Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Sederhana Mengatasi Kerutan di Dahi Menurut Dokter Kulit

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wajah berkeriput. Shutterstock.com
Ilustrasi wajah berkeriput. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh akan mengalami banyak perubahan seiring dengan pertambahan usia, salah satunya adalah munculnya garis kerutan di dahi. Pertambahan usia membuat produksi kolagen menurun sehingga menyebabkan kulit menjadi kendur. Cepat atau lambat, kemunculan kerutan dan garis-garis tergantung dari seberapa baik Anda merawat kulit secara eksternal maupun internal. 

Garis-garis halus dan kerutan dapat timbul di dahi akibat stres, perawatan kulit yang buruk, dan kebiasaan tidak sehat seperti konsumsi alkohol dan merokok.

Alasan lain adalah Anda memiliki wajah yang sangat ekspresif, misalnya sering tertawa dan cemberut. Ini karena otot frontalis di dahi, semakin banyak digunakan, semakin banyak kulit dipaksa untuk meregang dan berkontraksi, yang akhirnya mengarah pada munculnya kerutan dan garis halus.

Namun, selain karena penuaan, ada beberapa hal lain yang menyebabkan kerutan dan garis-garis halus itu muncul lebih cepat. Posisi tidur juga menjadi penyebab awal kerutan dahi. Jika Anda cenderung berbaring tengkurap dengan wajah menempel di bantal, maka Anda akan lebih berisiko lebih cepat memiliki kerutan di dahi.

Stres, depresi, kecemasan, dehidrasi, perubahan hormonal, kerusakan akibat paparan berlebihan terhadap radiasi UV dari matahari, paparan sinar matahari, pola makan yang buruk, perubahan cuaca yang ekstrem, dan rutinitas perawatan kulit yang buruk dapat menjadi beberapa kemungkinan penyebab di balik kerutan di dahi. 

Berikut tips sederhana mengatasi kerutan dahi menurut dokter kulit asal India, Ajay Rana, seperti dilansir Pinkvilla, Rabu, 12 Agustus 2020.

1. Pijat 

Pijat kulit Anda secara teratur dengan minyak alami. Pijatan lembut akan meningkatkan sirkulasi darah ke jaringan wajah dan juga mengendurkan otot wajah Anda. Ini juga membantu menghilangkan kerutan dan garis halus.

2. Pakai minyak kelapa 

Minyak kelapa bagus untuk kulit, salah satu manfaatnya adalah membantu mengurangi kerutan di dahi. Selain melembapkan, minyak ini juga mengandung antioksidan yang dapat membantu menghilangkan kerutan.

3. Eksfoliasi 

Eksfoliasi kulit dua kali seminggu. Eksfoliasi adalah langkah yang sangat penting dalam rutinitas perawatan kulit wajah karena membantu menyingkirkan sel kulit mati. Pilih scrub ringan untuk mengelupas kulit secara teratur.

4. Konsumsi vitamin C 

Menjalani pola makan sehat yang kaya vitamin C dan menghindari makanan tinggi lemak dan karbohidrat akan meningkatkan risiko timbulnya keriput dan atrofi kulit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Berhenti merokok 

Merokok adalah penyebab utama penuaan dini dan keriput. Bahan kimia dalam asap tembakau mengurangi produksi kolagen dan merusak elastisitas kulit, yang menyebabkan penuaan dini dan kerutan.

6. Pakai gel lidah buaya 

Anda dapat menghilangkan kerutan di dahi dengan penggunaan gel lidah buaya secara teratur. Ekstrak gel lidah buaya segar dan pijat di wajah Anda dan biarkan selama beberapa waktu. Kemudian sirami wajah Anda dengan air.

7. Tetap terhidrasi

Kulit yang terhidrasi dengan baik membantu mengurangi tampilan kerutan di dahi. Minum setidaknya delapan 8 gelas air setiap hari.

8. Hindari sinar UV

Menggunakan tabir surya SPF 15 atau lebih tinggi memperlambat penuaan kulit dan mengurangi risiko bintik hitam dan kerutan.

9. Kelola stres

Kerutan dahi juga bisa disebabkan karena stres. Stres menyebabkan alis Anda mengerut, yang menyebabkan kerutan di dahi. Jadi kelola tingkat stres Anda.

10. Perawatan dokter 

Jika kerutan dahi Anda tidak dapat diatasi dengan tip sederhana ini, konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter akan menyarankan banyak perawatan modern seperti suntikan toksin Botulinum.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

1 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

11 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

11 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

25 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

30 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

33 hari lalu

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

Penelitian menemukan orang yang melajang atau tak punya pasangan lebih tua secara biologis dan kemungkinan kematian karena berbagai penyebab.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

42 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

43 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

56 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.