Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Jenis Beras yang Paling Sering Dikonsumsi, Ketahui yang Terbaik

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi jenis beras. shutterstock.com
Ilustrasi jenis beras. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beras merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat di Indonesia. Selain sebagai sumber karbohidrat, beras juga mengandung protein, lemak, mineral, dan serat yang baik untuk tubuh.

Meskipun sebagian besar masyarakat mengonsumsi beras putih, sebenarnya ada banyak jenis beras yang bisa dipilih. Jenis-jenis beras tersebut berbeda dalam warna, rasa, dan nilai gizi.

Berikut lima jenis beras yang paling sering dikonsumsi masyarakat Indonesia.

1. Beras putih

Beras putih mengandung serat, protein, antioksidan, vitamin, dan mineral. Perlu Anda ketahui bahwa beras ini memiliki dampak yang cukup besar terhadap gula darah sehingga penderita diabetes harus berhati-hati.

2. Beras merah

Jenis beras ini juga lebih tinggi protein dan serat daripada beras putih. Beras ini mengandung antioksidan flavonoid, yaitu anthocyanins apigenin, myricetin, dan quercetin.

Flavonoid dapat membantu mengurangi peradangan di tubuh. Penelitian juga menunjukkan bahwa beras merah memiliki potensi yang lebih besar untuk melawan radikal bebas, dan mengandung konsentrasi antioksidan flavonoid yang lebih tinggi daripada beras merah. Beras merah menjadi favorit sebagai pengganti beras putih karena kalori dalam 250mg beras merah hanya 216 kkal.

3. Beras cokelat

Biasanya beras ini dikonsumsi orang yang sedang diet. Sebab beras cokelat memiliki serat dan protein yang lebih banyak daripada beras putih. Kedua nutrisi tersebut dapat meningkatkan perasaan kenyang dan mempertahankan berat badan yang sehat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, beras cokelat juga mengandung flavonoid antioksidan. Tak hanya itu, beras cokelat juga dapat membantu mengatur gula darah dan insulin yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.

4. Beras hitam

Penelitian menunjukkan bahwa beras hitam memiliki antioksidan tertinggi dari semua varietas sehingga menjadikannya pilihan yang bergizi. Selain itu, beras hitam juga kaya akan antosianin yang memiliki sifat antioksidan dan anti-peradangan yang kuat. Bahkan beras hitam telah terbukti memiliki sifat antikanker yang dapat membantu menurunkan risiko terhadap kanker tertentu.

5. Wild rice

Wild rice sebenarnya benih rumput air, namun beras ini juga dapat dikonsumsi. Wild rice diakui sebagai biji-bijian utuh yang mengandung sekitar tiga kali lebih banyak serat daripada beras putih. Selain itu, beras ini juga sumber vitamin B, magnesium, dan mangan.

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidannya hingga 30 kali lebih besar daripada beras putih. Tak heran, jika wild rice juga dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan yang dapat mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol, resistensi insulin, serta stres oksidatif.

Di antara semua jenis beras, beras cokelat merupakan pilihan yang lebih baik, tapi beras merah dan hitam jauh lebih baik. Namun, jika Anda sedang mencoba menurunkan berat badan pilihlah wild rice. Sebab beras ini lebih rendah kalori dan karbohidrat daripada beras merah. Bukan hanya itu, wild rice juga mengandung protein yang membuat Anda kenyang lebih lama.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

2 hari lalu

Presiden Jokowi saat ditemui di Pasar Baru Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu siang, 8 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.


Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo membagikan baju ke warga saat berkunjung ke Pasar Baru Karawang, Jawa Barat, Rabu, 8 Mei 2024. Dalam kunjungannya ke pasar tersebut Presiden Joko Widodo mengecek harga bahan-bahan kebutuhan pokok seperti beras, cabai, bawang merah dan bawang putih. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.


Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

4 hari lalu

Para peneliti telah merekayasa Beras Emas (kiri) agar memiliki manfaat nutrisi yang tidak diperoleh dari nasi putih biasa. REUTERS/ERIK DE CASTRO
Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.


Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

5 hari lalu

Seorang pekerja merapikan beras program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Kemendag meminta kepada Perum Bulog agar pengiriman beras pemerintah ke ritel modern yang digelontorkan lewat program SPHP dipercepat, hal tersebut guna menstabilkan harga beras yang melebihi ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp69.500 per 5 kilogram. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024


Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

6 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.


Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

8 hari lalu

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.


Dagang Sapi Kabinet Prabowo

15 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.


BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

18 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.


Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

30 hari lalu

Sejumlah personel Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia dari Yonif Raider 641/Beruang Hitam berpatroli di Perbatasan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis, 9 Januari 2020. Pada patroli yang dilakukan di sayap kiri dan kanan kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong tersebut Satgas Pamtas menemukan banyak pagar pembatas antara wilayah Indonesia dan Malaysia dalam kondisi rusak serta lima jalan tikus baru yang diduga menjadi jalur penyelundupan barang dari negeri jiran secara ilegal. ANTARA
Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.


6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

32 hari lalu

Ilustrasi bayam. Shutterstock
6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

Intip 6 makanan lezat yang memberikan pengaruh kuat dalam hal kesehatan hati.