Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Naik Gunung Seperti Latihan Kardio, Bermanfaat untuk Kesehatan Hingga Mood

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Wanita mendaki gunung. Freepik.com
Wanita mendaki gunung. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak anak muda mulai menggandrungi aktivitas mendaki gunung. Selain menikmati indahnya pemandangan alam, aktivitas ini dianggap menjadi bentuk olahraga yang dapat membakar banyak kalori. Bahkan, naik gunung disebut dapat membakar lebih banyak kalori dibandingkan olahraga lain.

Menurut studi yang dilakukan Harvard Health, naik gunung dapat membakar ratusan kalori per jam. Dalam studi tersebut, orang yang mempunyai berat badan 185 pound (sekitar 84 kilogram) membakar sebanyak 532 kalori per jam ketika naik gunung. Jumlah tersebut jauh lebih banyak jika dibandingkan bersepeda yang hanya membakar 280 kalori per jam.

Sebenarnya, ada banyak faktor yang memengaruhi jumlah kalori yang terbakar saat naik gunung. Misalnya berat badan Anda, tingkat kecuraman atau kemiringan jalur pendakian, kecepatan berjalan, berat beban tas punggung Anda, suhu udara, usia, hingga jenis kelamin. 

Saat naik gunung, Anda akan melihat pemandangan indah, menghirup udara segar, mencium aroma, serta mendengar suara alam. Selain baik untuk ketenangan pikiran, mendaki juga merupakan latihan kardio yang ampuh dengan beragam manfaat. Mulai dari menurunkan risiko terkena penyakit jantung, meningkatkan tekanan dan kadar gula darah, meningkatkan kepadatan tulang karena berjalan merupakan olahraga menahan beban, membangun kekuatan otot, membantu mengontrol berat badan dan memperbaiki mood.

Namun sebelum naik gunung, penting untuk memahami tantangan kesehatan dan fisik yang mungkin dihadapi. Pelajari tentang beberapa risiko mendaki gunung dan langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk tetap aman.

1. Atasi penyakit ketinggian

Ketinggian saat naik gunung ternyata dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Dikenal sebagai penyakit ketinggian, acute mountain sickness (AMS) mempunyai beberapa gejala seperti sakit kepala, mual, insomnia, hingga kelelahan. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit ketinggian. Cara-cara tersebut di antaranya dengan membiasakan diri dengan lingkungan baru (aklimatisasi), minum obat maupun suplemen, hingga turun ke ketinggian yang lebih rendah.

2. Ajak teman

Ketika baru pertama kali naik gunung, sebaiknya jangan mendaki sendirian, terutama di jalur-jalur yang asing maupun terpencil. Ajaklah teman supaya Anda bisa mendapatkan bantuan ketika tersesat atau terluka. Jika sudah sering naik gunung, tidak masalah jika Anda melakukannya secara sendirian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Memahami rute pendakian

Pahami peta di jalur pendakian. Ikuti jalan setapak dan jalur-jalur yang sudah ditandai. Periksalah kondisi cuaca sebelum pendakian. Jika terjadi masalah, pikirkan untuk mengatur ulang rencana pendakian Anda.

4. Siapkan peralatan yang tepat

Penting untuk mengenakan pakaian yang tepat ketika naik gunung. Sebaiknya, Anda membawa perlengkapan untuk semua jenis cuaca. Jumlah udara menjadi lebih sedikit saat berada di dataran tinggi. Hal ini dapat menyebabkan perubahan suhu yang ekstrem dan cepat.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi pasangan suami-istri. dailymail.co.uk
Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.


Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

2 hari lalu

Ilustrasi Ring jantung. Vidio/Abott
Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.


Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.


Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

7 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.


Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

9 hari lalu

Ilustrasi berlari. Shutterstock
Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman


7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

9 hari lalu

Personil Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) dan sukarelawan lainnya mendaki gunung untuk mencapai lokasi tanah longsor di sebuah desa di Raigad, di negara bagian barat Maharashtra, India 20 Juli 2023. REUTERS/Francis Mascarenhas
7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

Sebelum mendaki, sebaiknya ketahui beberapa tips ikut open trip naik gunung agar tidak kena tipu oknum. Berikut beberapa tipsnya.


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

14 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

16 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

21 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?