Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Hamil, Ketahui 9 Fakta tentang Tendangan Bayi dalam Kandungan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil yang bahagia. shutterstock.com
Ilustrasi ibu hamil yang bahagia. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu yang sedang hamil sering merasakan tendangan bayi atau 'quickening’. Ini bertanda bahwa bayi aktif dan tumbuh dengan baik. Tapi ternyata tak semua gerakan bayi itu berupa tendangan, bisa jadi mereka sedang jungkir balik, menggerakkan tangan, atau sedang cegukan. 

Dikutip dari Bellybelly, Senin, 6 Juli 2020, tendangan bayi ternyata memiliki makna khusus. Simak 9 fakta yang perlu Anda ketahui.

Kapan mulai menendang?
Tendangan bayi biasanya terasa pada trimester kedua, tapi sebenarnya mereka mulai bergerak jauh sebelum itu. Gerakan bayi tidak terlalu kuat pada tahap awal kehamilan. Tapi ketika hamil untuk kedua kalinya, ibu biasanya lebih sensitif. Mereka mulai merasakan gerakan bayi mereka jauh lebih awal, bahkan mulai 12 minggu.

Kenapa bayi menendang?
Bayi cenderung bergerak sebagian besar sebagai respons terhadap apa yang terjadi di lingkungan mereka, misalnya terlau bising, terlalu terang, atau makanan yang rasanmya terlalu kuat. Bayi juga perlu melakukan peregangan untuk relaksasi. Ketika Anda bergerak, mereka akan sering rileks dan bahkan tidur.

Normalnya berapa kali menendang?
Jumlah rata-rata tendangan jatuh antara 15-20 per hari, termasuk semua gerakan. Ada bayi yang lebih banyak tidur di siang hari, lalu banyak bergerak di malam hari ketika Anda tidur, ada juga bergerak sepanjang waktu. Bayi beristirahat dan tidur di dalam rahim sebanyak 17 jam sehari, biasanya untuk periode sekitar 40-50 menit dalam satu waktu.

Perlukah menghitung tendangan?
Wanita hamil disarankan menghitung gerakan bayi mereka dari kehamilan 28 minggu. Pilih waktu di siang hari ketika bayi lebih cenderung aktif, atau ketika Anda dapat beristirahat dan fokus. Seiring waktu, Anda akan mulai melihat apa pola yang normal untuk mereka. 

Cara memeriksa pergerakan bayi
Cara paling umum memeriksa tendangan bayi adalah dengan duduk nyaman atau berbaring di sisi kiri. Seiring waktu, Anda akan menyadari apa yang normal untuk bayi Anda, dalam hal berapa banyak gerakan yang Anda rasakan pada waktu tertentu. Jika tak merasakan 10 gerakan dalam periode dua jam, atau ada perubahan dari apa yang normal untuk bayi Anda, segera hubungi penyedia layanan Anda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika tendangan berkurang, perlukah khawatir?
Gerakan yang berkurang dapat menjadi indikator gawat janin karena kekurangan nutrisi atau oksigen, tapi itu tidak selalu. Untuk mengetahuinya, diperlukan pemriksaan USG untuk melihat aliran darah plasenta dan kesejahteraan bayi, serta bagaimana mereka merespons rangsangan. 

Perlukah menghitung setiap hari?
Penting mengawasi pergerakan bayi setiap hari, tapi tak perlu menghitung jumlah tendangannya kecuali Anda mengalammi kehamilan bermasalah.

Apakah setelah 36 minggu masih bergerak?
Bayi Anda harus selalu bergerak setiap hari. Tapi setelah usia kehamilan 36 minggu, ruang geraknya lebih sempit sehingga tendangan terasa makin jarang. Tapi mereka masih akan menggunakan tangan untuk menjelajahi wajah dan tubuh mereka, bermain dengan tali pusar, dan mencoba untuk meregangkan di lingkungan mereka yang sempit.

Apakah gerakan janin memprediksi perilaku?
Pola gerakan bayi Anda di dalam rahim sering menimbulkan spekulasi perilaku mereka begitu lahir. Bayi yang tidur siang hari dan aktif sepanjang malam akan mengalami rutinitas yang terbalik. Benarkah? Seorang dokter dari Universitas John Hopkins telah mempelajari hubungan antara aktivitas janin dan perilaku masa depan.

Dalam satu penelitian, Dokter Jane DiPietro mengamati aktivitas janin pada lebih dari 50 bayi, kemudian ditindaklanjuti dengan penilaian perilaku pada usia satu dan dua tahun. Hasilnya tampaknya menunjukkan hubungan antara gerakan dalam rahim dan perilaku pengaturan pada anak usia dini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

14 jam lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

1 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

4 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

5 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

9 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

11 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

21 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

23 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

29 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh