Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

HUT RI ke-75 Atiqah Hasiholan Berharap Indonesia Kuat Menghadapi Pandemi

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Artis Atiqah Hasiholan, menunjukan sayuran kale hasil panen dari kebun hidroponiknya di halaman rumahnya. Bercocok tanam menjadi salah satu kegiatan ibu satu anak ini selama pandemi. Instagram/@atiqahhasiholan
Artis Atiqah Hasiholan, menunjukan sayuran kale hasil panen dari kebun hidroponiknya di halaman rumahnya. Bercocok tanam menjadi salah satu kegiatan ibu satu anak ini selama pandemi. Instagram/@atiqahhasiholan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan HUT Kemerdekaan tak hanya sekedar kemeriahan dengan lomba atau atribut bernuansa merah putih. Tapi juga memaknai kemerdekaan seperti yang diungkapkan aktris Atiqah Hasiholan

Menurut istri aktor Rio Dewanto meski Indonesia berhasil merebut kemerdekaan sejak 75 tahun lalu, masih banyak kemerdekaan yang harus diperjuangkan saat ini. "Kemerdekaan adalah ketika setiap orang hidup sejahtera dan mendapat segala sesuatu sesuai haknya, seperti hak pendidikan dan kesehatan," kata Atiqah Hasiholan. 

Atiqah Hasiholan mengatakan belum semua kemerdekaan terwujud. Masih banyak ketimpangan yang terjadi di Tanah Air, termasuk di kota-kota besar. Tingkat kesejahteraan masyarakat di Indonesia belum merata, meski ada yang berkecukupan,
tapi masih banyak yang masih hidup dalam keterbatasan.

Meski sudah merdeka dari penjajahan bangsa asing, putri Ratna Sarumpaet ini berpendapat Indonesia masih jauh dari arti kemerdekaan yang ia yakini dan pahami. Seiring bertambahnya usia kemerdekaan, Atiqah Hasiholan ingin kesejahteraan yang masih compang-camping bisa betul-betul merata. Selain soal kesejahteraan sosial, dia juga masih melihat ada persoalan hukum yang di mata publik terlihat ganjil. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aktris 38 tahun ini berharap Indonesia bisa semakin kuat dalam menghadapi pandemi dan memperbaiki diri jika kelak menghadapi kondisi serupa. "Harapannya ke depan, selain dari sisi kesehatan diperbaiki supaya kita lebih kuat apabila kita
diterpa pandemi seperti ini lagi, mudah-mudahan jangan sampai ada lagi," ujarnya. 

Saat disinggung soal perayaan Hari Kemerdekaan setiap tanggal 17 Agustus, aktris film Mantan Manten ini mengenang lomba-lomba 17-an sebagai salah satu momen yang seru untuk dilalui ketika dia masih belia. Dia aktif mengikuti lomba yang dilangsungkan di area rumahnya, seperti lomba makan kerupuk, lomba balap karung dan memasukkan pensil ke botol. "17 Agustus itu perayaan seru yang kedua setelah lebaran," tandas Atiqah Hasiholan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

3 hari lalu

Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

12 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

15 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

36 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

37 hari lalu

Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pantai Batu Bolong di Badung, Bali, Rabu 3 Mei 2023. Sebanyak 370.832 orang wisman tercatat mengunjungi Pulau Bali pada bulan Maret 2023 atau meningkat 14,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya dengan mayoritas wisatawan yang berasal dari Australia, India, dan Singapura. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

40 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

4 Maret 2024

Ahli mikrobiologi klinik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Nia Krisniawati. ANTARA/Dok. Pribadi
Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

Masyarakat yang tidak paham mungkin berpikir penyakit X berarti ada virus baru yang sedang menyebar global seperti Covid-19 yang baru lalu.


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.


Film Tulang Belulang Tulang, tentang Komedi Road Trip Keluarga Batak

3 Februari 2024

Film Tulang Belulang Tulang. Foto: Instagram/@tulangbelulangtulangfilm
Film Tulang Belulang Tulang, tentang Komedi Road Trip Keluarga Batak

Film Tulang Belulang Tulang mengangkat kisah tentang upacara pemindahan tulang belulang leluhur ke tanah adat oleh keluarga Batak, Mangokal Holi.


Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

1 Februari 2024

Bandara I Gusti Ngurah Rai meraih skor akhir 6.55 dan mengantarkan bandara di Bali itu menempati peringkat 189 sebagai bandara terburuk di dunia tahun 2023. Shutterstock
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara pada Desember 2023 mencapai angka tertinggi sejak pandemi Covid-19.