Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas Makan Chia Seed Berlebihan Ganggu Pencernaan dan 3 Hal Ini

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi chia seed (pixabay.com).jpg
Ilustrasi chia seed (pixabay.com).jpg
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu makanan sehat yang disebut superfood adalah chia seed atau biji chia. Manfaatnya juga dikenal beragam mulai dari menurunkan risiko penyakit jantung, menguruskan badan, hingga menurunkan kadar gula darah. Namun Anda harus mewaspadai beberapa efek samping jika mengkonsumsi chia seed berlebihan.

Meski belum ada acuan yang umum berapa banyak chia seed yang aman dikonsumsi dalam sehari, ahli dari Columbia University menyebutkan angka rekomendasi yang cukup beralasan, yakni 20 gram dalam satu hari. Jumlah ini kira-kira setara dengan dua sendok makan dan bisa Anda campurkan ke berbagai sajian sehat. Untuk menghindari efek samping chia seed, pastikan Anda mengkonsumsi air putih yang cukup.  

Efek samping chia seed jika berlebihan

1. Berisiko memicu gangguan pencernaan

Chia seed merupakan salah satu sumber makanan yang tinggi dengan serat. Bayangkan saja, dalam setiap 28 gramnya, chia seed akan memberikan serat sebanyak 11 gram. Seperti yang kita tahu, serat pangan menjadi nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan sistem pencernaan. Namun sayangnya, konsumsi serat berlebihan dapat menjadi bumerang bagi saluran pencernaan. Efek samping kebanyakan serat tersebut dapat berupa nyeri di perut, konstipasi atau sembelit, hingga perut kembung dan bergas.

Orang dengan gangguan pencernaan tertentu juga akan perlu lebih berhati-hati dengan efek samping chia seed ini, seperti pasien penyakit Crohn dan kolitis ulseratif. Kedua penyakit ini memicu peradangan di saluran pencernaan dan menimbulkan gejala yang menyiksa, seperti perdarahan, diare, dan sakit perut.

2. ALA dikaitkan dengan kanker prostat

Chia seed mengandung salah satu jenis omega-3 yang disebut dengan ALA atau alpha-linolenic acid. Dalam asupan yang cukup, ALA dapat menjadi nutrisi penting karena bisa diubah tubuh menjadi docosahexaenoic acid (DHA) dan eicosapentaenoic acid (EPA) walau pada kadar yang sedikit. DHA dan EPA menjadi jenis asam lemak omega-3 lain yang bisa ditemukan dalam makanan laut.

Masalahnya walau omega-3 secara umum dapat bermanfaat untuk kesehatan, beberapa penelitian menunjukkan adanya kaitan ALA dengan kanker prostat. Salah satunya yakni dalam sebuah studi pengamatan yang dipublikasikan tahun 2013. Studi ini mengindikasikan hubungan antara asupan ALA dengan peningkatan risiko kanker prostat yang parah. Riset bahkan dilakukan dengan melibatkan responden pria sebanyak 288.268 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Temuan riset terkait ALA dan kanker prostat sebenarnya masih bercampur. Sebab, beberapa studi lain mengindikasikan sebaliknya, bahwa asupan ALA malah dilaporkan menurunkan risiko kanker prostat, seperti dalam riset yang dimuat dalam jurnal Cancer Causes and Control. Karena riset terkait ALA dan kanker prostat masih bercampur, penelitian yang lebih berkualitas akan diperlukan untuk menemukan titik terang. Namun, pastikan Anda bijak dan tak berlebihan dalam mengonsumsi chia seed.

3. Dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu

Selain menimbulkan efek samping chia seed terhadap pencernaan, biji-bijian ini juga boleh jadi berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Obat tersebut termasuk obat diabetes dan obat tekanan darah tinggi.

Baca juga: Manfaat Chia Seed untuk Pencernaan hingga Kesehatan Jantung

4. Risiko alergi bagi beberapa orang

Walau tak umum terjadi, chia seed berisiko menimbulkan alergi makanan bagi beberapa orang. Reaksi alergi makanan seperti chia seed dapat berupa muntah-muntah, diare, dan rasa gatal pada lidah maupun bibir. Apabila Anda mengonsumsi chia seed pertama kali dan mengalami reaksi alergi tersebut, pastikan Anda berhenti memakannya dan langsung menemui dokter.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

4 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

5 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

6 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

7 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

9 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

9 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.