TEMPO.CO, Jakarta - Kalori adalah energi yang dibutuhkan tubuh agar dapat beraktivitas dan berfungsi dengan baik. Menurut American Heart Association, makanan berkalori tinggi digolongkan sebagai makanan yang mengandung kalori sebesar 400 sampai di atas 1000 kalori.
Jika kalori yang Anda konsumsi sangat banyak tapi tidak diimbangi dengan peningkatan aktivitas fisik, kalori akan tersimpan sebagai lemak dalam tubuh. Tidak hanya perlu dijauhi oleh orang-orang yang sedang berdiet, makanan mengandung 1000 tinggi kalori juga sebaiknya dijauhi siapapun yang ingin hidup lebih sehat.
Berikut ini adalah beberapa contohnya
1. Olahan makanan gorengan
Gorengan mengandung kalori tinggi karena proses penggorengan. Selama proses penggorengan, makanan melepas air dan menyerap lemak dari minyak goreng.Contohnya, dalam 100 gram kentang, terdapat 319 kalori. Sementara, dengan jumlah yang sama, kalori kentang panggang hanya sebesar 93 kalori.
2. Olahan buah kering
Makanan yang mengandung 1000 kalori juga mudah tercapai ketika kita makan buah kering. Dibanding buah segar, buah kering adalah salah satu makanan yang mengandung kalori tinggi. Contohnya, ceri kering mengandung 333 kalori, sementara ceri segar hanya mengandung 63 kalori.
3. Pizza
Dalam satu potong pizza ukuran 1/5 dari satu porsi utuh, terdapat 330 kalori. Tentu, dalam satu porsi pizza, pasti dikonsumsi lebih dari satu potong. Proses pembuatan tepung olahan pada adonan pizza ini menghilangkan serat, vitamin, dan mineral pada gandum. Hal ini membuat pizza mengandung glikemik indeks yang tinggi membuat pizza menjadi makanan tinggi kalori. Tingginya glikemik indeks mampu membuat gula darah melonjak tajam.
4. Bolu, kukis, dan roti
Asupan makanan yang mengandung 1000 kalori semakin cepat didapatkan ketika mengonsumsi bolu, kukis, ataupun roti. Bahkan, dalam 100 gram bolu cokelat, terdapat 409 kalori.
5. Permen batang
Permen ini biasa sering ditemukan dalam bentuk cokelat dengan karamel. Makanan yang mengandung 1000 kalori akan lebih cepat terpenuhi jika mengonsumsi permen batang. Ada 478 kalori dalam satu batang permen seberat 100 gram. Alih-alih kenyang, mengonsumsi permen batang justru menambah rasa lapar karena tubuh lebih bekerja keras untuk mengolah lonjakan asupan glukosa serta kalori.
Makanan yang mengandung 1000 kalori kerap dianggap tidak sehat. Akan tetapi, ada banyak makanan dengan kalori tinggi yang ternyata sehat. Beberapa di antaranya adalah:
1. Alpukat
Buah alpukat adalah salah satu makanan yang mengandung kalori tinggi, yakni sebesar 332 dalam satu buahnya. Bahkan, berdasarkan kalori, lemak pada alpukat lebih tinggi daripada daging hewani. Tingginya kalori alpukat berasal dari 77 persen kandungan lemak sehatnya. Berbeda dari lemak jenuh, alpukat kaya akan asam lemak omega tiga.
2. Kacang-kacangan
Agar mendapatkan makanan yang mengandung 1000 kalori, Anda bisa menambahkan kacang-kacangan dalam asupan harian Anda. Dalam satu ons kacang almon, terdapat 160 kalori di dalamnya. Kacang almon juga mampu menurunkan kolesterol jahat di dalam tubuh. Vitamin E, magnesium, dan potasium juga ditemukan di kacang almon. Ketiga kandungan tersebut bermanfaat untuk melancarkan oksigen dan nutrisi makanan melalui darah. Anda bisa mendapatkan 162 kalori dari kacang badam (pistachio).
3. Cokelat hitam
Cokelat hitam rupanya salah satu makanan yang mengandung kalori tinggi. Sebab, lemak yang terkandung dalam cokelat hitam sebesar 65 persen dari kalori. Dalam 100 gram penyajian cokelat hitam, terdapat 581 kalori. Cokelat hitam juga kaya akan antioksidan, seperti polifenol, flavanol, dan katekin. Gunanya, untuk melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas.
4. Ubi jalar
Untuk memenuhi kebutuhan makanan yang mengandung 1000 kalori, ubi jalar merupakan pilihan yang cocok.Dalam 200 gram ubi jalar, terdapat 180 kalori. Satu porsi ubi jalar juga mampu memenuhi kebutuhan harian vitamin A.
5. Minyak zaitun
Jumlah makanan yang mengandung 1000 kalori akan lebih sehat jika ditambah satu sendok makan minyak zaitun. Ada 119 kalori yang didapat dalam satu sendok minyak zaitun.Sama seperti alpukat, minyak zaitun juga memiliki lemak tak jenuh yang baik. Minyak zaitun bermanfaat untuk mengurangi kandungan lemak dalam darah.
