TEMPO.CO, Jakarta - Rumah mode Dior batal menggelar fashion show fisik, mereka meluncurkan koleksi adibusana untuk musim gugur 2020 melalui film pendek karya sutradara Matteo Garrone pada Senin, 6 Juni 2020. Merasa tak cukup dengan film pendek, mereka juga memasukkan koleksi miniatur seukuran boneka Barbie yang disusun dalam bagasi seperti di markas Dior Avenue Montaigne, Paris.
Direktur kreatif Maria Grazia Chiuri terinspirasi oleh surealisme, dia berfokus pada karya seniman seperti Lee Miller, Dora Maar, dan Jacqueline Lamba.
"Gambar surealis berhasil membuat apa yang ada pada dirinya sendiri tidak terlihat," kata Chiuri dalam sebuah pernyataan. "Saya tertarik pada misteri dan sihir, yang juga merupakan cara untuk menghilangkan ketidakpastian tentang masa depan."
Meski kecil, koleksi miniatur adibusana Dior tak dibuat sembarangan. Mereka menunjukkan pekerjaan di balik layar ketika membuat koleksi itu. Tak main-main, ada busana miniatur yang dibuat hingga 250 jam.
Gaun miniatur Valentine rumah mode Christian Dior dari koleksi adibusana musim gugur 2020. (Istimewa)
Salah satu koleksi miniatur brand fashion ini berjudul Valentine. Busana ini digambarkan sebagai setelan lengan panjang berwarna putih dengan rok yang melebar. Terbuat dari bahan crepe, para pengrajin membuat dan menyesuaikan pakaian ini selama 250 jam.
Koleksi lainnya adalah Remedios, yaitu gaun dengan lengan lipit berwarna abu-abu hijau. Gaun ini terdiri dari korset tulle degan lengan yang bersulam. Perajin mengerjakan gaun ini selama total 150 jam dengan bahan membutuhkan 20 meter.
Koleksi berjudul Dorothea membutuhkan waktu 150 jam. Busana ini berupa mantel tebal berwarna biru gelap, mendekati hitam. Semua bahan dilipat kecil-kecil, hingga membutuhkan kain 35 meter.