Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bertengkar dengan Pasangan, 4 Cara Ini Selamatkan Hubungan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi suami marah/pasangan bertengkar. Shutterstock
Ilustrasi suami marah/pasangan bertengkar. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konflik adalah bagian dari suatu hubungan dan bahkan dianggap sehat untuk hubungan jangka panjang. Ketika membuat keputusan besar untuk menghabiskan hidup Anda dengan orang tertentu, Anda juga memilih serangkaian masalah tertentu yang tidak dapat diselesaikan. Dan itu normal. Tetapi yang tidak normal adalah tidak berjuang dengan cara yang benar dan menjadikan masalah yang tak terselesaikan ini sebagai alasan untuk menjauhkan diri dari pasangan, yang akhirnya mengakhiri hubungan.

Ketika sampai pada penyelesaian argumen untuk menyelamatkan hubungan Anda, komunikasi adalah kuncinya. Tempatkan diri Anda pada posisi pasangan, dengarkan apa yang mereka katakan dan pilih kata-kata empati untuk membuat pasangan tahu bahwa Anda memahami perspektif mereka. Terlepas dari hal itu, ada beberapa hal lagi yang perlu diingat saat bertengkar dengan pasangan untuk menyelamatkan hubungan Anda seperti dilansir dari laman Times of India.

Tips memperbaiki hubungan dengan pasangan

1. Gunakan pilihan kata yang tepat

Bagaimana Anda memulai percakapan dalam suatu argumen akan memengaruhi akhir pembicaraan. Kata-kata kasar akan menyebabkan lebih banyak argumen dan kata-kata lembut akan menyelesaikan masalah di antara keduanya. Bertanggung jawab karena dibutuhkan kedua orang untuk membuat hubungan lebih kuat. Mengeluh tanpa menyalahkan orang lain dan fokus pada kebutuhan positif untuk berdebat.

Mulailah kalimat Anda dengan "Aku" alih-alih "Kamu" karena kalimat sebelumnya kurang kritis dan tidak akan membuat pasangan Anda defensif seperti pernyataan terakhir. Jangan menilai pasangan Anda atas apa yang mereka lakukan atau katakan dan sebaliknya bersikap sopan dan gunakan kata-kata seperti "Tolong" dan hargai pasangan Anda untuk memahami dan mendengarkan Anda saat dibutuhkan. Terakhir, jangan biarkan hal-hal menumpuk, karena semakin lama akan meningkat dalam pikiran Anda sampai suatu hari meledak.

2. Samakan satu sama lain dan dirimu juga

Diskusi konflik dapat menyebabkan banjir emosi atau perasaan kewalahan, yang membuat upaya perbaikan menjadi mustahil untuk didengar. Jika Anda berdua merasa kewalahan, luangkan waktu 20-30 menit untuk diri sendiri dan fokuslah pada sisi positif hubungan Anda. Meski memaksakan diri unruk rileks, tetapi itu akan menjadi masalah besar untuk menyelesaikan konflik. Ketika Anda mulai merasa kewalahan, ajukan pertanyaan satu sama lain tentang cara menenangkan satu sama lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Negosiasi dan kompromi

Ini adalah satu-satunya cara untuk memecahkan masalah hubungan apakah Anda suka atau tidak. Anda akhirnya berkompromi satu sama lain untuk memperjuangkan hubungan Anda. Ini semua tentang negosiasi dan menemukan cara untuk saling mengakomodasi. Mustahil untuk berkompromi kecuali Anda menerima bahwa pasangan Anda memiliki kekurangan. Hargai pasangan Anda dan bersyukurlah atas apa yang Anda miliki.

Baca juga: Kurang Percaya dan Jujur, Tanda Awal Hubungan Bermasalah

4. Menangani kerusakan emosional

Argumen dapat meninggalkan luka emosional kadang-kadang bahkan ketika Anda berdua menyelesaikan masalah. Dan ini normal tetapi perlu bicara. Ini tentang bagaimana Anda bertarung dan bagaimana Anda berjuang tentang masalah itu. Mengatasi kerusakan emosional Anda satu sama lain disebut menguasai keterampilan pemecahan masalah umum. Saling mengatakan apa yang melukai Anda secara emosional tentang argumen tertentu akan membuat pasangan Anda menjadi lebih lembut dengan Anda di sekitar jenis argumen serupa di waktu berikutnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

15 jam lalu

Ilustrasi salah satu pasangan meminta maaf. shutterstock.com
Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

Pasangan gemar mengontrol. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah, ditinggalkan atau diusir dari rumah.


Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

1 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Dok: StockXpert
Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.


Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan/Whatsapp
Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.


Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

3 hari lalu

Ilustrasi anak kecil pacaran. huffpost.com
Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.


Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

3 hari lalu

Foto udara sejumlah umat Islam menunaikan salat Idul Fitri 1445 Hijriah secara berjamaah di Jalan Jatinegara Barat dan Jalan Matraman Raya, Jatinegara, Jakarta, Rabu, 10 April 2024. Warga muslim setempat biasanya melaksanakan salat Idul Fitri maupun Idul Adha di samping kanan dan kiri Gereja Protestan Koinonia yang didirikan pada 1889 itu. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.


Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters. REUTERS
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".


Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan berbincang santai. Foto: Freepik.com/Our-Team
Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.


Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

4 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih. Shutterstock
Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.


Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

5 hari lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.


Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

5 hari lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.