Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makna Ambisi Bagi Dian Sastrowardoyo, Lebih dari Sekadar Ego

image-gnews
Dian Sastrowardoyo. Instagram.com/@therealdisastr
Dian Sastrowardoyo. Instagram.com/@therealdisastr
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir sebagian besar orang memiliki ambisi dalam hidup mereka. Jika merujuk pada The Webster's Dictionary ambisi adalah keinginan yang kuat untuk memperoleh kesuksesan dalam hidup dan mencapai hal-hal besar atau baik yang diinginkan. Begitu pula dengan artis dan pemain film Dian Sastrowardoyo juga memiliki ambisi dalam hidup dan juga kariernya.

Ibu dua anak ini mengakui cita-citanya saat kecil sangat berbeda dengan profesinya kini sebagai seorang pekerja seni. Padahal dia bercita-cita menjadi perempuan yang bekerja di kantor atau korporat. "Ibu aku kan karier banget dan aku ingin ada jajaran perempuan karier, CV harus keren dan pendidikan juga bagus," ucap Diam Sastrowardoyo.

Perempuan kelahiran 16 Maret 1982 ini mengatakan proses mendefinisikan keinginan seiring dengan bagaimana definisi tentang diri sendiri. "Sebenarnya proses untuk mendefinisikan kita maunya apa seiring dengan bagaimana kita mengidentifikasi diri kita seraya mencari tahu apa sih yang sebenarnya kita mau," ucapnya dalam Talkshow Cinta untuk Perempuan yang Tidak Sempurna bersama Najeela Shihab, Minggu 16 Agustus 2020.  

Dian Sastrowardoyo menambahka sebelumnya ia memiliki ambisi sekolah ke luar negeri. Demi mencapai ambisinya dia menjadi pekerja seni. Namun sampai saat ini keinginannya belum terwujud. "Jadi bertanya lagi dah hampir 40 tahun dan jadi ibu-ibu tapi belum terwujud lagi.Jadi ini sebenarnya tertunda atau aku harus melepaskan lagi, jadi balik kontemplasi lagi," ucapnya.

Seiring berjalannya Dian mencoba untuk mendefinisikan ulang ambisinya namun bukan dengan landasan ego. Hal itu terwujud dengan inisiasi program Beasiswa Dian yang membuat dia jadi merasa berarti menjalani kehidupan sebagai artis.

"Walau aku enggak kesampaian buat sekolah ke luar tapi bisa diwujudkan dengan dian-dian kecil ini. Rasanya menjadi lebih bermakna dan mengerjakan pekerjaan aku jadi lebih bermakna. Kaya ada rasa jadi ada yang lebih besar dan bisa aku wujudkan," ungkapnya.

Menurut Psikolog Nuzulia Rahma Tristinarum mengataka ambisi adalah sebuah keinginan kuat untuk meraih sesuatu. Ambisi seringkali disertai kerja keras dalam mencapai sesuatu yang diinginkan tersebut. Sementara obsesi adalah suatu hal berupa pemikiran dan perasaan yang datang terus menerus secara kuat. Biasanya amat mengganggu dan sering tidak masuk akal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagaimana hubungan ambisi seseorang dengan gengsi atau dengan sesuatu yang bermakna lebih dalam lagi itu tergantung dari berbagai aspek. Diantaranya adalah pengalaman hidup, pemaknaan dalam setiap peristiwa, relasi dengan orang sekitar, ilmu yang dimiliki, kecerdasan emosi yang dimiliki, kemampuan problem solving, dan kecerdasan spiritual

"Aspek-aspek ini akan mempengaruhi cara merasa dan cara berpikir seseorang. Semakin baik dan semakin tinggi nilai tiap aspek yang dimiliki maka akan semakin membuat seseorang mampu memaknakan kehidupan dengan lebih bijak. Ia akan mampu mengelola ambisi menjadi sesuatu yang bernilai lebih dalam dan lebih berarti," ucap Psikolog dan Konselor Pro Help Center ini saat dihubungi Tempo.co, Rabu 19 Agustus 2020.

Namun dalam prosesnya saat ambisi tidak terwujud kita bisa melakukan dua hal. Pertama, berespon "welcome" terhadap emosi yang dirasakan. Tidak mengapa jika sedih, menangis, merasa kecewa atau bahkan marah. Emosi-emosi ini sebaiknya tidak diabaikan. Tapi mengakui dan menerimanya, justru jika kita mampu mengelola emosi-emosi ini, akan menjadi lebih kaya rasa dan kaya hikmah.

"Berdamai dengan emosi dan mengelola emosi-emosi yang tidak nyaman akan membuat seseorang lebih tenang. Dengan ketenangan, ia akan mampu merasa dan berpikir dengan lebih jernih," tambahnya.

Kedua, mencari jalan keluar dari situasi yang tidak nyaman tersebut. Misalnya dengan mendefinisikan kembali impian kita dan beradaptasi dengan perubahan, baik perubahan lingkungan atau perubahan diri sendiri. Kemudian, kita bisa juga melihat impian dari sisi yang berbeda, memaknakan kembali niat atau tujuan kuat hati terdalam kita.

"Selain itu, kita bisa mencari ilmu tentang kehidupan, baik dari para ahli atau dari orang orang sekitar yang memang bisa kita ambil pembelajarannya dari pengalaman hidup mereka. Khususnya orang orang yang memiliki pengalaman hidup yang mirip. Lalu segera putuskan jalan yang akan kita tempuh selanjutnya, segera bergerak dan lakukan sesuatu," pungkasnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

2 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

3 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

6 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis/Foto: Instagram/Sandra Dewi
Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Harvey Moeis dan Sandra Dewi melakukan pisah harta saat keduanya resmi menikah pada 2016 lalu.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Sejumlah Artis Ziarah ke Makam Keluarga Sebelum Hari Raya Idul Fitri 2024

17 hari lalu

Inul Daratista dan Adam Suseno ziarah ke makam orang tua sebelum Lebaran. Foto: Instagram/@inul.d
Sejumlah Artis Ziarah ke Makam Keluarga Sebelum Hari Raya Idul Fitri 2024

Artis-artis Indonesia berziarah ke makam orang tua dan keluarga menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.


Reaksi Artis Saat Ditinggal Mudik Asisten Rumah Tangga yang Sudah Seperti Keluarga

18 hari lalu

Alice Norin saat membuat konten dengan asisten rumah tangganya perkara mau mudik. Foto: Instagram.
Reaksi Artis Saat Ditinggal Mudik Asisten Rumah Tangga yang Sudah Seperti Keluarga

Ditinggal mudik asisten rumah tangga tentu menjadi momen paling berat bagi artis yang memiliki hubungan amat dekat seperti keluarga.


Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

21 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.


Peringatan Hari Film Nasional: Membangun Identitas dan Menghargai Kontribusi Dian Sastrowardoyo

32 hari lalu

Dian Sastrowardoyo di acara A Tribute to Indonesian Cinema Celebrating 25 Years of Dian Sastrowardoyo.
Peringatan Hari Film Nasional: Membangun Identitas dan Menghargai Kontribusi Dian Sastrowardoyo

Harper's Bazaar Indonesia memberikan tribute kepada sosok yang telah mengukir jejak selama 25 tahun di dunia film, Dian Sastrowardoyo.


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

32 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.