Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Meredakan Nyeri Gusi Bengkak dari Air Garam Hingga Lidah Buaya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi sakit gigi. shutterstock.com
Ilustrasi sakit gigi. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gusi bengkak dapat menimbulkan rasa tak nyaman. Mulai dari nyeri, bahkan jadi sulit makan, minum, dan berbicara. Untuk mengatasi rasa nyeri yang ditimbulkan, ada beberapa rekomendasi obat gusi bengkak di apotek yang ampuh serta beberapa jenis  bahan alami 

Penyebab gusi bengkak cukup beragam. Misalnya karena peradangan pada gusi atau gingivitis, infeksi bakteri dan jamur, kekurangan nutrisi, sensitif terhadap penggunaan pasta gigi atau obat kumur, sisa makanan yang tertinggal di gigi dan gusi, hingga pengaruh hormon saat kehamilan.

Obat gusi bengkak di apotek bisa Anda gunakan untuk mengobati nyeri. Beberapa obat seperti hidrogen peroksida, ibuprofen, paracetamol hingga chlorhexidine dapat meredakan nyeri namun hanya untuk sementara waktu. Ini berarti, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter gigi untuk mendapatkan pengobatan gusi bengkak yang sesuai dengan kondisi Anda.

Tak ada salahnya Anda mengurangi rasa nyeri akibat gusi bengkak dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di dapur ini. Akan tetapi, perlu diingat bahwa obat gusi bengkak dari bahan alami masih memerlukan penelitian lebih lanjut guna memastikan keefektifannya.

Berikut adalah obat gusi bengkak dari bahan alami yang mungkin ada di dapur Anda

1. Kumur air garam

Kumur air garam adalah salah satu obat gusi bengkak paling ampuh yang bisa Anda coba di rumah. Berkumur air garam dapat membantu meringankan rasa nyeri dan meredakan bengkak pada gusi. Ini karena garam bersifat menyerap air sehingga efektif membunuh bakteri jahat dalam mulut. Cara membuat air garam sangat mudah. Anda cukup melarutkan 1 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Kemudian, kumur-kumur air garam secara merata di segala penjuru mulut selama beberapa detik, dan buang airnya. Ingat, jangan sampai menelan air bekas kumur. Anda dapat rutin berkumur air garam setidaknya dua kali sehari, atau sampai nyeri akibat gusi bengkak mulai mereda.

2. Kompres es batu

Obat gusi bengkak dari bahan alami yang mudah, cepat, dan ampuh berikutnya adalah kompres dingin. Suhu dingin dapat membuat saraf pemicu nyeri di sekitar area mulut jadi mati rasa sehingga meredakan nyeri dan pembengkakan pada gusi.Caranya mudah, ambil beberapa bongkah es batu lalu bungkus dengan kain waslap atau handuk bersih. Tempatkan bungkusan es batu tersebut di bagian pipi yang terasa nyeri.

3. Kompres air hangat

Selain kompres es batu, kompres air hangat juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri akibat gusi bengkak.Anda cukup membasahi kain waslap atau handuk bersih dengan air hangat. Peras airnya, lalu tempatkan kain atau handuk tersebut di bagian pipi yang terasa nyeri. Namun, jangan langsung menempelkan kain atau handuk pada gusi bengkak yang terasa sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Kunyit

Kunyit yang umumnya menjadi pewarna alami dalam makanan ternyata dapat disiasati sebagai obat gusi bengkak dari bahan alami. Kandungan kurkumin pada kunyit diyakini dapat melawan bakteri penyebab infeksi gusi, serta meredakan peradangannya. Bahkan, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Indian Society of Periodontology menunjukkan bahwa obat gusi bengkak dari kunyit dapat berpotensi mencegah pembentukan plak di gigi dan risiko gingivitis.

Cara menggunakan kunyit sebagai obat gusi bengkak adalah parut setengah ruas kunyit dan campurkan dengan air. Anda juga bisa menggunakan bubuk kunyit agar lebih praktis. Lalu, aduk rata sampai membentuk krim kental. Oleskan krim kental dari kunyit tersebut pada area gusi yang membengkak. Diamkan selama 10 menit, lalu berkumur dengan air untuk membersihkannya. Lakukan cara ini dua kali sehari untuk mengurangi pembengkakan pada gusi.Namun, perhatikan apakah Anda memiliki riwayat alergi terhadap bahan alami satu ini atau tidak sebelum menggunakannya. Selain itu, sebaiknya jangan menggunakannya secara berlebihan.

5. Minyak esensial

Obat gusi bengkak dari bahan alami lainnya adalah minyak esensial. Hasil penelitian yang dimuat dalam European Journal of Dentistry mengungkapkan minyak peppermint dan tea tree oil diyakini dapat mencegah pertumbuhan mikroorganisme di area mulut, termasuk gusi. Caranya, campurkan 3 tetes minyak peppermint atau tea tree oil dengan beberapa tetes air hangat. Lalu, gunakan dengan cara kumur-kumur selama 30 detik dan buang airnya. Lakukan langkah ini dua kali sehari sampai nyeri gusi bengkak mereda.

6. Lidah buaya

Lidah buaya juga diyakini dapat menjadi pilihan obat gusi bengkak dari bahan alami. Menurut hasil studi Journal of Clinical and Experimental Dentistry, lidah buaya sama efektifnya dengan chlorhexidine, yakni obat gusi bengkak yang ampuh redakan nyeri akibat gingivitis.Anda cukup menggunakan dua sendok makan lidah buaya sebagai obat kumur. Lakukan cara alami ini dua kali sehari selama 10 hari berturut-turut agar gusi bengkak dapat mereda.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

23 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

33 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

39 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

Nyeri lutut juga dapat terjadi akibat komplikasi yang tidak biasa dari kanker paru-paru seperti sindrom neoplastik.


Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

41 hari lalu

Headache, Migrain
Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

42 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

50 hari lalu

Ilustrasi wanita memijat pergelangan kaki bengkak. Freepik.com/Stefamerpik
Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

Sindrom Tarsal Tunnel dapat menyebabkan nyeri, kesemutan, mati rasa, sensasi terbakar, atau kelemahan pada pergelangan kaki.


Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

26 Februari 2024

Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

Salah satu bagian otot yang paling mungkin terkena dampak dari kolesterol tinggi pertama adalah otot pinggul.


Mengenal Saraf Kranial dan Fungsinya

19 Februari 2024

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Saraf Kranial dan Fungsinya

Saraf kranial adalah saraf yang menghubungkan otak ke berbagai bagian kepala, leher, dan tubuh.


Lengan Prostesis Sudah Dapat Merasakan Panas dan Dingin

10 Februari 2024

Baraka Lusambo mencoba lengan prostetik barunya di RS Shriners di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 30 Mei 2017. Bocah berusia tujuh tahun ini kehilangan lengannya setelah diserang oleh seseorang. REUTERS/Carlo Allegri
Lengan Prostesis Sudah Dapat Merasakan Panas dan Dingin

Lengan prostesis yang dimodifikasi, memungkinkan orang yang diamputasi mendeteksi perubahan suhu obyek dan merasakan sensasi saat menyentuh manusia.


Tak Cuma Salah Posisi Tidur, Cek Penyebab Kram Kaki di Malam Hari

4 Februari 2024

Ilustrasi kram kaki (Pixabay.com)
Tak Cuma Salah Posisi Tidur, Cek Penyebab Kram Kaki di Malam Hari

Kram kaki terjadi ketika otot kaki terasa kaku dengan cepat. Penyebabnya bukan sekedar salah posisi tidur, bisa jadi kondisi lebih serius.