TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa ibu menyusui mungkin ada yang mengalami benjolan di ketiak saat menyusui. Pada dasarnya, jaringan payudara bisa mencapai ke area ketiak. Jadi, jika Anda merasa ada benjolan di ketiak saat menyusui maka ini bisa jadi merupakan benjolan yang terdapat di payudara.
Benjolan di payudara adalah salah satu ciri kanker payudara paling umum yang bisa dikenali oleh para wanita. Namun tidak semua benjolan merupakan tanda kanker payudara. Anda tetap perlu memerhatikan letak dan perkembangan benjolan di ketiak saat menyusui.
Jika benjolan di ketiak saat menyusui perlahan mengecil atau hilang dalam beberapa minggu, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Sebaliknya, apabila Anda mencurigai benjolan di ketiak saat menyusui merupakan tanda kanker, ada baiknya untuk segera berkonsultasi dengan dokter guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Beberapa ciri-ciri kanker payudara yang mungkin menjadi penyebab benjolan di ketiak saat menyusui, di antaranya pembengkakan pada puting susu yang bukan disebabkan oleh ASI, nyeri pada bagian payudara tetapi tidak kunjung hilang, iritasi pada kulit atau perubahan pada kulit, retraksi puting atau kondisi puting payudara masuk ke dalam, terasa bengkak tetapi tidak disertai benjolan.
Berikut adalah beberapa kondisi yang menjadi penyebab benjolan di ketiak saat menyusui
1. Saluran air susu tersumbat
Penyumbatan saluran air susu (ASI) dapat menyebabkan benjolan di payudara. Mengingat jaringan payudara juga dapat mencapai ketiak, maka benjolan di ketiak saat menyusui bisa saja muncul.
2. Pembengkakan pada payudara
Salah satu penyebab benjolan di ketiak saat menyusui adalah pembengkakan pada payudara. Umumnya, pembengkakan pada payudara akan disertai dengan benjolan di ketiak. Pembengkakan dapat terjadi ketika payudara terlalu penuh, di mana air susu ibu (ASI) belum dikeluarkan atau diberikan kepada bayi.
3. Mastitis
Mastitis adalah suatu peradangan, pembengkakan, atau penebalan pada jaringan payudara yang disebabkan oleh infeksi saluran air susu yang tersumbat, serta alergi. Jika Anda mengalami benjolan di ketiak saat menyusui, maka bisa jadi Anda terkena mastitis.
4. Abses
Abses adalah sebuah benjolan yang bengkak dan menimbulkan rasa sakit. Pada ibu menyusui, abses sebenarnya merupakan kondisi medis yang jarang terjadi pada ibu menyusui. Abses payudara dapat berkembang apabila mastitis atau pembengkakan ekstrem tidak diobati dengan cepat atau dengan benar.
Jika ibu menyusui mengalami abses, Anda mungkin merasakan benjolan berisi nanah di dalam payudara yang akan menimbulkan rasa sakit saat disentuh. Kulit di sekitar abses mungkin akan memerah dan panas untuk disentuh. Beberapa perempuan juga merasakan demam dan gejala mirip flu.
5. Pembengkakan kelenjar getah bening
Kelenjar getah bening yang membengkak, melunak, atau membesar dapat Anda rasakan di bawah salah satu atau kedua lengan Anda. Mengingat jaringan payudara dapat meluas ke ketiak, maka pembengkakan kelenjar getah bening bisa menjadi penyebab benjolan di ketiak saat menyusui. Pembengkakan kelenjar getah bening akibat pembengkakan atau infeksi, gejalanya akan seperti mastitis.
6. Kista
Kista jinak atau galactocele dapat berkembang di payudara. Jenis kista ini bentuknya bulat serta terasa lembut dan tidak bertekstur saat disentuh. Hal tersebut yang membuat benjolan di payudara terasa tidak menyakitkan, tetapi tetap membuat tidak nyaman. Termasuk menyebabkan benjolan di ketiak saat menyusui. Ketika kista dipijat, air susu mungkin dapat keluar. Biasanya, galactocele dapat hilang dengan sendirinya saat Anda berhenti menyusui.
7. Lipoma
Lipoma juga bisa menjadi salah satu penyebab benjolan di ketiak saat menyusui. Lipoma adalah benjolan lemak yang tumbuh secara lambat di antara kulit dan lapisan otot. Jika ditekan dengan jari secara perlahan, lipoma terasa lunak dan mudah untuk digoyangkan. Selain itu, lipoma juga tidak menyebabkan rasa nyeri saat ditekan.
8. Hematoma
Hematoma kumpulan darah tidak normal di bawah kulit akibat trauma atau tindakan operasi. Hematoma dapat menimbulkan rasa nyeri, kemerahan, dan pembengkakan. Jika kumpulan darah dekat dengan kulit ketiak, maka ia akan mengalami perubahan warna atau memar.
Untuk membantu mengatasi benjolan di ketiak saat menyusui, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, yaitu memijat-mijat area kulit yang terdapat benjolan secara perlahan, lakukan kompres air hangat pada area yang terdapat benjolan, mulai dari ketiak hingga payudara, gunakan kompres air dingin (air es) pada area ketiak hingga payudara sesaat setelah menyusui buah hati.
Selain itu, kenakan pakaian yang longgar dan nyaman sehingga tidak mengiritasi puting atau payudara, yang menjadi penyebab benjolan di ketiak saat menyusui. Hindari juga penggunaan bra yang terlalu ketat. Pastikan bayi Anda menyusui dengan posisi yang benar sehingga air susu yang dikeluarkan tidak tersumbat. Dengan ini, Anda dapat terhindar dari penyumbatan saluran air susu dan pembengkakan payudara yang menjadi penyebab benjolan di ketiak saat menyusui.
