TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang tua kerap mendongeng untuk anak sebelum tidur. Namun tak sekedar untuk penghantar tidur, tapi juga ada beragam manfaat untuk tumbuh kembang anak. Menurut psikolog Klinis, Ratih Ibrahim rutin membacakan dongeng pada anak di usia satu sampai lima tahun, dapat menstimulasi lima aspek yang berperan dalam tumbuh kembang anak.
Kelima aspek tersebut antara lain, motorik, kognitif, sosialisasi, bahasa, dan kesehatan. “Usia satu sampai tiga tahun, maupun pra sekolah tiga sampai lima tahun merupakan periode kritis dan sensitif bagi anak. Pada usia itu, anak akan belajar bereksplorasi agar dapat banyak pengetahuan dan keterampilan, orangtua harus mendukung,” kata Ratih dalam jumpa pers virtual pada Selasa, 21 Juli 2020.
Ratih mencontohkan, ketika mendongeng, anak akan ikut membolak-balik buku dongeng dan menelusuri gambar karakter di buku tersebut, maka secara tidak langsung, aspek motorik halus anak telah terstimulasi. Sedangkan ketika orangtua mengajak anak menirukan karakter dongeng di dunia nyata, aspek motorik kasar anak yang terstimulasi.
Selain itu, mendongeng juga dapat mengembangkan aspek kognitif anak di mana dia akan dipenuhi dengan perasaan ingin tahu yang besar. “Rasa ingin tahu pada anak meningkatkan kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, daya imajinasi berkembang dan minat baca bertambah,” kata Ratih
Pada aspek sosialisasi dan bahasa, dongeng akan menstimulasi kecerdasan anak. Mereka akan belajar mengekspresikan perasaan dan empati. “Bahasanya juga berkembang, mereka akan banyak belajar tentang kosakata baru, jadi lebih pintar berkomunikasi,” ujar Ratih.
Aspek sosialisasi ketika mendongeng, anak ikut terstimulasi kecerdasan emosionalnya, mereka belajar mengekspresikan perasaan dan empati, dan Bahasany ajuga berkembang, dia akan belajar banyak kosakata baru sehingga lebih pintar berkomunikasi. Selain itu, aspek kesehatan anak juga dapat dikembangkan lewat cerita dongeng. Pesan positif yang terdapat pada cerita dongeng mengenai pentingnya menjaga kesehatan akan diserap oleh anak.
MUHAMMAD AMINULLAH