Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Depresi dan 5 Sebab Orang Mudah Marah, Kenali Gejala-gejalanya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi perempuan marah. Shutterstock
Ilustrasi perempuan marah. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda bertemu seseorang yang mudah marah atau memiliki anger issue? Biasanya orang ini sulit mengendalikan kemarahannya. Saat marah, sangat besar kemungkinan melakukan atau mengatakan sesuatu yang disesali kemudian.

Kemarahan yang tidak terkendali ini bisa berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik. Ada banyak hal yang bisa memicu seseorang menjadi mudah marah, mulai dari stres berlebih, masalah keluarga, hingga isu finansial. Bahkan, ada juga yang mudah marah karena masalah seperti ketergantungan pada alkohol atau depresi.

Penyebab seseorang mudah marah

1. Depresi

Mudah marah bisa menjadi indikasi seseorang mengalami depresi. Biasanya, juga disertai dengan rasa sedih terus menerus hingga kehilangan minat terhadap hal yang sebelumnya disukai. Kondisi ini bisa berlangsung hingga dua minggu, bergantung pada tingkatan depresi yang dialami. Perhatikan juga apabila depresi sudah menyebabkan seseorang merasakan suicidal thought atau menyakiti diri sendiri. Jika ini sudah terjadi, perlu pendampingan dari orang terdekat dan penanganan profesional.

2. Obsessive compulsive disorder

OCD atau obsessive compulsive disorder adalah rasa cemas berlebih sehingga membuat penderitanya terus menerus melakukan hal secara repetitif. Di pikirannya, kerap muncul pikiran yang mengganggu atau tak diinginkan. Salah satu gejala paling umum dari OCD adalah seseorang mudah marah. Bahkan, ini terjadi pada separuh orang dengan OCD. Rasa marah muncul karena ketidakmampuan mengendalikan pikiran dan tindakan repetitif.

3. Ketergantungan pada alkohol

Bahaya alkohol tak hanya berdampak pada kesehatan fisik dan mental seseorang, namun juga menyebabkan seseorang menjadi mudah marah. Bahkan, ketergantungan pada alkohol membuat seseorang tak bisa berpikir jernih dan mustahil mengambil keputusan rasional. Ditambah ketika muncul emosi seperti kemarahan, akan semakin sulit untuk mengendalikannya.

4. Attention deficit hyperactivity disorder

ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder adalah gangguan perkembangan saraf yang membuat seseorang tak bisa fokus, hiperaktif, atau kerap bertindak impulsif. Gejalanya bisa terlihat sejak kecil dan terus ada hingga tumbuh dewasa. Mudah marah atau emosi tidak stabil juga kerap dialami orang dengan ADHD. Gejala lainnya seperti sulit fokus, tak bisa beristirahat dengan tenang, hingga tak bisa mengelola waktu secara optimal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Kepribadian ganda

Kepribadian ganda atau bipolar disorder bisa menyebabkan mood swing. Perubahan mood pada orang dengan kepribadian ganda bisa berupa fase mania dan depresi. Saat berada di fase depresi, orang dengan kepribadian ganda menjadi mudah marah.

6. Fase kesedihan

Mudah marah juga menjadi salah satu ciri tahapan kesedihan. Biasanya, pemicunya adalah kesedihan mendalam seperti perceraian, kematian, atau kehilangan pekerjaan. Kemarahannya bisa tertuju pada orang yang meninggal, orang lain yang ada di sekitar, atau bahkan benda-benda yang dianggap berhubungan. Orang yang berada dalam tahapan kesedihan ini juga kerap merasa kesepian, merasa bersalah, mati rasa, hingga takut.

Ketika seseorang memiliki anger issue, ada gejala fisik dan emosi yang muncul. Bagi orang normal, sangat wajar merasa marah karena ini termasuk salah satu bentuk emosi yang sehat. Namun ketika sudah dirasa mengganggu, perasaan mudah marah harus dikenali gejalanya, seperti tekanan darah meningkat, detak jantung lebih cepat, sensasi gatal di tubuh, dan otot menjadi tegang

Selain ciri-ciri fisik di atas, anger issue juga memunculkan gejala emosi. Ini bisa terjadi sebelum saat, atau sesudah merasa marah. Gejalanya bisa berupa mudah tersinggung, frustrasi, cemas berlebih, stres, kewalahan, dan merasa bersalah. 

Sedangkan orang yang mudah marah bisa memanifestasikan kemarahannya pada banyak cara. Kategorinya bisa berupa outward, ekspresi kemarahan secara agresif. Bentuknya bisa dengan berteriak, berkata kasar, melempar benda, atau melakukan kekerasan verbal dan fisik kepada orang lain.

Jenis ekspresi kemarahan inward akan mengarah pada diri sendiri. Mulai dari self talk yang negatif, menolak hal yang bisa menyenangkan diri, menutup diri dari sekitar, hingga menyakiti diri sendiri. Namun ada juga yang mengekspresikan kemarahan secara pasif atau tidak langsung. Contohnya dengan mendiamkan orang lain, berperilaku sarkasme atau sinis terhadap orang lain dan situasi di sekitar.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

4 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

4 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

5 hari lalu

Komedian Isa Bajaj dan Sinyorita Esperanza menghadiri pemakaman Agung Hercules di TPU Cikutra, Bandung, Jumat, 2 Agustus 2019. Instagram/@Isabajaj
Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

Surabaya Children Crisis Center menyayangkan terjadinya tidak kekerasan oleh laki-laki tak dikenal terhadap putri komedian Isa Bajaj di Magetan.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

11 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

11 hari lalu

Nikita Mirzani. Foto: Instagram Nikita Mirzani.
Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

Menurut Nikita Mirzani, selama ini ia diam lantaran merasa takut akan mendapatkan penilaian dan tidak akan ada yang percaya.


Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

11 hari lalu

Front Mahasiswa Anti Kekerasan Papua menggelar Aksi didepan gedung Komnas HAM RI, di Jakrta, Jumat 3 Maret 2023. Aksi ini sebagai bentuk Solidaritas rakyat Papua Wamena terhadap Pelanggaran HAM yang di perbuat oleh TNI/POLRI dan menuntut usut penembakan di Wamena yang mengakibatkan 9 orang meninggal. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum


Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

13 hari lalu

Ilustrasi anak menulis (Pixabay.com)
Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

Ada beragam cara orang meluapkan amarah. Menulis perasaan negatif dan membuangnya dianggap bisa atasi amarah.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

13 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

13 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

17 hari lalu

Sebuah potret Kim Jong-hyun, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jonghyun SHINee, terlihat di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan,  19 Desember 2017. Penyanyi utama dari boy band ini mati diduga bunuh diri. AP
Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.