TEMPO.CO, Jakarta - Masa adaptasi kebiasaan baru membawa banyak perubahan, termasuk soal makeup. Kewajiban menggunakan masker saat keluar rumah membuat sebagian besar wajah tertutup, kecuali mata. Itu sebabnya banyak orang yang berfokus merias area mata.
Sayangnya, penggunaan masker dan faceshield sering kali membuat riasan di sekitar mata tak bertahan lama karena adanya keringat.
Baca Juga:
Makeup Director Sociolla Archangela Chelsea membagikan tipsnya agar riasan mata bisa bertahan lama. “Pilih produk untuk area mata yang waterproof. Kadang-kadang panas membuat bagian mata kena (keringat),” kata makeup artist yang pernah merias bintang Hollywood Olivia Munn dan Olivia Culpo itu, dalam jumpa pers virtual Selasa, 4 Agustus 2020.
Selain masalah riasan yang tak tahan lama, penggunaan masker dan alat pelindung wajah juga sering kali menimbulkan masalah kulit, terutama jerawat. Itu sebabnya muncul istilah maskne, mask acne atau jerawat yang muncul karena penggunaan masker.
Chelsea mengatakan, untuk mencegah jerawat karena penggunaan masker, pilih produk makeup seperti pelembap dan alas bedak yang ringan dengan hasil akhir matte, juga produk non-comedogenic.
“Cari yang matte dan light. Semakin heavy (produk kosmetik) semakin berisiko berjerawat,” ujar dia.
Makeup Director Sociolla Archangela Chelsea. (Dok. Social Bella)
Meski riasan area mata jadi tren selama masa adaptasi kebiasaan baru, Chelsea mengatakan lipstik tak pernah ditinggalkan. Banyak orang yang menggunakan pemulas bibir meskipun di rumah saja atau memakai masker saat keluar rumah. Menurut dia, pemakaian lipstik bukan hanya karena ingin tampil cantik, tapi lebih untuk memberikan penghargaan pada diri sendiri.
"Aku masih menggunakan lipstik meski di rumah aja. Di masa pandemi ini aku memberikan self love untuk diri sendiri. Tapi tren pastinya akan beralih ke mata,” kata dia.
Seiring dengan perubahan tren, Co-founder dan Chief Marketing Officer Social Bella, Chrisanti Indiana, mengatakan bahwa penjualan produk makeup untuk mata mengalami peningkatan. Produk yang banyak dicari antara lain eyeliner, eyeshadow, maskara, hingga peralatannya.
“Ada kenaikan signifikan pada produk mata, tapi peningkatan pada skin care juga ada,” ujar Santi.