek mental seseorang. Dalam permainan seperti Animal Crossing, ada 8 orang yang bisa tinggal bersama di satu pulau. Setiap pemain disarankan untuk mengunjungi pulau tempat teman-temannya berada. Sementara pemain The Sims juga bisa saling memamerkan fan art untuk dinikmati pemain lain.
3. Distraksi yang menyenangkan
Dibandingkan dengan masalah di kehidupan nyata, menghadapi tantangan dalam permainan seperti The Sims tentu terasa tidak terlalu signifikan. Ini adalah distraksi yang menyenangkan sekaligus pengingat bahwa kehidupan akan kembali normal pada saatnya nanti. Dibandingkan dengan permainan dengan tingkat kesulitan lebih tinggi seperti Call of Duty atau Dark Souls, permainan The Sims dan Animal Crossing cenderung lebih mudah.
Seseorang bisa menguasai permainan ini dalam waktu singkat, bahkan bagi yang tidak berpengalaman sekalipun.Jadi, seseorang akan merasa kompeten memainkannya tanpa merasa kewalahan atau kesal karena kesulitan. Inilah yang membuat permainan seperti The Sims dan Animal Crossing kian populer belakangan di era pandemi COVID-19.
4. Meningkatkan kemampuan kognitif
Berbeda jenis permainan, akan berlainan pula stimulus yang diberikan. Menurut para peneliti, mengalokasikan waktu untuk bermain game dapat meningkatkan kemampuan visual dan kognitif seseorang.Jadi, salah apabila ada yang menyebut video game adalah aktivitas yang membuang waktu. Ada jenis-jenis permainan yang justru dapat meningkatkan fungsi kognitif seseorang, bahkan bersifat edukatif.
5. Menenangkan kecemasan berlebih
Di era pandemi, segala informasi tentang COVID-19 seakan terpampang di manapun. Alur informasi yang serba cepat membuat seseorang rentan merasa kewalahan dengan informasi yang bersifat negatif. Memainkan The Sims atau Animal Crossing bisa menenangkan kecemasan berlebih yang membuat seseorang kewalahan. Adanya permainan ini menjadi wadah untuk kabur sejenak dari pemicu stres yang ada di luar kendali manusia.