Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerawat di Hidung Muncul karena Tiga Hal Ini, Cek Cara Mencegahnya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi jerawat/komedo. Shutterstock.com
Ilustrasi jerawat/komedo. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hidung merupakan salah satu area yang sensitif dan banyak kelenjar minyak. Tak heran jerawat pun sering muncul di area ini. 

Selain merusak penampilan, jerawat di hidung juga membuat tak nyaman. Sebelum muncul, ketahui penyebab jerawat di area ini serta cara mencegahnya, seperti dilansir dari laman Boldsky.

1. Pori-pori besar
Kebanyakan jerawat diakibatkan oleh sekresi berlebih dari minyak atau sebum alami kulit dan pori-pori kulit yang tersumbat.

Jika pori-pori Anda besar, maka kotoran, debu dan sebum dapat dengan mudah masuk ke dalamnya sehingga menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

2. Rambut yang tumbuh ke dalam
Rambut hidung yang tumbuh ke dalam kulit, bisa menjadi pemicu munculnya jerawat di hidung. Rambut yang tumbuh ke dalam di bawah kulit dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan jerawat.

3. Infeksi bakteri
Infeksi bakteri adalah alasan lain untuk timbulnya jerawat. Infeksi ini bisa muncul salah satunya akibat tindik hidung yang terinfeksi. Bakteri dan kuman yang menetap di area hidung juga dapat menyebabkan jerawat.

Selain tiga hal di atas, perubahan hormonal, peningkatan konsumsi makanan berminyak dan faktor lingkungan seperti kotoran dan polusi juga bisa mengakibatkan jerawat di hidung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu cara untuk mencegah timbulnya jerawat di hidung adalah dengan membersihkan wajah dua kali sehari, terutama sebelum tidur malam.

Selain itu hindari kebiasaan menyentuh wajah. Jari yang kotor dapat mengirim kuman-kuman dan bakteri pada kulit sehingga menyebabkan kulit wajah memproduksi lebih banyak sebum. Pada akhirnya ini memunculkan jerawat.

Jangan lupa untuk mengkonsumsi air putih setidaknya delapan gelas per hari. Konsumsi banyak air putih dapat menjaga tubuh dan kulit tetap terhidrasi dan membantu membuang racun-racun dari dalam tubuh melalui urin.

Selain banyak konsumsi air putih, Anda juga harus banyak mengkonsumsi makanan sehat. Bila jenis kulit Anda mudah berjerawat, hindari makanan manis, pedas dan berminyak. Jenis makanan ini dapat memicu produksi minyak berlebih yang akhirnya menimbulkan jerawat

Terakhir, hindari kebiasaan memencet jerawat. Memencet jerawat tidak hanya dapat menimbulkan parut pada wajah, namun juga dapat menyebarkan infeksi ke area kulit lainnya sehingga menimbulkan lebih banyak jerawat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bukan Karena Jarang Sikat Gigi, Ini 4 Penyebab Bau Mulut yang Mengganggu

1 hari lalu

ilustrasi bau mulut (pixabay.com)
Bukan Karena Jarang Sikat Gigi, Ini 4 Penyebab Bau Mulut yang Mengganggu

Bau mulut sangat mengganggu. Simak 4 penyebab bau mulut lain yang terjadi bukan karena jarang sikat gigi.


Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

15 hari lalu

Ilustrasi Lyme Disease. Webmd.com
Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.


Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

18 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

21 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

22 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

24 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

34 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

36 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

41 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

42 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.