Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bercinta saat Hamil 5 Bulan Cukup Aman, Penting Ingat 3 Hal Ini

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita hamil dan suaminya. Freepik.com/Drobotdean
Ilustrasi wanita hamil dan suaminya. Freepik.com/Drobotdean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa wanita saat sedang hamil merasa lebih mudah terangsang secara seksual, ada pula yang sama sekali tidak tertarik dengan aktivitas seksual. Meski begitu, hal ini tergantung pilihan setiap individu. Hubungan seksual di masa kehamilan dapat dilakukan di trimester kedua atau saat kehamilan memasuki usia 5 bulan. Bahkan ketika memasuki trimester ketiga atau akhir, bercinta bisa menjadi salah satu metode induksi alami. 

Hubungan seksual saat hamil 5 bulan atau trimester kedua adalah masa-masa terbaik untuk bermesraan dengan pasangan. Beberapa pertimbangan hubungan seksual saat hamil 5 bulan, meski tidak semua, sebagian besar ibu hamil merasa morning sickness mereda saat sudah memasuki trimester kedua. Artinya, mood dan kondisi fisik pun lebih prima untuk beraktivitas, termasuk di ranjang.

Saat hamil 5 bulan, tidak serentan pada trimester pertama. Beberapa ibu hamil, ada yang kandungannya harus diberi obat penguat terlebih pada trimester pertama. Beraktivitas pun harus ekstra hati-hati di periode awal kehamilan ini. Selain itu, jika dibandingkan dengan trimester akhir kehamilan, berhubungan saat hamil 5 bulan lebih leluasa karena bentuk tubuh sang calon ibu belum berubah drastis. Ada baby bump, namun belum terlalu mengganggu untuk eksplorasi berbagai posisi.

Jika dilakukan secara konsensual atau kesepakatan kedua belah pihak, bercinta adalah aktivitas yang sangat menyenangkan. Ibu hamil yang merasakan orgasme akan merasakan rasa nyaman pada tubuh setelah bercinta. Bonusnya, aliran darah seluruh tubuh juga lebih lancar dan ini berpengaruh positif terhadap janin.

Meskipun berhubungan saat hamil 5 bulan relatif tidak berbahaya, ada beberapa hal yang perlu diingat oleh ibu hamil dan juga suami ketika akan berhubungan seksual.

1. Kenyamanan

Ibu hamil mengalami perubahan fisik yang juga berpengaruh terhadap aktivitas seksual dengan pasangan. Ada yang merasa vagina tidak sekencang dulu atau otot panggul terasa lebih tegang. Semuanya normal dan bisa membuat berhubungan menjadi terasa kurang nyaman. Komunikasikan hal ini dengan pasangan.

2. Posisi yang aman

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bentuk tubuh tiap perempuan berbeda, termasuk ketika sedang mengandung. Untuk itu, coba eksplorasi gaya bercinta yang nyaman, tak harus selalu sama seperti posisi saat belum mengandung. Ada banyak pilihan gaya bercinta yang tidak menekan perut atau membuat ibu hamil tetap merasa nyaman, coba diskusikan dan jajal satu persatu.

3. Foreplay

Sebelum penetrasi, jangan lupakan sesi yang tak kalah seru yaitu foreplaySaat melakukan foreplayjangan terkejut apabila ibu hamil merasa sekujur tubuhnya jauh lebih sensitif ketimbang sebelumnya. Lagi-lagi, semua karena faktor hormonal.

Selain itu, aliran darah ke area kelamin seperti vagina, vulva, atau klitoris juga lebih kencang. Itu sebabnya bisa membuat ibu hamil merasa lebih sensitif. Bahkan, hal ini juga akan dirasakan oleh suami. Jangan lupa eksplorasi area payudara yang pasti terasa lebih sensitif karena tengah bersiap untuk proses menyusui.

Tak perlu khawatir bayi akan terganggu ketika orangtuanya sedang melakukan hubungan seksual. Sudah ada sistem filter khusus yang melindungi bayi, bahkan dari sperma yang dikeluarkan di dalam vagina sekali pun.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

6 jam lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

2 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

5 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

5 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

6 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

16 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

20 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Bolehkah Ibu Hamil Mudik Naik Motor? Ketahui Risikonya

21 hari lalu

Bolehkah ibu hamil mudik naik motor? Meskipun lebih efisien dalam hal waktu, sebaiknya jangan lakukan hal ini karena risikonya cukup besar. Foto: Canva
Bolehkah Ibu Hamil Mudik Naik Motor? Ketahui Risikonya

Bolehkah ibu hamil mudik naik motor? Meskipun lebih efisien dalam hal waktu, sebaiknya jangan lakukan hal ini karena risikonya cukup besar.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

21 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.