Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Buah Tinggi Vitamin C untuk Imunitas, Baik Dikonsumsi selama Pandemi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPandemi Covid-19 membuat orang menyadari betapa pentingnya memiliki gaya hidup sehat. Sebelum vaksin virus corona ditemukan, salah satu jalan untuk mencegah penyakit ini adalah memiliki kekebalan tubuh atau imunitas yang kuat. 

Ada beberapa buah yang secara alami dapat meningkatkan kekebalan karena kaya vitamin C. Menurut para ahli, mengkonsumsi makanan kaya vitamin C tidak hanya dapat membantu dalam meningkatkan imunitas dan metabolisme, tetapi juga melindungi tubuh dari beberapa penyakit lainnya.

Berikut beberapa buah yang direkomendasikan untuk meningkatkan imunitas selama pandemi Covid-19, seperti dilansir dari Times of India, Senin, 27 Juli 2020. 

1. Lemon

Dengan kandungan vitamin C dan asam sitrat, lemon meningkatkan imunitas secara alami. Asam sitratnya membantu menghilangkan lemak. Selain mencegah penyakit, minum jus lemon dengan air hangat dan madu bisa menurunkan berat badan.

2. Jambu biji

Ilustrasi jambu biji. Unsplash.com/Gregory Culmer

Selain sebagai sumber vitamin C yang baik, jambu biji juga kaya serat dan mineral seperti kalium yang membantu dalam meningkatkan kekebalan tubuh serta menjaga beberapa penyakit. Nutrisi dalam jambu biji membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi kadar gula.

3. Pepaya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pepaya dikenal sebagai obat pencahar alami yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Selain itu, buah ini juga merupakan sumber vitamin C yang baik. Antioksidannya membantu detoksifikasi tubuh dan mengembalikan kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif. Pepaya juga membantu regenerasi sel.

4. Paprika

Paprika adalah sumber vitamin C, E, A, serat dan mineral seperti folat dan kalium. Folat membantu dalam meningkatkan hemoglobin dan selanjutnya membantu penyerapan zat besi selama proses pemecahan molekul makanan selama pencernaan.

5. Jeruk

Ilustrasi buah jeruk. Tempo/Charisma Adristy

Jeruk kaya akan vitamin C, serat dan mineral seperti tiamin dan kalium. Selain itu, jeruk memiliki indeks glikemik yang rendah yang bagus untuk penderita diabetes yang ingin mengontrol berat badan. 

6. Amla 

Amla atau buah malaka, disebut juga Indiangooseberry, adalah sumber yang kaya vitamin C, zat besi, folat dan kaya antioksidan. Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Contemporary Clinical Trials Communications 2020 baru-baru ini, diketahui bahwa antioksidan dalam amla secara substansial dapat mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif dan meningkatkan fluiditas darah dalam tubuh.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

2 hari lalu

Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.


Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

8 hari lalu

Threadlift dapat mengencangkan kulit wajah yang kendur dan meremajakan kulit serta merangsang produksi kolagen/Foto: Doc. Derma Express
Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.


Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

9 hari lalu

Ilustrasi apel kecoklatan. Pixabay/Angela Yuriko SMith
Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

Untuk mencegah apel cepat busuk perlu teknik penyimpanan yang tepat, sederhana, tapi efektif. Berikut cara menyimpan apel gaya lama tapi efektif.


Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

9 hari lalu

Parto Patrio  di Trans TV, Jakarta, 13 November 2002. [TEMPO/ Rendra].
Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?


Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

10 hari lalu

Flu Singapura.
Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

Pakar kesehatan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah tertular flu Singapura. Ini yang perlu dilakukan.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

14 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

15 hari lalu

Ilustrasi kale. Freepik.com
Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.


10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

15 hari lalu

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta. Foto: Canva
10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

35 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.