TEMPO.CO, Jakarta - Brand kosmetik Selena Gomez, Rare Beauty, belum memiliki toko. Namun, Selena Gomez sudah memenuhi janjinya untuk kampanye tentang penerimaan diri dan kesehatan mental.
Rare Beauty meluncurkan inisiatif Rare Impact Fund pada hari ulang tahun Selena yang ke-28 pada Rabu, 22 Juli lalu. Targetnya, mereka akan mengumpulkan dana US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,46 triliun dalam 10 tahun mendatang. Dana itu akan digunakan untuk komunitas yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan mental memadai.
"Sejak awal berdirinya merek, kami ingin menemukan cara untuk memberikan kembali kepada komunitas dan lebih lanjut mendukung orang-orang yang membutuhkan akses ke layanan kesehatan mental, yang telah memiliki dampak besar pada kehidupan saya,” kata penyanyi “Lose You to Love Me” itu dalam siaran pers, seperti dilansir People, Kamis, 23 Juli 2020.
Selena mengatakan, satu persen dari semua penjualan Rare Beauty, serta dana yang kumpulkan dari kemitraan, akan diolah oleh yayasan, perusahaan, dan organisasi nirlaba terkemuka.
"Rare Beauty berfokus pada membantu orang merasa lebih terhubung satu sama lain dan tak lagi sendirian di dunia," ujar Selena.
Selena Gomez mengumumkan brand kecantikannya pada Februari lalu melalui video singkat di Instagram. Dia membagikan beberapa detail lebih lanjut tentang produknya yang menyasar pasar inklusif.
“Saya memiliki 48 warna foundation dan concealer. Saya menggunakan orang sungguhan dalam kampanye,” kata dia.
Selena memiliki perhatian besar terhadap kesehatan mental karena dia sendiri mengalaminya. Awal April lalu, dia mengaku didiagnosis bipolar saat sedang siaran langsung di Instagram dengan Miley Cyrus
"Baru-baru ini, saya pergi ke salah satu rumah sakit jiwa terbaik di Amerika, Rumah Sakit McClean, dan saya membahas bahwa setelah bertahun-tahun melalui banyak hal yang berbeda, saya menyadari bahwa saya bipolar," kata Gomez di acara itu.
PEOPLE | INSTYLE